Istri Yang Sombong - Bab 412 Membunuh Suami Sendiri 2

Saat mendengar hal ini, Mu Shaotian mengerutkan keningnya, "Kamu sedang mengusirku keluar dari sini!?"

"Tentu saja tidak, tidak....." Xia Zixi tertawa dan berkata, tetapi di dalam hatinya, dia sudah menggertakkan giginya, Mu Shaotian, apa yang sebenarnya kamu inginkan!

"Baguslah jika tidak!" Mu Shaotian tersenyum, kemudian dia langsung menyandar ke sandaran sofa, "Sudah lelah seharian, aku istirahat sebentar!"

Istirahat?

Saat mendengar hal ini, Xia Zixi mengerutkan keningnya, "Benar sekali, sudah larut malam, Direktur Mu segera pulang dan beristirahat saja!" Xia Zixi mengingatkannya dari samping.

"Sudah bekerja seharian, lelah seharian, juga mengendarai mobil seharian, sekarang aku ingin beristirahat sebentar, nanti kita baru bicara lagi!" setelah itu, Mu Shaotian langsung bersandar disana, setelah dia mengambil sebuah bantal dan meletakkannya di belakang tubuhnya, dia terlihat seperti ingin tidur disana.

Saat Xia Zixi melihat hal ini, dia merasa sedikit tidak senang.

Dia bersikap pura-pura bodoh!

Dia tidak ingin tinggal di bawah atap yang sama dengannya, padahal mereka tidak mempunyai hubungan apapun!

Saat itu juga, dia sudah tidak bisa berpura-pura lagi, dia melangkah mendekati Mu Shaotian dan menatapnya, "Hei, kalau kamu mau istirahat, pulang ke rumahmu saja, jangan di rumahku!"

"Kenapa?" Mu Shaotian berbaring disana, satu tangannya diletakkan di belakang kepalanya, posenya terlihat malas-malasan, dia terlihat sangat nyaman.

"Tidak ada kenapa, Mu Shaotian, kamu jangan berpura-pura bodoh, sudah malam, cepat pulang sana!" Setelah itu, Xia Zixi mengulurkan tangannya dan menariknya.

Bahkan waktu mereka menikah, mereka tidak pernah tinggal di atap yang sama, sekarang mereka sudah bercerai begitu lama, dia merasa canggung jika harus tinggal di atap yang sama dengannya.

Melihat Mu Shaotian tidak mau berdiri, dia mengulurkan tangannya dan menariknya, tetapi sebelum dia sempat menariknya, Mu Shaotian malah menangkap tangannya dan menariknya ke arahnya.

Xia Zixi tidak siap, seluruh tubuhnya jatuh ke atas tubuh Mu Shaotian......

Pada saat itu, kedua hidung mereka saling bersentuhan dengan ringan, bibir mereka hanya berjarak beberapa cm, bahkan mereka dapat merasakan napas hangat yang dihembuskan oleh satu sama lain.

Mereka berdua seperti itu, saling bertatapan satu sama lain.

Bulu mata Xia Zixi yang lentik dan panjang berkedip pelan, dia menatap Mu Shaotian, saat itu, dia tidak mampu mengatakan apapun juga.

Bahkan dia dapat mendengar suara detak jantung Mu Shaotian yang kuat dari balik dadanya yang tegap.

Mu Shaotian berbaring di bawahnya, satu tangannya diletakkan di bawah kepalanya, tangannya yang lain memeluknya dan mengelus rambutnya dengan ringan, saat dia melihat wajah Xia Zixi yang putih bersih, sudut bibirnya tersenyum puas.....

Seolah-olah asalkan Xia Zixi berada di sisinya, maka dia akan merasa sangat puas.

"Xia Zixi, jelas-jelas kamu memiliki perasaan terhadapku!" Mu Shaotian berkata perlahan-lahan, bola matanya yang hitam menatapnya dengan pandangan tenang dan percaya diri.

Suaranya mengembalikan kesadaran Xia Zixi.

Dia segera kembali dari lamunannya, "Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!" setelah itu, dia mau bangkit berdiri, tetapi lengan Mu Shaotian malah memeluknya semakin erat, dia tidak dapat bergerak sedikitpun.

"Mu Shaotian, apa yang kamu lakukan!" Xia Zixi memberontak dan berkata dengan kesal.

"Jawab aku!"

"Jawab apaan?"

"Kalau kamu memiliki perasaan kepadaku!" Mu Shaotian berkata dengan sangat sabar.

Xia Zixi mengerutkan keningnya, "Direktur Mu, tidakkah kamu merasa kalau kamu itu terlalu percaya diri!"

"Jangan mengalihkan pembicaraan, langsung jawab aku!"

"Tidak!" Xia Zixi berkata.

"Lihat aku lalu jawab!" Mu Shaotian memaksanya untuk menatapnya.

Saat ini, tatapan mata Xia Zixi melihat ke dalam mata Mu Shaotian, perkataan yang ingin diucapkannya sudah sampai di ujung lidahnya, tetapi tidak tahu kenapa, dia tidak jadi mengatakannya.

"Aku malas meladenimu, lepaskan aku, aku mau berdiri!" sambil bicara, Xia Zixi kembali memberontak, tetapi Mu Shaotian tetap tidak mau melepaskannya, Xia Zixi memukulnya, "Mu Shaotian, lepaskan aku!"

"Ugh....."

Di saat dia memberontak, Mu Shaotian mengeluarkan suara tertahan karena menahan sakit.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu