Istri Yang Sombong - Bab 671 Diskusi Pernikahan 1

Pada hari kerja, dia akan bangun pagi, tapi mengapa dia tidur nyenyak kemarin

Berdiri di sana, dia bahkan tidak tahu mengapa.

“bisakah?” Pada saat ini, suara An Ruoman terdengar dari belakang.

Xia Ziyu kembali sadar, melihat sekilas ke belakang dan berkata, "Aku akan mengusahakannya!" Dengan itu, dia bangkit dan pergi ke kamar mandi.

An Ruoman duduk di tempat tidur, memandang punggungnya, dengan senyum kepuasan yang tak bisa dijelaskan muncul di sudut mulutnya.

Seharusnya itu hal yang normal, tetapi bagi An Ruoman, itu menjadi hal yang sangat luar biasa.

Dia juga senang, dia berganti pakaian dan berencana untuk pergi sarapan dengannya.

Kemudian, setelah dia bersiap, Xia Ziyu juga selesai bersiap. An Ruoman menatapnya dan tersenyum, Xia Ziyu tertegun untuk sementara waktu, dan kemudian turun bersama.

Ketika mereka turun, Xia Tian dan Xu Weiyin sedang sarapan, dan mereka mendiskusikan tentang pernikahan Xia Zixi dan apa lagi yang harus dipersiapkan.

“Selamat pagi, ibu dan ayah!” An Ruoman menyapa sambil tersenyum.

Jarang melihat mereka bersama-sama, mata Xu Weiyin penuh tawa dan banyak kesenangan.

“Sini, ayo makan!” Ucap Xu Weiyin sambil tersenyum.

An Ruoman dan Xia Ziyu berjalan dan duduk di tempat mereka.

“Bu, apa yang sedang kamu bicarakan?” An Ruoman terlihat sangat bahagia.

"Aku berbicara tentang pernikahan Xiao Xi. Aku akan makan malam dengan keluarga Mu malam ini. Ruoman, kamu juga akan pergi!"

An Ruoman mengangguk, "Baiklah, aku mengerti!"

“Ziyu, kamu harus kembali lebih awal nanti malam dan membawa Ruoman bersamamu!” Xia Tian membuka.

Xia Ziyu yang sedang makan, tampaknya membeku sesaat. "Ayah, aku harus makan malam dengan klien malam ini, aku khawatir aku tidak bisa pulang awal!"

"Ada sesuatu yang lebih penting daripada pernikahan adikmu kah,. Sebagai kakak tertua, bukankah kamu harus pergi?" Xia Tian menatapnya dan menuntut.

An Ruoman memperhatikan, sedikit khawatir.

Akhirnya, Xia Ziyu mengangguk, "Aku tahu, aku akan kembali awal!"

“Ehn.” Xia Tian tidak berbicara lagi, An Ruoman merasa lega.

Setelah makan, Xia Ziyu bangkit dan berkata, “Aku akan pergi ke perusahaan dulu!” Dengan itu, dia bangkit dan pergi.

"Hati-hati di jalan!" An Ruoman berkata.

Xia Ziyu tidak mengatakan apa-apa dan pergi.

Di meja, hanya ada Xia Tian, Xu Weiyin dan An Ruoman.

Xu Weiyin menatap An Ruoman, "makanlah, lalu bersiaplah untuk malam ini!"

An Ruoman tersenyum dan mengangguk, "Aku mengerti!"

Di sisi lain.

Xia Zixi sekarang semakin bisa tidur, dia bangun secara alami setiap saat, jam sepuluh, dia akan berdiri, dan berpikir Mu Shaotian membuat sarapan di luar.

Tapi sudah lebih dari jam sepuluh, Xia Zixi keluar, pada saat ini, tidak ada Mu Shaotian di luar. Xia Zixi merasa aneh. Pada saat ini, sarapan sudah diatur di atas meja.

Xia Zixi berjalan mendekat, dan ada catatan di situ.

“Jika sarapan sudah dingin, panaskan lagi.”

Melihat ini, bibir Xia Zixi entah kenapa bergejolak, melihat makanan masih hangat, mencari nomor ponsel Mu Shaotian dan menelepon.

