Istri Yang Sombong - Bab 622 Dudu Agresif 2

Matanya terlihat ekspresi kehilangan, "Maaf, aku minum terlalu banyak ..." Dia bangkit dan berbalik ke satu sisi, melepaskan Shanchun.

Shancun bangkit dan menatapnya. "Tidak masalah ..."

"Sudah larut, Pergilah untuk istirahat!"

"Tapi kamu..."

"Aku baik-baik saja. Aku ingin sendirian!" Kata Song Qi.

Shancun menatapnya, mengerutkan kening, bangkit dan berjalan perlahan.

Ketika sampai di pintu, masih tidak tidak tenang melihat kedua matanya, dan kemudian keluar.

Menengarkan dia keluar, Song Qi baru saja membuka matanya, menatap Shancun, mengerutkan kening....

Di sisi lain.

Seharusnya Xia Ziyu yang mengirim An Ruoman kembali, tapi dia sangat mabuk sehingga An Ruoman yang malah membantunya kembali.

Melihat Xia Ziyu, Xia Tian baru saja mulai memarahi, tetapi An Ruoman masih menenangkannya, jadi Xia Tian tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi melihat An Ruoman, terhadap menantunya perempuannya ini, Xia Tian cukup puas, bukan tipe orang yang pintar untuk mengatur perasaannya, tapi sangat cocok dengan gaya keluarga mereka.

Lantai atas.

An Ruoman dan sopirnya meletakkan Xia Ziyu di tempat tidur.

Pada saat ini, pengemudi berkata, "Nona An, saya akan pergi dulu!"

An Ruoman mengangguk. "merepotkanmu!"

"tidak, sudah seharusnya!" Sopir keluar.

An Ruoman memandang pria yang sedang berbaring di tempat tidur. Dia masih sedikit lelah. Namun, melihat ketidaknyaman pria itu, dia pergi untuk membantunya membereskan diri.

Butuh waktu lama untuk melepas mantel dan sepatunya. Setelah selesai, Roman berencana pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Ketika dia keluar, dia mengambil handuk dan berencana untuk menyeka Xia Ziyu.

Melihat pria itu berbaring di sana, kerah kemeja ditarik oleh pria itu, An Ruoman menutup matanya, sangat mirip seperti anak kecil.

An Ruoman tersenyum dan menyeka handuk untuknya. "Aku tidak tahu bahwa kalau kamu sangat mabuk, kamu seperti anak kecil ..."

Pada saat ini, Xia Ziyu berbalik, "Xiao Xi ......" Dia bersuara dengan pelan.

An Ruoman tertegun beberapa saat, lalu menatap Xia Ziyu. Untuk sementara, dia tidak mendengar dengan jelas. "Apa yang kamu katakan?" Dia bertanya.

"Xiaoxi ......" Dia berbicara untuk kedua kalinya.

An Ruoman mengerutkan kening. "Apakah kamu memanggil Xiao Xi?"

"Dia sudah kembali dengan kak Shaotian!"

Tapi Xia Ziyu tidak berbicara lagi, berbaring di sana, mabuk dan tertidur.

Melihatnya, An Ruoman tidak memikirkannya untuk sementara waktu. Dia terus membersihkannya untuknya. Dia tersenyum dan tampak tenggelam dalam kebahagiaan malam ini.

Setelah pesta, Dudu juga kembali, mengendarai mobil, pada malam hari, tidak banyak orang di jalan, dan pikiran Dudu juga bingung.

Melihat cahaya di luar, di jalan yang kosong, setelah menenangkan diri, merasa sedikit kehilangan.

Pada saat ini, ia melihat sosok yang dikenalnya, Dudu tertegun, mengira ia salah melihat, tidak berdaya dan coba mengikutinya.

Tidak mengejar secara langsung, tetapi mengikuti di belakang.

Tapi tempat yang dituju sangat aneh. Dudu jarang berjalan di daerah sini. Setelah menonton A Shu masuk, dia berhenti dan masuk.

Pada saat ini, ada banyak mobil bagus yang diparkir di luar, Dudu jarang datang, dan dia tidak tahu di mana itu, tetapi melihat A Shu masuk, rasa ingin tahu masih mendorongnya untuk mengikutinya.

"Nona, kamu tidak bisa masuk!" Tidak lama setelah dia tiba, seseorang menghentikannya.

Dudu mengerutkan kening, "mengapa? Aku lihat orang itu baru saja masuk!" Kata Dudu dengan ekspresi sedikit cemas.

Melihat gaun Dudu, pria itu berkata, "Nona, apakah Anda tahu di mana ini?"

Dudu menggelengkan kepalanya.

"Ini ring tinju. Penuh dengan pria. Mereka datang ke sini untuk berpartisipasi dalam kompetisi atau menontonnya. Apa yang mau kamu lakukan di dalamnya?" Kata penjaga gerbang.

Tepat saat kata-katanya berakhir, dia mendengar suara mendecit mobil. Melihat ke belakang, dua wanita turun dari mobil, pakaian kulit hitam dan celana pendek, riasan asap tebal, yang membuat Dudu tiba-tiba ingat dengan wanita nakal dari drama TV.

Ketika mereka sampai di pintu, pertama-tama mereka memandang Dudu dengan mata yang aneh, dan kemudian penjaga gerbang menyapa dan masuk.

"Lalu mengapa mereka bisa masuk?"

"Nona, pekerja di pertandingan bukan pria, tapi wanita seperti mereka, kamu bilang kamu memakai gaunmu..." penjaga berkata dengan sedikit malu.

ternyata karena alasan ini.

berpikir sampai sini, Dudu melihat diri sendiri, berpikir sesaat, mengangkat roknya, kemudian terdengar suara "krek" , rok Dudu sudah tersobek sebagian, rok pendek yang barusan mencapai lutut, sekarang sudah di atas lutut, kaki ramping terlihat. Dengan mengayun-ngayunkan kakinya, membuat orang tidak bisa berkedip.

"Sudah boleh?" Dudu bertanya.

Penjaga melihat, tidak tahan sampai meneteskan air liur,"Boleh, Boleh lah, kamu boleh masuk!" penjaga tidak berdaya pada akhirnya membiarkannya masuk.

"terimakasih!" Setelah Dudu berterimakasih, langsung berjalan masuk.

Baru saja masuk, tidak sedikit mata yang tertuju pada dirinya, biarpun roknya menjadi pendek tetap tidak bisa mengubah temperamen asli dirinya.

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu