Istri Yang Sombong - BAB 442 KITA TERUSKAN 3

Dia tidak berkata apapun hanya memandangi handphone tersebut, sialan, kalau saja bukan urusan penting, maka dia pasti akan memukul orang yang menelepon itu sampai mati!

Melihat Mu Shaotian diam saja, Xia Zixi barulah mengulurkan tangan dan mengangkat telepon.

“Halo, apa kabar, aku Xia Zixi!” Sambil menerima telepon Xia Zixi buru-buru merapikan pakaiannya.

“Xiao Xi, ini nenek!” Saat ini, malah Nyonya Tua Mu yang berbicara di telepon.

Xia Zixi seketika tertegun mendengarnya, lalu tersenyum sambil menjawab, “Nenek, sudah malam begini telepon, ada masalah apa?”

Mendengar kata Nenek, Mu Shaotian baru tahu kalau yang menelepon adalah Nyonya Tua Mu.

Saat ini, dia merasa seperti ingin mati saja!

“Tidak ada apa-apa, cuma ingin ngobrol denganmu…”

“Baiklah, nenek mau ngobrol apa, biar aku temani!” Xia Zixi menjawab, kemudian dia meninggalkan Mu Shaotian dan melangkah ke sudut lain.

Mau ngobrol?

Mendengar hal ini, Mu Shaotian makin merasa tidak puas, dia langsung mengambil handphone dari tangan Xia Zixi.

“Nenek, sudah malam kenapa dirimu masih belum tidur, lalu telepon kesini ada apa?” Mu Shaotian berkata dengan sedikit gusar.

Begitu mendengar suara Mu Shaotian, Nyonya tua Mu agak terkejut, “Shaotian, kamu sedang bersama dengan Xiao Xi?”

“Iyalah, kalau bukan karena teleponmu, mungkin tak lama lagi dirimu sudah bisa menimang cicit!” Saat dia mengucapkan kalimat ini, sangat jelas terdengar nada tidak puas dalam suaranya.

Xia Zixi, “….” Dia menoleh dan memberikan dia pandangan mengancam, jangan asal bicara!!

Nyonya tua Mu terpaku, dan baru menyadari apa yang telah dilakukannya.

“Maaf ya, nenek tidak tahu…. Kalau begitu sudah dulu ya, Nenek tidak mau ganggu kalian, kalian teruskan saja, Shaotian, ayo berjuang, satu lagi, jangan lupa harus lembut sama Xiao Xi!” Nyonya tua Mu tertawa dengan riang di telepon.

Begitu mengetahui Mu Shaotian dan Xia Zixi sudah bersama, dia merasa lega!

“Tenang saja Nek, aku pasti bisa!” jawab Mu Shaotian.

Lalu dia langsung memutuskan telepon.

Mendengar ucapan Mu Shaotian, Xia Zixi hanya bisa tercengang tidak tahu harus berbuat apa.

Saat ini, begitu telepon sudah dimatikan, Xia Zixi menatapnya, “Mu Shaotian, kamu ini sembarangan bicara!”

Mu Shaotian malah balik menatap dia sambil mengangkat alisnya, “Apa aku ada sembarang bicara? Yang aku katakan itu kenyataan!”

Meskipun itu kenyataan, tetap saja tidak boleh sembarangan dibicarakan!

Xia Zixi hanya bisa melongo menatap Mu Shaotian, dia benar-benar kehilangan kata-kata hingga tak tahu apa yang harus dikatakan!

Saat ini, Mu Shaotian malah memandang Xia Zixi, mencoba sekali lagi sambil tersenyum, “Sayangku, kita teruskan…”

Xia Zixi sudah tidak ada mood lagi.

Tidak, sebenarnya telepon itu yang mengembalikan kesadarannya.

Xia Zixi menggeleng sambil memandangi dia, “Tuan Mu, sekarang sudah malam, sudah waktunya tidur, saat anda keluar mohon tutup pintunya, terima kasih!”

Mu Shaotian “……”

“Xia Zixi!!!” Saat ini, Mu Shaotian memanggil namanya dengan nada tidak suka dan kening berkerut.

Xia Zixi malah menatao dia dengan ekspresi polos, “Kenapa?”

“Jangan berpura-pura, kamu tahu kenapa!” Mu Shaotian merasa antara bingung dan jengkel.

“Aku sangat lelah, aku mau tidur!”

“Kamu malah masih bisa tidur, sedangkan aku seperti ini, bagaimana mau tidur?” Sambil berbicara matanya memandang ke bawah.

Xia Zixi, “……..”

Xia Zixi berpikir sejenak lalu berkata, “Sana pergi mandi, selesai mandi langsung tidur, besok masih harus kerja!”

Mandi?

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu