Istri Yang Sombong - Bab 667 Inisiatif Dia 1

Di sisi lain.

A Hua mengambil dokumen itu dan berjalan masuk.

“Kak rong, aku menemukannya!” A Hua berbicara dengan suara berat.

Rong Jin awalnya sangat tenang, tetapi seluruh tubuhnya menjadi tegang dan cemas ketika dia mendengar ini.

“Sini aku lihat!”

A Hua memberikan dokumen itu kepadanya.

Setelah Rong Jin mengambil dokumen itu, dia ingin membukanya, tetapi dia tidak memulainya, A Hua melihatnya di samping, dia mengerti perasaan ini.

Jika hasilnya adalah bukan, dia pasti akan sangat kecewa.

"Kak rong ……" A Hua memanggilnya disamping, Rong Jin kemudian kembali fokus, melihat dokumen di depannya dan perlahan membukanya.

Kemudian, ketika dia melihat darah tipe B yang tertera di atas data, Rong Jin sangat bergairah tetapi dia tidak bisa berkata apa-apa, dia tidak tahu harus bagaimana mengungkapkannya.

"Kak rong ……" A Hua memandang Rong Jin, tetapi tidak bisa melihat ekspresinya, apakah itu iya atau bukan.

Pada saat ini, Rong Jin mendongak dan menatap A Hua, sudut mulutnya terangkat, "Darah tipe B!"

B?

Rongjin pergi dan mengambil data dari meja, dia tidak membacanya sebelumnya, setelah dia mendapatkan datanya, dia langsung mengabilnya ke sini, sejujurnya, dia tidak berani menanggung hasil ini.

Sekarang, A Hua tersenyum.

“Itu menunjukkan bahwa Nona Xia bukan putrinya!” Kata A Hua.

Rong Jin menggelengkan kepalanya, “Ini masih belum pasti, sebagian besar darah negatif RH juga karena mutasi genetik!” Kata Rong Jin.

"Tetapi tidak akan ada kebetulan seperti ini di dunia ini, Kak rong, karena masih ragu, mengapa tidak melakukan penyelidikan yang menyeluruh? DNA adalah cara terbaik!" Kata A Hua.

Sekarang tahu itu bukan milik Hua Zhenguo, maka mereka semua memiliki peluang lebih besar, sebenarnya, tidak ada yang lebih meyakinkan, dan lebih cepat dari pada DNA!

Rong Jin mengerutkan kening ketika mendengar kata-kata A Hua, berdiri disana, matanya yang dalam memadat dan jatuh dalam pikiran yang dalam.

"Jika kamu tidak bisa membicarakannya, maka aku yang akan pergi!" Kata A Hua.

Demi Rong Jing, dia bisa melakukan segalanya.

"Jangan!" Rong Jin berkata, "Beri aku waktu untuk memikirkannya!"

“Tapi ……”

"Masih belum tahu yang sebenarnya, kamu begitu sombong, mungkin saja ……" Kata-kata Rong Jin belum selesai, tetapi A Hua tahu apa yang dia khawatirkan.

“Aku tentunya tidak akan langsung bertanya kepada Nona Xia, aku punya cara lain!” Kata A Hua.

“Jangan!” Rong Jin menolak.

"Kak rong, sekarang ini adalah sebuah kesempatan yang baik, tidakkah kamu ingin tahu?"

Rong Jin juga tidak tahu apa yang dia khawatirkan, singkatnya, dia khawatir, karena dia tidak pernah melakukan satu hal untuknya selama bertahun-tahun, dan dia bahkan mengusir Xiao Le dengan kejam pada tahun itu, jika itu benar, apakah Xia Zixi akan menerimanya?

Rong Jin mengerutkan kening, "Beri aku waktu untuk memikirkannya, aku akan memberitahumu!"

Melihat Rong Jin begitu tegas, A Hua tidak tahu harus berkata apa, jadi dia memandangi punggungnya dan mengangguk, "Aku tahu!"

"Kamu keluar dulu, aku ingin sendirian dulu, jangan biarkan orang datang menggangguku!"

“”Baik!”

Jadi A Hua keluar, dan begitu dia menutup pintu, menatap punggung Rong Jin, Alis A Hua terkedut.

Karena Rong Jin tidak bisa membuat keputusan, kalau begitu dia sendiri yang akan membuat ……

Rong Jin di dalam kantor berdiri di depan jendela, meskipun dia mengatakan tidak, tetapi hatinya sudah sedang berteriak!

