Istri Yang Sombong - Bab 57 Bekerja dengan Alasan Pribadi

Bab 57 Bekerja dengan Alasan Pribadi

Xia Zixi memberi orang kesan misterius, seperti wanita dalam sebuah cerita, semakin menarik perhatiannya untuk mengeksplorasi dan menemukan banyak yang tak terduga.

Tidak heran betapa terkejutnya dia ketika dia nanti mengetahui sebuah kebenaran!

"Bagaimana rasanya!" Mu Shaotian menatapnya dan bertanya.

Xia Zixi mengangguk. "Steak harga jutaan, mana mungkin tidak enak?"

"Baguslah kalau tahu, ingat ya, kamu berutang budi padaku!"

"Hm?" Xia Zixi sambil makan, sambil menatap Mu Shaotian, "Hutang budi apa?"

"Apakah saya mengundang kamu untuk makan malam dengan gratis?"

"Bukankah aku sudah menemanimu makan?" Xia Zixi pikir Mu Shaotian ini terlalu pandai dalam menggunakan kesempatan dan memeras orang.

"Temenin saya makan,sama juga sudah makan gratis!" Mu Shaotian mengatakan itu seolah-olah bahwa dia telah memutuskan untuk memerasnya dan meminta imbalan lain.

Xia Zixi, "……………..."

Bisakah dia meninggalkan pisau dan garpunya sekarang dan pergi?

Tapi dia sudah terlanjur makan semua, bahkan jika dia tidak menghabiskan hidangannya itu, Mu Shaotian juga akan memerasnya sesuatu.

Lebih baik nikmati saja makan malam ini.

Xia Zixi mengangkat gelas anggur merah, menyesap perlahan, Mu Shaotian duduk di depannya, entah bagaimana, bersamanya, sangat nyaman, dan ada perasaan dejavu ...

Xia Zixi mendongak, Mu Shaotian sedang menatapnya. Hatinya sempat tertegun sebentar. Kemudian Xia Zixi mulai berkata, "Presdir Mu, saya makan dengan Anda di sini seperti ini, dan saya juga diperas oleh Anda. Jika dilihat oleh pacar Anda, dia akan marah besar dengan saya lagi!"

"Apakah kamu takut?" Mendengarkan kata-katanya, Mu Shaotian mengangkat alisnya dan bertanya.

"Tentu saja!" Xia Zixi berkata dengan santai, "Siapa yang tidak takut dengan hal seperti itu, selain itu, ini juga tidak ada apa-apanya, saya paling lelah dengan hal-hal seperti ini!"

Mendengarkan kata-kata Xia Zixi, mulut Mu Shaotian terpikat, tetapi dia tidak melihat wajah Xia Zixi ada perasaan takut sedikitpun, bahkan terakhir kali Xia Zixi berbicara dengan Ling Xiaoyun, Xia Zixi membuat Ling Xiaoyun sangat tersinggung.

Pada saat ini, Mu Shaotian memotong steaknya dan tersenyum, "Kalau begitu kamu akan lebih lelah menghadapinya nanti!"

"Hah? Apa maksudmu?” Xia Zixi baru tersadar.

Mu Shaotian tertawa dan berkata, "Tidak ada maksud apa-apa, Makanlah!"

Mu Shaotian berkata begitu, dan Xia Zixi tidak terus bertanya lagi, dan terus melanjutkan makan.

Tak perlu dibilang lagi, ada perbedaan besar antara steak yang baik dan steak yang buruk. Xia Zixi mengakui bahwa makanannya enak.

Makan malam dihabiskan dalam suasana seperti itu.

Ketika dia ingin pulang, Mu Shaotian mengantarkan Xia Zixi. Dia juga tidak menolak. Itu bukan waktu yang tepat untuk naik taksi, jadi dia naik mobil Mu Shaotian.

Sepanjang jalan, tak satu pun dari mereka yang berbicara banyak, tetapi tak satu pun dari mereka merasa malu atau canggung.

Mu Shaotian memandangnya sekilas dan berkata, "Apa yang kamu pikirkan?"

"Desain!"

"Punya ide?"

"Tidak ada!" Kata Xia Zixi.

Mendengar ini, Mu Shaotian mengangkat alisnya. "Ni Si pernah mengatakan bahwa hanya mereka yang memiliki cerita akan beresonansi, kamu bisa mengeluarkan ide sesuai dengan cerita kehidupanmu!"

"Cerita berasal dari cinta, persahabatan, keluarga, kehidupan, hidupku sangat membosankan, anggota keluarga juga sangat harmonis, teman juga sangat baik, jadi aku benar-benar tidak bisa memikirkan sebuah cerita yang bagus!"

"Bagaimana dengan cinta?" Setelah mendengarkan Xia Zixi dengan cermat, Mu Shaotian mengangkat alisnya dan bertanya.

Mendengar ini, Xia Zixi berbalik untuk menatapnya. "Presdir Mu, kamu sengaja tanya itu, sudah tahu bahwa aku telah bercerai!"

"Sebelum perceraian, tidak ada pengalaman dan cerita?"

Berbicara tentang ini, Xia Zixi terdiam sejenak.

"Pria macam apa mantan suamimu?" Mu Shaotian mengajukan pertanyaan itu sebagai atasan dan juga sebenarnya dia ingin tahu karena alasan pribadi.