Telepon segera diangkat.

"Halo, sudah bangun?"

"Ehn." Xia Zixi menjawab, duduk di meja, makan dan bertanya, "apakah kamu sudah ke perusahaan?"

"Ya, ada rapat,setelah rapat tidak ada urusan aku akan kembali menjemputmu!"

"Jemput aku?"

"Nenek akan makan malam dengan ibumu malam ini. Apakah kamu lupa?" Mu Shaotian bertanya.

Xia Zixi, "..."

Berbicara tentang ini, Xia Zixi tiba-tiba menyadari, "Aku benar-benar lupa ..."

Mu Shaotian tersenyum dan berkata, "Ingatan orang hamil akan menurun, Xia Zixi, kamu sungguh membuat aku harus memperhatikan!"

"Gimana? Tidak senang ya?"

"Tidak, ini menggemaskan!" Mu Shaotian berkata sambil tersenyum, sudah sangat mencintai, bagaimana bisa tidak senang!

Xia Zixi, juga tersenyum, sama seperti dia.

Pada saat ini, Mu Shaotian tiba-tiba teringat sesuatu, "Ngomong-ngomong, jika sarapan dingin, ingatlah untuk menghangatkannya!"

"Ya, aku mengerti, tapi Tuan mu, masakan Kamu telah meningkat!" Kata Xia Zixi dan makan.

"Selama aku ingin melakukan sesuatu di dunia, aku akan berhasil, jadi aku bilangi kamu, Xia Zixi, kamu menikahi aku, kamu telah menemukan harta karun!"

Xia Zixi makan dan terkekeh, "Tuan mu, apakah sekarang mendung di luar?"

Mu Shaotian duduk di mobil dan memandang ke luar jendela. Matahari bersinar cerah. "Cerah!" Dia membuka mulut.

"Kamu tiup sebentar, biar mendung!"

Mu Shaotian, "..." Keheningan Mu Shaotian datang dari telepon.

Pada saat ini, Xia Zixi tertawa, "ya, tidak bicara lagi, aku makan dulu. kamu sibuk dulu, aku akan menunggumu kembali!"

"Baik!"

Setelah menutup telepon, Xia Zixi terus makan sarapan. Awalnya, dia pikir Mu Shaotian hanya akan melakukannya apa adanya , tetapi dia tidak menyangka bahwa dalam beberapa hari, dia selalu bekerja keras.

Ini tambah meyakinkan Xia Zixi.

Pada saat ini, Jason ada di depan, menatap Mu Shaotian, "bos, Selamat, kamu akan menikahi Nona Xia!"

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian tersenyum dan kemudian memikirkan sesuatu, "Ngomong-ngomong, suruh kamu cek,bagaimana pengecekanmu?"

Jason lalu mengatakan dengan pasti, "masalah ini sudah lama, untuk mengetahui, mungkin butuh sedikit waktu!"

"Beri tahu aku segera setelah kamu tahu!"

"Ya!"

Setelah menyelesaikan pekerjaan, Mu Shaotian kembali, Xia Zixi juga berkemas, Mu Shaotian menjemputnya dan pergi ke hotel.

Acara dengan nama keluarga Mu, hotel mewah, kamar pribadi yang besar, keluarga Mu, dan anggota keluarga Xia tiba pada saat yang bersamaan.

Nyonya Tua Mu orang yang paling bahagia. Ketika melihat Xu Weiyin, dia membuka percakapan "Nyonya Xia, aku sudah bilang bahwa kita akan menjadi kerabat." Nyonya Tua Mu berkata dengan gembira.

Xu Weiyin dengan gaun rendah dan cukup cantik, setelah melihat Nyonya Tua Mu, dia tersenyum, "kamu punya pandangan jauh ke depan!"

"Aku tahu itu. Aku sangat menyukai Xiao Xi. Aku dapat melihat bahwa dia memang ditakdirkan dengan keluarga Mu!" Nyonya Tua Mu sangat bangga mengatakan ini, untungnya, Mu Shaotian tidak mengecewakannya, dia masih mengejar Xiao Xi kembali.