Istri Yang Sombong - Bab 456 Tidak Akan Ada Masalah 2

Mu Shaotian mengenggam erat tangannya, setelah merasakan tenaga dari Xia Zixi.

Mu Shaotian memandang dokter, “Kuharap kalian cepat mempersiapkan operasi!”

“Kamu tenang saja, kami sedang mempersiapkannya, oh ya, diantara kalian siapa yang bergolongan darah AB?”

Semua orang tertegun mendengar pertanyaan ini.

“Operasi akan segera dimulai, dan stok darah golongan AB tidak cukup, untuk mencegah hal yang tidak perlu terjadi, mungkin nanti akan dilakukan transfusi darah, jadi kalau kalian ada yang bergolongan AB akan lebih efisien!” ucap dokter.

Mu Shaotian dan Mu Wei saling memandang, tidak ada satupun diantara mereka yang bergolongan darah AB.

Tepat saat ini Xia Zixi berkata, “Aku!”

Mu Shaotian menoleh memandangnya, “Xia Zixi......”

Xia Zixi memandang Mu Shaotian, “Aku percaya, nenek pasti tidak akan ada masalah!”

Mu Shaotian diam seribu bahasa tidak ada yang bisa dikatakannya, hingga akhirnya dia hanya bisa mengangguk pada Xia Zixi.

“Baik, kamu ikut aku!”ucap dokter.

Xia Zixi mengangguk, lalu pergi mengikuti perawat dan dokter masuk ke dalam.

Pintu ICU sekali lagi tertutup, saat ini hati orang-orang yang menunggu diluar seolah digantung diudara......

Operasi berjalan selama satu setengah jam, setiap ada perawat yang masuk kedalam, Mu Shaotian khawatir dan bertanya, tapi setiap jawabannya sama, “Untuk saat ini masih tidak tahu!”

Hati Mu Shaotian langsung down.

Tidak tahu harus bagaimana mengatakan perasaan ini.

Dia lebih rela orang yang berada didalam adalah dirinya, daripada menderita di sini.

Saat ini, tidak tahu bagaimana cara orang diluar gedung mendapatkan kabar berkumpul didepan pintu rumah sakit, semuanya ingin menjadi yang pertama melakukan wawancara.

Jason diluar mengurusi masalah dengan Humas.

Dan sekarang HP Mu Shaotian dan keadaan mati, siapapun tidak bisa menelepon.

Kuang Tianyou, Xiao En, dan Mo Shaochen juga sudah kemari, semuanya datang melewati jalan khusus.

“Bagaimana?” tanya Xiao En padanya.

Mu Shaotian menggeleng, “Masih belum tahu!”

Kamu tenang saja, nenek diberkati tuhan, pasti akan baik-baik saja!”ucap Kuang Tianyou.

Mu Shaotian yang mendengar ini hanya bisa mengangguk dan berpikir begitu.

Mu Wei memandang mereka, “Sudah merepotkan kalian sampai datang kemari!”

“Mana ada paman, masalah Shaotian, masalah kita juga!” kata Mo Shaochen.

Mu Wei mengangguk mendengar ini, dan tidak ada niat untuk mengobrol dengan mereka.

Tepat saat ini, pintu ICU terbuka.

Perawat mendorong Xia Zixi keluar, Mu Shaotian yang melihat keadaan ini langsung berlari menghampiri.

Melihat Xia Zixi yang berwajah putih pucat, kekurangan darah, Mu Shaotian mengerutkan kening, “Kenapa bisa begini?”

“Iya saat operasi terjadi sedikit kendala, darah nona Xia banyak diambil, sekarang kondisi badannya sedikit lemah, disarankan agar banyak mengonsumsi makanan manis dan air gula!”ucap perawat.

Mu Shaotian mengangguk, lalu perawat pergi.

Saat ini Mu Shaotian memandang Xia Zixi, “Bagaimana keadaanmu?”

Xia Zixi menggeleng, berusaha memaksakan diri untuk tersenyum, “Aku baik-baik saja, hanya ambil sedikit darah saja, tidak apa-apa!”

Saat ini, Xiao En mengambil HP-nya dan menelepon.

“Segera antarkan makanan penambah darah!” telepon langsung ditutup begitu selesai mengatakannya.

Saat itu, ketiga tuan muda.

Kuang Tianyou, Xiao En, dan Mo Shaochen, memandang Xia Zixi semacam ada perasaan yang sulit diungkapkan.

Setengah jam kemudian, banyak makanan penambah darah diantarkan kemari, Xia Zixi tidak sanggup memakan semuanya.