Istri Yang Sombong - Bab 304 Berikan Dirimu 2

Selanjutnya, barulah dia berkata, "Nona Xia, kamu tenang saja, aku pasti akan langsung bertanggung jawab padamu!"

Entah kenapa, perkataan yang normal menjadi aneh ketika diucapkan dari mulut Mu Shaotian.

Terdengar amat mesra... ...

Xia Zixi secara tidak sadar mengalihkan pandangannya, "Direktur Mu, aku sudah tidak apa-apa, jika tidak ada urusan lain, kamu juga pulanglah!"

Mendengar ini, Mu Shaotian tidak marah, juga tidak meninggalkan tempat, sebaliknya malah terus menatapnya, "kenapa? Habis dipakai langsung dibuang!?"

Perkataan ini jika tidak diamati dengan benar, pastinya akan menimbulkan kesalahpahaman orang lain.

Xia Zixi berbalik, memandangnya, "kalau kamu memang adalah sampah, aku pasti akan buang setelah pakai!"

Begitu kata-kata itu diucapkan, wajah Mu Shaotian seketika menjadi agak kaku, wanita ini benar-benar... ... Tidak imut!

"Apakah sikap bicara kamu terhadap penyelamat memang begitu? Dihitung-hitung, tampaknya ini sudah kedua kali aku menyelamatkan kamu?!" Mu Shaotian bertanya pada Xia Zixi dengan pelan, suaranya nyaring tapi tidak keras, melainkan seperti tersirat semacam godaan.

Xia Zixi memiliki perasaan yang dalam bahwa dirinya akan diancam oleh Mu Shaotian lagi!"

Namun, dia memang berhutang budi pada Mu Shaotian, setelah dua kali berturut-turut diselamatkan olehnya, sekarang Xia Zixi tidak bisa berkata apa-apa.

Menoleh ke Mu Shaotian, memasang senyuman manis nan menawan, suara diperlembut, bagaikan putri lemah-lembut yang ditayangkan di sinetron kerajaan, "sang penyelamat, terima kasih atas pertolonganmu, hamba tidak memiliki apa-apa untuk dijadikan balasan, hanya ada... ..."

Melihat senyuman munafik itu, Mu Shaotian memandangnya dengan tatapan tenang, tidak tergesa-gesa, seolah-olah sedang menonton sinetron yang asyik, sampai pada saat Xia Zixi mengucapkan hal-hal penting, barulah dia berkata, "berikan dirimu saja!"

Xia Zixi, "... ..."

Sesuai dengan alur pembicaraan Xia Zixi, tampaknya memang mengarah ke situ... ...

Tetapi, Xia Zixi tidak bermaksud demikian.

Menatap Mu Shaotian, dia mempertahankan senyuman itu, "Tidak akan ada orang yang mau melompat kembali ke lubang buaya setelah terselamatkan dari situ, sebaiknya Direktur Mu cari cara balas budi yang lain saja!"

Lubang buaya?

Mendengar ini, ekspresi Mu Shaotian menjadi kaku, "Xia Zixi, menikah denganku, kamu merasa begitu tidak nyaman?

"Bukankah begitu?" Xia Zixi bertanya balik.

"Apa yang membuatmu merasa tidak nyaman?"

"Tidak usah katakan yang lain, saat kita menikah, pernahkah kamu pulang ke rumah? Kapan kamu tidak menimbulkan gosip dengan wanita lain?" Tanya Xia Zixi sekata semi sekata.

Mu Shaotian mengerutkan alis, "kamu berani mengungkit masalah dua tahun yang lalu? Aku bahkan tidak mempermasalahkan masalah kamu membohongi aku!"

"Walaupun aku tidak berbohong padamu, bukankah kamu juga akan sama seperti itu?" Tanya Xia Zixi.

"Tentu saja tidak sama!" Kata Mu Shaotian.

"Apanya yang tidak sama?!"

"Setidaknya... ... Saat ini, aku tidak merasa muak ketika melihat kamu!" Kata Mu Shaotian.

Mendengar ini, Xia Zixi juga menirunya, dengan malas mengangkat alis, "maksudmu, penampilan?"

"Tentu saja, itu adalah perubahan yang paling besar!"

Mendengar itu, sudut mulut Xia Zixi membentuk senyuman, "tidak sangka Direktur Mu yang menganggap diri sendiri bermartabat tinggi juga merupakan orang yang menilai orang dari penampilan!"

Perkataannya ini tersirat sindiran, mungkinkah Mu Shaotian tidak menyadari itu?

Dia membalikkan kepala dan memandang Xia Zixi, wajah yang tampan diselubungi selapis kemarahan yang tipis, "Xia Zixi, apakah menilai orang dari penampilan adalah hal yang salah?"

"Apakah dua tahun yang lalu kamu hanya bermasalah di penampilanmu?"

"Aku akui bahwa aku memang sangat menentang pernikahan komersial semacam ini, aku sudah begitu menolak dengan pernikahan semacam itu, kamu malah sengaja berpenampilan seperti itu, bersikap bodoh dan juga lamban, kamu pikirkan sendiri, pria mana yang bisa menerimanya?" Mu Shaotian bertanya pada Xia Zixi.