Istri Yang Sombong - Bab 640 Shaotian Kecelakaan 2

Tepat saat ini, TV menyiarkan berita.

“Setengah jam yang lalu, pesawat Singapura yang terbang ke kota A, dalam negeri, hilang kontak……”mendengar satu kata ‘Singapura’ini, Xia Zixi menengadah melihat TV, dan semua orang dilantai ini terkejut, menyaksikan berita ini.

Xia Zixi berdiri disana melihat TV, ada semacam perasaan yang sulit untuk diucapkan.

Tapi dia memberitahukan dirinya sendiri, tidak apa-apa, Mu Shaotian masih di Singapura……

Sekretaris menoleh memandangnya, “Nona Xia, sekarang tidak bisa beli tiket, telepon bandara sibuk, sama sekali tidak bisa ditelepon, ini pasti ada hubungannya dengan hilangnya pesawat!”

“Tidak ada cara lain ya?”

“Pesawat hilang itu masalah besar, aku percaya sekarang telepon bandara pasti sudah mau meledak ditelepon terus!”

Wajah Xia Zixi semakin buruk, tidak menyangka terjadi hal seperti ini.

“Xiao Jie, terus bantu aku cari cara, setelah ada telepon aku!”

Angguk sekretaris, Xia Zixi berbalik pergi sambil memegang Hp-nya, yang tidak lupa terus menelepon，tapi yang terjadi adalah tidak ada seorangpun yang menjawab telepon Xiao Xi.

Pesawat Singapura yang terbang ke kota A hilang kontak, dalam sekejap berita ini menyebar seperti bom.

Xia Zixi terus memikirkan berbagai macam cara, tapi bagaimanapun tetap tidak bisa membeli tiket ke Singapura, hingga akhirnya dia terpaksa mencari Xia Ziyu.

Xia Ziyu merasa sedikit aneh, saat melihat Xia Zixi, berita hari ini dia juga sudah melihatnya, dan Xia Zixi……

“Kak!”

“Xiao Xi, kenapa kamu datang?”tanya Xia Ziyu memandangnya, karena dia jarang datang ke sini mencarinya.

Xia Zixi tidak bertele-tele, langsung ke topik permasalahan, “Aku datang kesini untuk meminta bantuan kakak!”

“Bantuan apa?”tanya Xia Ziyu.

“Bantu aku beli tiket pesawat ke Singapura!”

Xia Ziyu mengerutkan kening mendengar ini, “Untuk apa kamu ke Singapura? Apa kamu tidak tahu berita pesawat hilang hari ini?”

“Aku tahu, tapi sekarang aku harus pergi ke Singapura!”ucap Xia Zixi.

Xia Ziyu terkejut, melihat dia yang begitu gigih, lalu setelah mengetahui apa yang terjadi, “Aktivitas dibandara pasti lumpuh, bagaimana kamu perginya?”

“Tentu saja aku tahu, makanya minta bantuan kakak!”

“Sekarang ada kecelakaan pesawat, pasti semua pesawat tidak bisa terbang dengan normal, bukannya aku tidak mau membantumu, tapi memang tidak ada cara membantumu!”ucap Xia Ziyu langsung menolak.

“Kak!”

“Xiao Xi, dengarkan kakak, jangan pikirkan ini, bukannya aku tidak mau membantumu, kamu harusnya tahu, pesawat hilang itu masalah besar, bukan karena aku bisa membantumu, kamu sudah bisa pergi!”ucap Xia Ziyu memandangnya.

“Sekarang kamu bukan seorang diri, bukan anak kecil lagi, jangan lakukan hal yang buat kita khawatir ya!”ucap Xia Ziyu, yang tahu dirinya ingin pergi melihat Mu Shaotian, tanpa mengkhawatirkan keselamatan sendiri.

Xia Zixi yang berdiri disana mengangguk memandang Xia Ziyu, “Aku mengerti!”

“Xiao Xi, jangan salahkan kakak, aku ini mengkhawatirkanmu!” ucap Xia Ziyu.

Xia Zixi tersenyum menyeringai, “Aku mengerti, maaf kak, aku terlalu gegabah!”

“Bagus kalau kamu tidak menyalahkanku!”

Xia Zixi tersenyum, “Bagaimana mungkin, tiba-tiba aku ingat masih ada masalah yang harus kuurus, aku pergi dulu ya!”

Xia Ziyu baru saja mau mengatakan sesuatu, melihat dia pergi tergesa-gesa, Xia Ziyu menarik tangannya.

Xia Zixi terkejut, tiba-tiba melihat ada tangan menariknya.

Xia Ziyu yang menarik tangannya berada sangat dekat dengannya, menatap matanya yang asing, “Xiao Xi, kamu marah denganku?”

Xia Zixi memandang lurus matanya lalu menggeleng, “Tidak！”

“Benarkah?”

Xia Zixi mengangguk, “Kak, ada beberapa hal aku mengerti, kamu tenang saja, aku masih tahu batas!”

Melihat matanya yang jernih seperti air, yang membuat orang tidak bisa melupakannya, Xia Ziyu tidak tahu harus mengatakan apa, hingga akhirnya Xia Zixi melepaskan diri dari tangannya dan pergi.

Setelah dia pergi Xia Ziyu baru sadar, lalu mengepalkan tangannya memukul pintu……

Mu Shaotian, apa yang sudah kamu lakukan!!

Keluar dari perusahaan Xia, mata Xia Zixi merah, gugup, dan sedikit khawatir, ketidaknyamanan yang ada di dasar hatinya mengikis hatinya, lalu dia mengambil napas dalam-dalam, tersenyum menyeringai, dan berusaha menenangkan dirinya sendiri, pasti ada cara lain.

Mu Shaotian……

Kamu pernah bilang, tidak akan pernah melepaskan tanganku, sekarang kamu ada masalah, aku tidak akan meninggalkanmu tidak peduli!

Sekalipun tidak bisa membantumu, aku juga mau berada disisimu!

Tunggu aku!

Tunggu aku!!!

Dia bukan wanita yang tidak bisa berpikir rasional, tapi saat ini, dia sudah tidak bisa mengendalikan perasaan dan pikirannya, dia ingin melihatnya, ingin melihat pria itu, ingin hingga gila……

Semua gambar melintas dibenaknya, hingga akhirnya Xia Zixi mengingat seseorang——