Istri Yang Sombong - Bab 696 Tidak Melewati Hidup Dengan Bahagia (3)

“Mulai hari ini, kamu tidur di ruang kerja, aku tidur disini!” ucap An Ruoman membelakanginya.

Xia Ziyu berdiri dibelakang menatap punggungnya, tidak mengatakan apa-apa hanya melakukan apa yang dia katakan.

“Keluar, aku tidak ingin melihatmu!” ucap An Ruoman dingin.

Xia Ziyu sama sekali tidak bergerak, setelah An Ruoman teriak marah, “Keluar!!”

Kali ini Xia Ziyu baru bergerak keluar setelah menatap An Ruoman sesaat.

Mendengar pintu ditutup, air mata An Ruoman menetes keluar tanpa henti, dia yang tidur di tempat tidur pada awalnya tidak ingin menangis, tapi air matanya tidak bisa berhenti mengalir keluar!

Kenapa!

Kenapa bisa begini!

Kenapa bisa berubah menjadi begini!

Jika itu orang lain, An Ruoman masih bisa percaya, tapi orang itu ternyata Xia Zixi!

Bahkan kemungkinan untuk membandingkannya saja tidak ada!!!

Dibohongi dan ditambah hubungan rumit seperti ini membuat hati An Ruoman kacau dan terus menetaskan air mata.

Sampai-sampai dirinya belum mandi, terus merebah disana menangis terus-menerus hingga tertidur……

Dan Xia Ziyu yang duduk di dalam ruang kerja, menatap komputer yang belum dihidupkan, untuk pertama kalinya hatinya merasa kacau……

Dan sisi lain.

Mu Shaotian tetap kembali tepat waktu.

Xia Zixi sedang duduk di kursi goyang di balkon melihat keluar. Pada saat ini, Mu Shaotian berjalan mendekat, memeluknya dari belakang dan mencium rambutnya, “Apa yang kamu pikirkan?”

Mendengar langkah kaki yang familiar ditambah bau tubuhnya yang khusus, Xia Zixi sudah bisa menembak Mu Shaotian sudah kembali, dia menengadah dan menatapnya, “Sudah kembali?”

Mu Shaotian mengangguk.

“Bagaimana? Lelah?”tanya Xia Zixi.

Mu Shaotian mengangguk dan duduk disampingnya, “Lelah!”

“Kamu dan anak kita seharian terus berlarian didalam benakku, bagaimana bisa aku tidak lelah!”ucap Mu Shaotian.

Xia Zixi tidak bisa menahan tawa mendengar ini, “Tuan Mu, kalimat romantis ini sudah ketinggalan, bisa tidak menggunakan kalimat yang lebih baru!?”

“Tidak perlu yang baru, yang penting berguna!”

“Lalu maksudmu, aku asal-asalan padaku?”

“Demi tuhan apa yang kukatakan itu benar!”Mu Shaotian bersumpah demi tuhan, dan mencium Xia Zixi.

Xia Zixi tersenyum.

Mu Shaotian menatapnya, “Bagaimana Xia Zixi?”

“Apa?”

“Bukankah seperti yang dikatakan, pria yang sudah menikah lebih suka dengan wanita diluar? Tapi dimata dan dihatiku tidak bisa untuk orang lain, hatiku setiap saat ada dirimu dan serasa ingin memakanmu!”

Xia Zixi menatapnya dan menganggukkan kepala, “Tuan Mu, selamat ini artinya kamu sudah dewasa!”

“Kenapa berkata begitu?”

“Pria yang memiliki kemampuan, tahu bagaimana cara mencintai istri, tahu bertanggung jawab dan tahu harus memberikan hatinya kepada siapa, hanya pria yang tidak memiliki kemampuan, yang tidak memiliki tanggung jawab baru bisa mencintai orang lain!”ucap Xia Zixi.

……

“Dari ucapanmu, jika kedepannya aku melirik wanita lain itu artinya aku tidak memiliki kemampuan dan tidak ada rasa tanggung jawab?!”ucap Mu Shaotian bertanya padanya.

“Binggo, benar sekali!”

Mu Shaotian,“……”

Wanita ini, sudah terlalu lama tinggal dirumah, tidak belajar apapun, semakin lama mulutnya semakin lihai.

Mu Shaotian membungkuk dan mencubit wajah Xia Zixi, “Kamu tenang saja, seumur hidupku ini yang ada dihatiku hanya kamu seorang!”

