Istri Yang Sombong - Bab 625 Kecelakaan Shancun 2

Song Qi tidak mengatakan apa-apa dan langsung masuk.

"Kamu tidak makan?" Shancun di belakang tubuhnya bertanya.

"Kapan kamu akan pergi?" Tanya Song Qi dengan suara dingin.

...

Shancun berdiri di belakangnya dan menatap punggungnya yang tegas. "Aku sudah katakan, selama kamu bersedia untuk kembali bersamaku, aku akan kembali!"

Melihat ke belakang, Song Qi menatapnya, memandang tajam ke dua bola mata Shancun, dan langsung naik ke atas.

Shancun kemudian mengikuti.

Dia memasuki ruang kerja, dan Shancun mengikutinya.

"Song Qi ......"

"Siapa yang menyuruhmu masuk?" Song Qi bertanya.

"Kamu ... Apakah kamu marah?" Tanya Shancun. Meskipun Song Qi tidak suka wanita ini berada di sini, tapi juga tidak memiliki sikap sedingin tadi.

Mendengar ini, Song Qi mengangkat sudut mulutnya dengan ekspresi mengejek, melihat ke belakang, matanya tajam dan dingin seperti bilah es, "marah? Kenapa aku harus marah?"

“Karena....Karena aku pergi mencarinya!” Shancun berkata, tatapan mata pria yang sangat galak, seperti sangat ingin memberi Shancun pelajaran.

Song Qi menyeringai, "kamu harus ingat, sudah kubilang, jangan pergi padanya, Shancun, Shancun, kamu menyentuh garis bawahku, jadi kamu harus kembali!" Song Qi berkata dengan berat, dari nadanya, tidak ada keraguan.

Shancun sedikit khawatir. "Aku juga khawatir karena kamu akan melakukan ini. Aku berjanji aku tidak akan pernah pergi untuk menemuinya lain kali!"

"Tidak ada lain kali!" Song Qi berkata.

Shancun berdiri di sana, memandangi tatapan dingin Song Qi, tidak bisa menahan cemberut, "dia di hatimu, apakah begitu penting?"

"Ya, kamu tahu itu dari awal!" Kata Song Qi sangat jelas.

"Bagaimana dengan saya? Dalam hatiku, Anda untuk saya seperti dia untuk Anda. Song Qi, apakah Anda pernah memperhatikan perasaanku?" Shancun berkata, "Saya tidak melakukan apa pun untuk menyakitinya. Saya hanya ingin dia membujuk Anda untuk pergi denganku. Aku tidak ingin kamu kehilangan semua yang telah kamu kerjakan dengan keras! "

Shancun berbicara tentang ini. Song Qi kaget.

Dia tidak berharap bahwa Shancun bisa mengatakan hal seperti itu meskipun Shancun selalu terlihat lembut dan lemah.

Berdiri di sana dengan membelakangi wanita itu, setelah waktu yang lama, amarahnya mereda, "Ini ideku sendiri, singkatnya, saya tidak akan mencarinya lagi di masa depan!"

Shancun meneteskan air mata, melihat pria itu, ada keluhan yang tidak bisa diucapkan.

"Ya, aku mengerti!"

Shancun baru saja akan keluar, ketika Song Qi tiba-tiba berkata, "Saya meminta Mike untuk memesankan tiket untuk Anda, dan dia akan membawa Anda ke bandara besok siang!"

Shancun tertegun.

Dia tidak berharap bahwa Song Qi sudah sangat keras kepala sehingga tidak memberikannya sedikitpun kesempatan.

"Tidak, aku tidak akan pergi!" Shancun menolak.

"Ini bukan kamu yang putuskan!"

"Aku bilang, aku tidak akan pergi, Song Qi, kamu tidak bisa mencintaiku, tetapi kamu tidak punya hak untuk ikut campur dalam kebebasan hidupku!" Mengatakannya, dia memandangi punggung Song Qi, membuka pintu dan berlari keluar.

Mendengar pintu tertutup, Song Qi berdiri di depan jendela dan perlahan-lahan menutup matanya

Tidak lama setelahnya mendengar Aila berteriak di bawah, "Nona, ke mana Anda akan pergi? Nona ..."

Song Qi terkejut sesaat, dan segera keluar. Aila baru saja akan pergi, "Apa yang terjadi?" Song Qi bertanya.

Meskipun Aila tidak puas dengan Song Qi, sekarang, dia adalah satu-satunya yang bisa membantu.

"Nona menangis parah dan langsung pergi barusan. Dia tidak familiar dengan daerah sini. Apa yang akan saya lakukan jika ada sesuatu?" Kata Aila khawatir.

Song Qi mengerutkan kening. Shancun tidak pernah melakukan hal seperti itu. Dia adalah gadis yang baik dari kecil hingga besar. Bagaimana dia bisa bergegas keluar di malam hari seperti ini.

Berpikir tentang itu, Song Qi turun, mengambil kunci mobil dan mencari.

Namun dalam sekejap mata, Shancun sudah hilang.

Song Qi mengemudi, Aila duduk di satu sisi, dua orang melihat keluar jendela, tapi tidak ada bayangan Shancun.

Aila khawatir. "Jika ada sesuatu yang terjadi, aku tidak akan memaafkan diriku sendiri!" Dia berkata dengan nada mencela.

Song Qi menatapnya dan tidak mengatakan apa-apa. Dia memfokuskan matanya keluar dari jendela dan mencari sosok itu.

Ketika hendak pergi ke daerah kota, Telihat dua sosok orang di depan dan sebuah mobil diparkir di sana.

"Itu nona!" Aila berseru.

Melihat lelaki yang dengan keras menarik Shancun, alis Aila mengernyit, ingin segera lari untuk membunuh lelaki itu.

Melihat ini, Song Qi mempercepat menyetir ke sisi jalan lain dimana mobil itu terparkir.

"Tidak, tidak ..." Shancun berjuang, melihat kilatan cahaya, berbalik, ragu-ragu bahwa cahayanya terlalu terang, dia juga tidak bisa melihat mobil siapa itu, hanya teriakan. "Song Qi, tolong aku ..."

Tidak banyak orang di jalan ini, tetapi sekarang ada orang yang melihat. Melihat situasi sudah tertangkap basah, pria itu tiba-tiba mendorong Shancun ke samping dan masuk ke dalam mobil dan melarikan diri.

Shancun didorong ke tanah olehnya. Kepalanya terbentur di atas batu dan tiba-tiba pingsan.

Pada saat itu, jantung Aila seperti berhenti. "Nona!" Dia memanggil, dan mobil berhenti,

Kedua orang itu mendorong pintu mobil, dan bergegas turun hampir bersamaan.

"Shancun!" Song Qi berlari dan membantu Shancun berdiri.

"Nona ..." Aila juga menangis, tetapi ketika dia melihat darah di tubuh Shancun, dia tertegun, "Nona, nona!" Dia memanggil dua kali berturut-turut.

Dengan cara yang sama, Song Qi juga melihat noda darah di dahinya, lengan dan tubuhnya dalam gelap, yang terlihat sangat aneh.

"Pergi ke rumah sakit!" Song Qi segera membuka mulutnya dan naik ke mobil dengan Shancun di tangannya.

Aila juga tidak terlalu memikirkannya. Dia langsung menuju ke mobil.

Di rumah sakit.

Song Qi dan Aila sedang menunggu di pintu, cemas.

Aila berdiri di sana, penuh penyesalan di wajahnya, karena dia tidak melindungi majikannya dengan baik. Jika sesuatu terjadi padanya, dia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri dalam hidupnya!

Tentu saja, juga dengan Song Qi.

Pada saat ini, mata Aila menatap Song Qi dengan sikap buruk.

"Tuan muda, apa yang kamu katakan kepada nona muda? Mengapa dia sangat mencintaimu?" Tanya Aila.

Song Qi berdiri di satu sisi, bibir tipisnya mengencang dan ekspresi wajahnya tidak terlalu bagus. Meskipun dia tidak mencintai Shancun, dia juga tumbuh bersamanya dari kecil. Dia juga memperlakukannya sebagai adik perempuan, hanya mengetahui perasaan Shancun untuk dirinya, setelah bertahun-tahun bersama, Song Qi dengan sengaja menjauhkan diri darinya, tetapi tidak pernah mengira, hal seperti ini akan terjadi.

Saat ini, dokter keluar.

Song Qi dan Aila saling memandang dan segera bangkit, "dokter, ada apa?"

Melihat mereka, dokter melepas maskernya, "tidak ada bahaya bagi pasien, tetapi dia telah terbentur di atas batu dan kehilangan terlalu banyak darah. Tetapi saat ini, tidak ada masalah besar. pasien harus banyak istrirahat dan tenang!"

Song Qi mengangguk, "kapan aku bisa menemuinya?"

"Pasien akan segera dipindahkan ke ruang pasien biasa, dan kamu bisa pergi menemuinya ketika pasien bangun!"

Mendengar bahwa tidak ada bahaya, hati Song Qi seperti melepas batu berat dan Aila menghela nafas lega.

"Terima kasih dokter!" Song Qi membuka mulutnya.

"Sama-sama, kita sudah seharusnya!" Setelah beberapa kata, dokter pergi.

Pada saat ini, Shancun didorong keluar dari sana, dan Song Qi dan Aila mengikuti dengan lekat.

Ruang pasien.

Awalnya berpikir Shancun akan segera bangun, tetapi setelah menunggu lama, tidak ada tanda Shancun akan bangun.