Bahkan jika tidak ada identifikasi, tetapi setelah mengalami begitu banyak hal, dia telah lama menganggap Xia Zixi sebagai putrinya!

Dia takut, jika itu benar, Xia Zixi akan menyalahkannya, menolaknya, dan meninggalkannya ……

Meski begitu, Rong Jin juga tidak bisa menahan kegembiraan di hatinya.

Berdiri di depan jendela, ada jejak ketegangan dan kegembiraan di wajah yang telah mengalami banyak pengalaman hidup.

Xia Zixi dan Mu Shaotian yang awalnya ingin kembali, mendapat telepon di tengah jalan, sehingga mereka berbalik dan pergi ke rumah Xia.

Kabar tentang Xia Zixi hilang itu, Xia Ziyu tidak memberi tahu kepada ayah dan ibu Xia, karena takut mereka akan khawatir.

Tapi Xia Ziyu merasa lega ketika dia tahu bahwa Xia Zixi sudah kembali, meskipun Xia Zixi sama sekali tidak meneleponnya, selama dia baik-baik saja, itu sudah cukup, bukan kah?

Di rumah Xia.

Xia Tian dan Xu Weiyin memandang Xia Zixi, "Ada apa dengan kamu? Aku meneleponmu beberapa hari yang lalu dan tidak bisa terhubung, aku meminta kakakmu untuk pergi menemukanmu, dan kamu sering tidak di rumah!"

Implikasinya adalah mereka tidak tahu apa yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Xia Zixi hendak berbicara, pada saat ini, Mu Shaotian berkata, "Ini semua salahku, dua hari sebelumnya aku membuatnya marah, jadi dia mematikan telepon!"

Berbicara tentang ini, Xu Weiyin memandang Xia Zixi, Xia Zixi tersenyum tipis dan tidak menyangkalnya.

"Dua orang bersama, pasti akan ada perselisihan, tapi bagaimanapun, harus baik-baik saja, jangan membuat anggota keluarga khawatir!"

“Aku tahu Bu, maaf, aku membuatmu khawatir!” Kata Xia Zixi dengan genit.

An Ruoman juga berdiri di belakang dan menatapnya, "Benar Xiaoxi, tidak bisa menghubungi telepon kamu, kami sangat khawatir!"

“Maaf kakak ipar, membuat kalian khawatir!” Kata Xia Zixi sambil tersenyum.

"Tidak menyalahkanmu," kata An Ruoman sambil tersenyum.

Pada saat ini, Xia Ziyu berdiri di satu sisi dan tidak berbicara sama sekali, hanya memandang Xia Zixi dengan samar.

Pada saat ini, Xia Tian berkata, "Sudah, akhirnya bisa kembali kerumah, jadi tidak usah membicarakan ini lagi, ayo makan dulu!"

Semuanya berjalan ke meja makan.

“Xiao Xi, kenapa kamu keliatan kurus?!” Kata An Ruoman.

“Benarkah?” Xia Zixi melihat dirinya, pada saat ini, bukankah seharusnya kelihatan gemuk kah?

"Ya, mungkin karena cara kamu berpakaian, mengapa kamu berpakaian begitu santai!" An Ruoman bertanya dengan santai.

“Jelekkah?” Xia Zixi bertanya balik.

"Cantik, Xiaoxi pakai apa saja pun terlihat cantik!" An Ruoman berkata sambil tersenyum.

Xia Zixi tersenyum, tetapi untuk sementara waktu dia tidak berencana untuk membicarakan kehamilannya, lebih baik tunggu stabil dulu!

Ketika Mu Shaotian memandang Xia Zixi, bahwa dia tidak bermaksud untuk membicarakannya, jadi dia juga tidak mengatakan apa-apa.

Hanya saja ……

Matanya tertuju pada Xia Ziyu, dan mata Xia Ziyu terus tertuju pada Xia Zixi dari waktu ke waktu, tatapan itu benar-benar membuat orang merasa sangat tidak senang.

"Shaotian, ayo minum, aku belum bertemu dengan kalian sejak kecelakaan pesawat terakhir itu, aku meneleponmu terus-menerus tetapi tidak bisa terhubung, untungnya, semuanya baik-baik saja, kalau tidak, benar-benar akan sangat mengkhawatirkan kami!" Kata Xia Tian.

Mendengar ini, Mu Shaotian segera mengambil cangkir di depannya, "Paman, maaf telah membuatmu khawatir!"

Setelah mendengar itu, mereka berdua bersulang.