Istri Yang Sombong - Bab 721 Membenci Orang Yang Salah w

“Memang aku yang membuatnya marah tanpa melihat kekuatanku sendiri, tapi kali ini, kalau aku kesulitan maka jangan harap dia bisa hidup enak!” Selesai berkata, Xia Ziyu langsung naik keatas.

Xia Tian dan Xu Weiyin saling berpandang-pandangan di bawah, tidak ada yang bisa dikatakan.

Masalah An Ruoman dengan Xia Ziyu……

Xu Weiyin pun tidak tahu harus berkata apa.

Di atas.

Xia Ziyu berada di ruang baca lantai atas, di mejanya ada sebotol brendi, dan disampingnya ada sebuah gelas, dia terus minum segelas demi segelas, setiap kali dia minum, wajahnya yang putih semakin lama semakin memerah.

Sepasang matanya juga memerah.

Sorot matanta terlihat rasa marah dan kebencian yang menggelora.

Xia Ziyu hanya berada di ruang baca seharian dan tidak mau turun.

Sementara itu diluar, stasiun televise terus menyiarkan berita tentang perusahaannya.

Awalnya Yun Rui yang bermasalah, kemudian group Xia, kedua hal ini membuat orang-orang mulai curiga, dan mulai menghubung-hubungkan kedua masalah ini, apalagi di dunia ini banyak orang pintar yang memiliki imajinasi tinggi.

Tentu saja ada orang yang menebak kalau ini adalah perbuatan customer yang jahat yang berbalik badan untuk menjatuhkan perusahaan, jadi sekarang banyak perusahaan besar yang mulai khawatir dan melakukan antisipiasi, mereka takut kalau sasaran selanjutnya adalah mereka sendiri….

Dan saat ini ,semuanya seperti diredam oleh rumah ini.

Xia Ziyu minum banyak, bahkan sampai hari ini dia tidak makan apa-apa, hanya minum brendi saja.

Xu Weiyin naik ke atas, tadinya dia berniat memanggil Xia Ziyu untuk makan, dan berdiskusi bagaimana solusinya, namun begitu melihat dia minum sampai mabuk berat, hatinya malah merasa sedih.

“Ziyu, sekarang dirimu bagaimana??” Xu Weiyin bertanya dengan mata memerah, dia berusaha menahan air matanya.

Xia Ziyu tidak menjawab, dia hanya terus minum.

“Ziyu……”

“Ma, aku tidak apa-apa!”

“Bagaimana mungkin tidak apa-apa? Apakah aku tidak tahu kalau Group Xia adalah hasil kerja kerasmu?” Beberapa tahun ini, Xia Ziyu sudah mencurahkan segalanya untuk Group Xia, pergi pagi pulang malam, perlahan-lahan melihat efektifitas Group Xia yang meningkat, dan bisa melihat senyum di wajahnya, mana mungkin Xu Weiyin tidak melihatnya…..

Sebenarnya, yang paling membuat Xia Ziyu tidak terima bukanlah soal kantor, melainkan kenyataan kalau dia kalah dari Mu Shaotian!

Inilah hal yang paling tidak bisa dia terima!

“Kenapa, kenapa harus seperti ini!!!” Xia Ziyu berteriak dengan tidak rela.

Xu Weiyin semakin sedih, “Ziyu, kita pergi mengaku salah pada Mu Shaotian, mungkin dengan ini semuanya bisa kembali normal…..”

Begitu mengungkit soal mengaku salah, kedua mata Xia Ziyu langsung melotot, “Tidak!” Dia segera mengelak, “Meskipun harus mati, aku tidak akan mengaku salah padanya!!!”

Ini adalah tentang harga diri, yang jelas lebih penting dari nyawanya sendiri.

Kalaupun kalah ya sudah cukup, jangan samapi harga dirinya jatuh.

“Tapi, jelas-jelas kau yang lebih dulu berbuat salah!”

“Tidak, ini semua karena dia, dia yang mencelakakan diriku hingga seperti sekarang ini, kalau bukan karena dia bagaimana aku bisa menikahi An Ruoman, bagaimana aku bisa melukainya, bagaimana aku bisa bercerai…..” Semua ini dihitung ke dalam kesalahan Mu Shaotian.

Air mata Xu Weiyin menetes jatuh, “Apa hubungan Mu Shaotian dengan masalah ini?”

“Lantas bukankah ini semua karena dia? Karena dia aku jadi menikahi An Ruoman…..”

“Ziyu, kalau kau mau membenci, maka bencilah pada ibumu ini, waktu itu karena aku melihat Ruoman lumayan makanya aku membiarkan Mu Shaotian mengenalkannya….”

Mendengar hal ini, Xia Ziyu tertegun sejenak, dia menatap Xu Weiyin dengan muka mabuk, “Ma, apa yang kau bicarakan?”

“Kau tidak usah bicara sembarangan, aku tahu kalau kau ingin aku mengaku salah padanya, aku tidak akan melakukannya!”

“Aku tidak sembarang bicara, hal ini memang ideku dengan ayahmu, Mu Shaotian hanya dimintai tolong oleh kami, dia hanya membantu mengenalkan saja!”

Otak Xia Ziyu terasa kacau, dia tidak bisa berpikir dengan jernih.

Dia tidak bisa membedakan apakah yang diucapkan oleh Xu Weiyin itu benar, atau hanya sebuah kebohongan supaya dia bisa mundur satu langkah.

“Tidak ---- Aku tidak percaya!” Xia Ziyu langsung menolak, dia tidak mau percaya.

“Ziyu, aku tahu kalau hal ini tidak akan menyenangkan dirimu, tapi waktu itu….” Belum selesai Xu Weiyin berkata, “Kalau kau tidak percaya, mari kita tanyakan pada ayahmu!”

Waktu, karena Xia Tian melihat sorot mata Xia Zixi ada yang tidak beres barulah dia punya ide ini, hanya saja tidak terpikirkan akan menjadi seperti ini, bahkan sampai memicu masalah ini…..

Xia Ziyu menggelengkan kepala, dia memandang Xu Weiyin dengan tatapan asing, “Tidak, aku tidak percaya!”

Setelah berkata, dia langsung berdiri namun karena dia minum terlalu banyak, sekujut tubuhnya limbung dan dia langsung terjatuh ke lantai….

“Xia Ziyu…..” Xu Weiyin terkejut, hatinya merasa sakit menatap anaknya.

“Ma, beritahukan padaku, kenyataannya tidak seperti itu bukan….” Xia Ziyu berkata, dia lebih baik kalah hingga semuanya kacau balau, tapi dia tidak bisa menerima kenyataan!

Xu Weiyin memeluknya, dan menangis.

Tapi inilah kenyataannya.

“Tidak seperti itu, bukan…..” Xia Ziyu menggeleng-gelengkan kepala sambil bergumam sendiri, pasti tidak seperti itu…..