Istri Yang Sombong - Bab 644 Percintaan Yang Mendalam (3)

Dia tersenyum, “Tidak perlu begitu berterima kasih padaku, semua ini yang seharusnya kulakukan!” Dia berkata, dan melihat ke arah Xia Zixi.

Tidak tahu apakah karena Xia Zixi terlalu sensitif, dia terasa pandangan Ning Xi mengarah ke sini, dia memutar kepala dan benar-benar pas berkenaan dengan tatapannya.

Ning Xi tersenyum padanya, Xia Zixi tertegun sejenak dan juga tersenyum padanya.

Tidak tahu apakah itu sengaja atau tidak, Xia Zixi tidak banyak berpikir, dia berjalan ke sebelah Nyonya tua.

“Tidak peduli bagaimana pun tetap harus berterima kasih telah menyelamatkan Shaotian!”

Ning Xi tersenyum.

Pada malam hari sangat ramai.

Bibi Li membuat semeja hidangan yang lezat, pertama untuk Mu Shaotian dan kedua untuk berterima kasih pada Ning Xi.

“Nona Ning Xi, dari mana kamu berasal?” Nenek bertanya.

Ning Xi tersenyum, “Aku dan ayahku tinggal di Malaysia, jadi aku dibesarkan di sana sejak kecil!”

"Oh, ternyata begitu, kalau begitu apakah kamu tidak punya saudara di China?”

Ning Xi menggeleng kepalanya, “Tidak ada!”

“Kalau begitu, kamu menganggap saja ini sebagai rumahmu sendiri, tinggal di sini, ingin tinggal berapa lama maka teruslah tinggal!” Nyonya tua berkata.

Mendengar ini, Ning Xi memandangnya, “Bolehkah? Apakah ini terlalu merepotkan?”

“Tidak ada yang merepotkan, kamu telah menyelamatkan Shaotian, kamu adalah penyelamatnya, jadi tinggallah berapa lama kamu inginkan!”

“Jadi......” Sambil berkata, matanya menatap ke arah Mu Shaotian, sepertinya sedang meminta izin darinya.

Mu Shaotian menatapnya dan tersenyum, “Ya, Nenek sudah mengatakan begitu, kamu boleh tinggal di sini sampai kapanpun kamu inginkan!”

“Kalau begitu aku tidak segan-segan lagi!”

Mu Shaotian tersenyum dan tidak mengatakan apapun lagi.

Xia Zixi memandang mereka dan tidak mengatakan apapun.

Pusat perhatian makan malam jatuh pada Ning Xi dan Mu Shaotian, tetapi Xia Zixi tidak peduli, hanya makan dengan diam.

Mengenai Ning Xi, dia sangat berterima kasih padanya, kalau bukan dia, tidak tahu apa yang akan terjadi pada Mu Shaotian.

Jadi, setelah makan malam, Xia Zixi dan Mu Shaotian tidak pergi.

Mu Shaotian baru saja kembali, dia tidak menariknya kembali, jadi langsung menginap di keluarga Mu.

Awalnya ingin bertanya pada Mu Shaotian apa yang terjadi sebenarnya, tetapi memikirkan kelelahannya akhir-akhir ini, Mu Wei dan Nyonya Mu juga tidak banyak bertanya, membiarkan mereka kembali beristirahat.

Dan Ning Xi, juga tinggal di sini.

Dia sepertinya tidak merasa asing sama sekali, hidup di sana seperti berada di rumahnya sendiri, dan dia terlihat sangat bahagia.

Xia Zixi malah berbeda.

Meskipun Mu Shaotian benar-benar sudah kembali, benar-benar muncul di depannya, tetapi dia masih merasa takut.

Di dalam kamar.

Xia Zixi baru saja masuk, dia langsung merasakan pelukan hangat yang memegangnya dari belakang dengan erat.

Xia Zixi tertegun, tetapi ketika dia merasakan suasana yang familiar itu, dia langsung merasa lega.

“Xiaoxi, aku sangat merindukanmu.....” Mu Shaotian memeluknya dari belakang, mencium telinganya, pipinya dan lehernya dengan lembut.

Xia Zixi agak sensitif dan tubuhnya tertegun, “Aku juga!” Xia Zixi berkata, kemudian membalik badan.

Mu Shaotian tidak bermaksud ingin melepaskannya, ketika dia berbalik, dia langsung mencium bibirnya.

Xia Zixi tidak melawan, dia malah memeluk Mu Shaotian, dan menanggapi ciumannya.

Merasakan inisiatif Xia Zixi, detak jantung Mu Shaotian menjadi kencang, gerakannya menjadi lebih cepat, memeluk Xia Zixi langsung terbaring ke atas ranjang.

“Xiaoxi, Xiaoxi.....” Dia memanggil namanya dan menciumnya, sepertinya hanya dengan cara ini dia baru bisa merasakan keberadaannya.

Xia Zixi juga memeluk Mu Shaotian, merasakan antusiasmenya, kekuatannya, dan keberadaannya.

Setelah mengalami kejadian kali ini, Xia Zixi baru tahu betapa pentingnya Mu Shaotian baginya, jadi dia tidak ingin menyimpan dan menahan perasaannya lagi, dia hanya ingin membiarkannya tahu kerinduannya beberapa lama ini.

Membalik, dan memeluk Mu Shaotian, mengambil inisiatif menciumnya......

Awalnya Mu Shaotian tertegun sejenak, jantungnya berdebar kencang, menatap wajah Xia Zixi, ekspresinya menyentuh hatinya, kemudian dia membiarkannya melakukan apapun yang dia inginkan.

Percintaan yang mendalam, kemesraan tiada batasnya....

Setelah mengalami kejadian kali ini, mereka sepertinya semakin yakin satu sama lain.....

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu