Istri Yang Sombong - Bab 8 Tit For Tat

  Hanya saja setelah dia keluar, hanya tinggal mereka berdua.

    Setelah Xiaoyun pergi, Xia Zixi berdiri disana dan berusaha untuk tetap tenang.

    Sedangkan Mu Shaotian duduk di kursi putar, dengan kemeja hitam pekat, kerah yang tidak dikancing, yang menampakkan kulitnya, lengan kemeja yang sedikit di gulung, yang terkesan lebih menambah misteri penampilan tampannya.

    Tak disangka dua tahun berselang, mereka akan bertemu kembali dengan cara seperti ini,

    Mu shao tian melihat dokumen HRD yang terletak di depan nya, tangan panjang Mu Shaotian, yang membolak-balikkan dokumen, hanya melihat foto  dan nama saja.

    “Xia Zixi? Kembali dari london!?”  Suara Mu Shaotian terdengar santai, lalu dia mendongak dan menatapnya.

    “Ya!” Xia Zixi berdiri di sana, dengan senyum percaya diri di wajahnya. Faktanya, dia berpura-pura tenang, hatinya sejak awal sudah gusar.

    Sungguh menyesal sewaktu masuk ke grup Yunrui, tidak memeriksa informasi latar belakang Yunrui dengan benar.

    tak disangka Mu Shaotian adalah presiden Yunrui!

    Melihat penampilan percaya diri Xia Zixi, mata Mu Shaotian sedikit menyipit.

    "CV yang bagus!"

  Berbicara tentang ini, Xia Zixi mengerutkan kening. Apa maksudnya, CV yang bagus?

    Xia Zixi memandang Mu Shaotian dengan hangat dan mengatakan, "Kemampuan lebih penting!"

    Mendengar jawaban ini, alis Mu Shaotian sedikit terangkat dengan pesona.

    Menarik.

    “kalau begitu kemampuan nona xia seharusnya lumayan!”

    “kalau kemampuanku tidak bagus, Yunrui pasti tidak akan merekrut ku!” kata Xia Zixi, tak disangka dua tahun tidak bertemu, Mu Shaotian berbicara dengan dalam.

    Sukacita dan kemarahan tidak terlihat.

  Mu Shaotian memandangnya, dan untuk pertama kalinya dia bertemu wanita seperti itu. Dia tidak menjilat, menyanjung, atau rendah hati, dan malah mempunyai pemikiran sendiri.

    “Kemampuan itu penting, tetapi karakter lebih penting!” kata Mu Shaotian sambil memandang Xia Zixi.

        Xia Zixi mengerutkan kening, jelas-jelas Mu Shaotian  mengatakan itu tertuju padanya.

    “presiden mu, saya tidak tahu harus mulai darimana! Atau, kamu kira saya sengaja berdiri didepan pintu menguping!?”tanya Xia Zixi pada Mu Shaotian.

    Mu Shaotian tidak segera menjawab, Sebaliknya, matanya sedikit menyipit dan tubuh malasnya bersandar kebelakang.

    Tapi jawabannya, sangat jelas.

  Xia Zixi melihatnya, sambil tersenyum, “presiden mu, saya jelaskan sekali lagi, saya tidak bermaksud menguping, tapi saya datang untuk melapor, dan tanpa sengaja mendengarnya saja!”

    “kamu harusnya mengetuk pintu!” kata Mu Shaotian sambil memandangnya, dia percaya Xia Zixi sengaja melakukannya.

    “aku tidak mengetuk pintu juga ada alasan ku sendiri, zaman sekarang ini, mengetuk pintu takutnya membuat presiden marah, tidak mengetuk pintu langsung pergi sebenarnya juga tidak apa-apa, tapi kebetulan tadi lagi ragu, pintu terbuka, presiden mu, menurutmu aku salahnya dimana!? tanya Xia Zixi, melihatnya.

    sudah dua tahun masih tidak berubah, bahkan sudah belajar bisa mempersulit orang lain!

    setelah Mu Shaotian mendengarnya, dia merasa kenapa dirinya sendiri seperti dimarahi Xia Zixi.

    “jangan bandingkan aku dengan orang lain!” kata shaotian.

    “aku tidak membandingkan, kalau presiden mu takut dibandingkan, lebih baik mengalah sedikit!”

    ‘kamu lagi mengajariku!?” kata Mu Shaotian dengan tidak senang, dan mengerutkan dahi.

    “saya tidak berani, saya hanya mengatakan yang sebenarnya saja!”