Setelah menikah, kata-kata romantis Mu Shaotian menjadi lebih banyak.

Yang pertama karena tidak tahan, yang kedua karena diperlukan dalam kehidupan.

Xia Zixi tersenyum memegang tangannya, “Shaotian, ada hal yang ingin kubicarakan padamu!”

“Apa?”ucap Mu Shaotian menatapnya.

Xia Zixi berpikir untuk sesaat dan berkata, “Aku ingin kembali bekerja di perusahaan!”

“Hah?” Mu Shaotian memandangnya dengan heran.

“Alasan kenapa aku meminta cuti adalah karena janinku tidak stabil, tapi sekarang janinku sudah tidak ada masalah, aku ingin kembali bekerja!”

Mu Shaotian mengangguk, “Aku setuju, tapi untuk nenek……apakah dia akan setuju?”perlu diketahui, sekarang Xia Zixi adalah permata dikeluarga Mu, nenek pasti tidak tega melihatnya menderita, bagaimana sanggup melihatnya pergi bekerja.

“Ini……”Xia Zixi menatapnya, “Aku masih belum membicarakannya……”

“OK, kapan kamu berhasil membujuk nenek, aku akan menyetujuinya!”ucap Mu Shaotian.

Xia Zixi mengangguk.

Lalu di jam makan.

Nenek menatap Xia Zixi, “Kamu mau bekerja di perusahaan?”tanya nenek terkejut.

Xia Zixi mengangguk, “Iya, aku sudah tidak ada kerjaan sekarang, dan kehamilanku belum terlalu besar jadi aku ingin bekerja di perusahaan!”

“Itu pasti sangat sulit, bagaimana nenek tega? Tidak bisa, nenek tidak setuju!”jawab nenek.

Mu Shaotian,“……”

Xia Zixi,“……”

Keduanya saling memandang dan Mu Shaotian berkata melalui tatapannya, “Lihat, sudah ku katakan, nenek tidak akan setuju!”

Xia Zixi menatapnya dengan jijik!

“Nenek!”ucap Xia Zixi.

“Tidak ada gunanya memohon, nenek tidak setuju!”ucap nenek tidak setuju.

Xia Zixi,“……”

“Nenek, jangan khawatir, aku akan baik-baik saja, jika ada sedikit ketidaknyamanan, aku pasti akan langsung mengundurkan diri, aku tidak akan mengambil janinku sebagai sebuah candaan!”ucap Xia Zixi.

Niat Xia Zixi sangat jelas, dia sanggup mengatakannya pasti sudah memikirkannya dengan baik.

Nenek juga bisa melihat niatnya, Xia Zixi adalah orang yang memiliki ide dan pandangan sendiri.

Saat ini nenek tidak mengatakan apa-apa, dan ibu Mu Shaotian berkata, “Kamu sudah memikirkannya dengan baik?”

Xia Zixi mengangguk, karena takut mereka tidak setuju dia sibuk memberikan penjelasan, “Aku percaya, Shaotian sangat menyayangiku, dia pasti tidak akan memberikan pekerjaan berat padaku, jadi kalian tenang saja, aku ke kantor pasti akan lebih banyak duduk dan tidak akan ada banyak kerjaan!”ucap Xia Zixi.

Benar juga.

“Karena tekadmu sudah bulat, apa yang ku katakan juga tidak berguna, tapi tidak peduli bagaimanapun tidak boleh kelelahan, nenek bisa khawatir!”ucap nenek lega, meskipun mengatakannya dengan tegas karena mengkhawatirkan Xia Zixi saja, sekarang setelah mendengarnya cukup masuk akal.

Xia Zixi segera mengangguk dan dengan tampang berjanji mengatakan, “Pasti!”

“Aissh, tidak mau melewati hari menyenangkan malah mau pergi bekerja di kantor……”ucap nenek sambil memakan sesuatu, setelah mengatakannya dia menengadah, “Memang memiliki gaya keluarga Mu, sama seperti waktu itu ketika aku mengandung ayah Shaotian juga seperti ini!”

Nenek membicarakan masa lalu dengan tatapan penuh mengenang.

Nenek menceritakannya dengan sangat jelas.

Xia Zixi melihat dan mendengarkannya, tiba-tiba dia merasa sangat beruntung menikah dengan keluarga yang sangat hangat dan romantis.

Bahkan jika ada sesuatu yang tidak menyenangkan diluar, selama ada di sini, dia merasa sangat santai.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu