Istri Yang Sombong - Bab 567 Bagaikan Perekat Dan Pernis (1)

Hari berikutnya.

Xia Zixi dan Mu Shaotian masih tidur, namun dibangunkan oleh sebuah panggilan.

Xia Zixi mengambil ponsel dan meletakkannya di telinga.

“Halo......” Dia berkata dengan nada malas, suaranya terdengar agak serak di pagi hari.

“Xiaoxi, kamu masih belum bangun!” Dudu berkata di dalam telepon.

“Ya belum, kenapa?”

“Besok adalah hari pembukaan toko baruku, katanya kamu akan datang, aku menunggu kedatanganmu ya!” Dudu berkata.

Membicarakan ini, Xia Zixi baru terasa agak sadar.

“Sepertinya iya!”

Besok adalah hari pembukaan toko baru Dudu.

“Ok, aku tahu, aku pasti akan tiba tepat pada waktunya!” Xia Zixi menjawab, masih merasa ngantuk.

Tetapi terdengar suara Dudu yang menggumam, Xia Zixi langsung tahu dia masih ada sesuatu yang ingin dibicarakan.

“Masih ada hal apa, langsung katakan saja! Xia Zixi bertanya dengan malas-malasan.

Mendengar ini, Dudu tersenyum, “Menurutmu, bagaimana jika aku memberitahu kakakmu.....”

Suaranya penuh harapan.

Sepertinya sangat membutuhkan semangat dan keyakinan Xia Zixi.

Xia Zixi, “.........”

Memikirkan masalah Xia Ziyu, Xia Zixi juga tidak tahu bagaimana memberitahunya.

Terpikir sebelumnya pernah berjanji pada Dudu, setelah dia menyelesaikan masalahnya, dia akan menjadikannya dengan Xia Ziyu......

Kalau dalam keadaan setelah mengetahui masalah-masalah ini kemudian, masih berpura-pura tidak pernah terjadi sesuatu, ini benar-benar sangat tidak adil terhadap Dudu.

Tetapi sekarang terjadi masalah seperti ini, Xia Zixi juga mendadak tidak tahu apa seharusnya yang dia lakukan.

Berdasarkan sifatnya, dia pasti tidak akan menurutinya.

Xia Zixi tiba-tiba tidak tahu bagaimana seharusnya.

“Halo, Xiaoxi.......” Dudu memanggil lagi di dalam telepon.

“Ya, aku di sini!” Xia Zixi baru kembali sadar.

“Ada apa dengan dirimu?”

“Tidak ada apa-apa, tadi sinyalnya kurang bagus!” Xia Zixi sembarang mencari alasan.

Dudu tersenyum dan tidak peduli, “Kalau begitu kamu katakan, maukah aku memberitahu kakakmu?”

“Aku mendengar perusahaan kakak agak sibuk akhir-akhir ini, aku takut dia tidak memiliki waktu luang!” Xia Zixi berkata.

Mendengar ini, suara Dudu terdengar agak kecewa, “Oh.... ok lah kalau begitu!”

“Besok kamu harus datang lebih awal!”

“Ya!”

Setelah menjawabnya, dia langsung menutup telepon.

Lebih baik kecewa sekarang, daripada sedih setelah mengetahui masalah itu.

Xia Zixi memegang ponsel, Dudu sangat akrab dengannya sejak kecil, mendengar suaranya yang kecewa, Xia Zixi juga agak tidak nyaman.

Pada saat ini, Mu Shaotian juga bangun, mengulurkan tangan memeluknya, “Ada apa?”

“Besok adalah hari pembukaan toko baru Dudu, dia menyuruhku ke sana!” Xia Zixi berkata.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengangkat alis dengan santai, “Dia lebih berharap Xia Ziyu yang pergi, kan!”

Xia Zixi memutar kepala, melihat Mu Shaotian yang berwajah ngantuk, “Bagaimana kamu tahu?”

Mu Shaotian tersenyum, “Pikiran wanita hanyalah begitu saja!”

Xia Zixi juga memutar kepala dan menatap Mu Shaotian, “Tuan Mu begitu mengerti wanita!?”

Mu Shaotian mengangguk, “Bukan mengerti, hanya mengetahui sedikit!”

“Iyakah? Jadi apakah kamu mengetahui apa pikiranku sekarang?” Xia Zixi tersenyum menatapnya dan bertanya.

Melihat senyuman Xia Zixi, Mu Shaotian sengaja menggerakan tubuhnya, “Tentu tahu, kamu sekarang sangat membutuhkan diriku......”

Merasakan gerakannya, wajah Xia Zixi langsung memerah, tersenyum memarahinya, “Penjahat!”

Pada saat ini, Mu Shaotian memeluknya dari belakang tanpa peduli.

“Mu Shaotian........” Xia Zixi terkejut dan ingin memutar kepala, tetapi Mu Shaotian memeluknya dengan erat dari belakang, dan mencium lehernya.