Istri Yang Sombong - Bab 648 Ketidakstabilan Janin 2

Pertama kali hamil, Xia Zixi merasa terkejut dan juga bahagia, lagi pula, janinnya masih belum stabil, bagaimanapun, dia harus menjaganya baik-baik.

Setelah membaca artikel-artikel dari internet, Xia Zixi juga sudah kira-kira tahu, jadi dia mematikan komputer dan ponselnya juga diletakkan jauh dari dirinya sendiri.

Sekarang dia akhirnya tahu mengapa dia selalu mengantuk dan merasa bahwa dia tidak cukup tidur.

Ternyata begitu.

Dia berbaring di sana, dengan membawa khayalan dan perlahan tertidur lagi.

Sampai dia perlahan terbangun oleh sebuah tatapan yang fokus padanya.

Dia membuka matanya dan melihat Mu Shaotian, dia bangun dan berkata, "Kamu sudah pulang ya?"

"Ya!"

Xia Zixi berusaha keras untuk membuka matanya dan duduk.

“Kenapa kamu tidak menjawab teleponku?” Mu Shaotian bertanya.

Pada saat ini, Xia Zixi perlahan-lahan sadar kembali, dia melihat ponsel yang diletakkan jauh darinya, "Aku tertidur, jadi ponselku disunyikan!"

"Apakah kamu tahu aku sangat mengkhawatirkanmu!"

Xia Zixi menatapnya untuk waktu yang lama, kemudian dia berkata, "Maaf ..."

Satu kata maaf membuat hati Mu Shaotian melembut lagi, "Aku tidak menyalahkanmu, aku hanya mengkhawatirkanmu!"

Xia Zixi tersenyum dan mengangguk, "Aku tahu!"

"Baiklah, ayo bangun, kita kembali ke Rumah Keluarga Mu!"

"Ada apa?"

"Nenek berkata bahwa dia merindukanmu dan dia juga sudah lama tidak melihatmu, jadi dia menyuruhku membawamu pulang!" Mu Shaotian berkata.

Setelah mendengar perkataan ini, Xia Zixi mengangguk, "Baik, aku pergi mengganti pakaian dulu!"

"Ya!"

Jadi, Xia Zixi bangun dan pergi mengganti pakaian, Mu Shaotian menunggunya di luar.

Setelah Xia Zixi keluar, dia mengenakan gaun longgar. Sebenarnya apapun pakaian yang dikenakan Xia Zixi, dia tetap terlihat bagus, hanya saja dia pintar memilih baju, dia biasanya memilih gaun yang nyaman dan memperlihatkan pinggangnya, tidak menyangka bahwa dia mengenakan gaun longgar hari ini.

Tatapan Mu Shaotian fokus padanya, Xia Zixi berjalan kemari dan menatapnya, "Apa yang terjadi?"

"Kenapa kamu berpakaian begitu kasual hari ini !?" Mu Shaotian bertanya.

Xia Zixi tercengang, lalu tersenyum, "Apakah kelihatannya tidak cantik?"

"Sangat cantik!"

"Hanya pulang untuk makan, aku tidak ingin berpakaian ribet!"

Mu Shaotian mengangguk, "Ya, yang penting adalah nyaman!"

Dan Xia Zixi juga sengaja memakai sepatu datar.

Tinggi badannya 168cm, meskipun dia mengenakan sepatu datar, dia masih terlihat sangat tinggi, hanya saja dia juga terlihat semakin muda karena mengenakan sepatu datar tersebut.

Melihat dia begitu, Mu Shaotian juga tidak banyak berpikir, dia langsung membawanya menuruni tangga.

Rumah Keluarga Mu.

Mu Shaotian dan Xia Zixi berjalan memasuki pintu dan Bibi Li sedang sibuk di meja makan.

"Bibi Li!"

"Nyonya Muda sudah datang ya!?"

"Ya!"

“Ayo cepat masuk, Nyonya Tua Mu sedang menunggu di dalam!” Bibi Li berkata.

Xia Zixi mengangguk dan berjalan masuk bersama Mu Shaotian.

Semua anggota keluarga Mu ada di sana.

Tentu saja, ada satu orang lagi, Ning Xi.

Keluarga Mu memiliki kebiasaan yang sangat baik, yaitu setiap hari Jumat akan ada makan malam keluarga.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan antara satu sama lain.

Hanya saja kehidupan Xia Zixi baru-baru ini terlalu kacau, dia sudah lama melupakan hari makan malam keluarga.

“Nenek!” Xia Zixi berjalan masuk, ketika melihat wanita tua itu, dia dengan sopan memanggilnya.

Mendengar panggilan tersebut, Ning Xi dan wanita tua itu sama-sama menoleh ke belakang.

Melihat Xia Zixi datang, senyum di wajah Ning Xi menghilang, tapi kemudian dia tersenyum padanya.

Xia Zixi juga mengangguk padanya.

Pada saat ini, wanita tua itu memandangnya, "Zixi, kamu sudah datang ya? Ayo datang ke nenek sini!"

Xia Zixi tersenyum dan berjalan kemari, kemudian duduk di sebelah wanita tua itu.

"Apa yang sedang kamu sibuk beberapa hari ini? Kamu bahkan tidak pulang untuk makan bersamaku, kamu sama sekali tidak merindukanku!" Nada bicara wanita tua itu masih membawa sedikit keluhan.

Xia Zixi tersenyum, "Mana ada, aku selalu merindukanmu!"

"Jika kamu merindukanku, maka kamu harus banyak datang menemaniku. Apakah pekerjaan yang diberikan Shaotian terlalu berat? Jika iya, kamu harus memberitahu nenek, nenek akan membantumu memarahinya!"

“Baik!” Xia Zixi tersenyum dan mengangguk.

Pada saat ini, Ning Xi berkata, "Ya, Nona Xia, beberapa hari ini aku tidak melihatmu datang ke sini, apakah itu karena aku ada di sini dan kamu merasa tidak nyaman?"

Berbicara mengenai hal ini, semua orang tercengang.

Perkataan Ning Xi ini benar-benar polos atau ingin menjebak Xia Zixi?

"Itu tidak mungkin, hal ini tidak ada hubungannya denganmu, karena aku kurang istirahat pada beberapa hari ketika Shaotian terjadi kecelakaan, jadi beberapa hari ini aku istirahat di rumah, kamu jangan terlalu banyak berpikir!"

Ning Xi baru mengangguk dan berkata, "Baiklah kalau begitu!"

Pada saat ini, Bibi Li datang dan berkata, "Nyonya Tua, sudah boleh makan!"

Pada saat ini, Wanita tua itu berdiri, "Baik, mari kita makan bersama!"

Jadi, mereka semua berjalan menuju meja makan.

Sekeluarga duduk di sana, sambil makan sambil mengobrol.

“Oh ya, Ning Xi, aku dengar bahwa dua hari lagi adalah hari ulang tahunmu, apakah kamu sudah memikirkan bagaimana merayakannya?” Wanita tua itu bertanya padanya.

Berbicara tentang hal ini, Ning Xi tersenyum, "Belum!"

"Apa yang kamu inginkan?"

"Aku juga tidak tahu, sebelumnya papaku yang membantuku merayakan di rumah!"

"Kalau begitu, kami tidak boleh merugikanmu, Shaotian, masalah ini serahkan padamu!"

"Aku tahu!" Mu Shaotian menjawabnya.

Pada saat ini, Ning Xi mendongak dan tersenyum pada Mu Shaotian.