Istri Yang Sombong - Bab 683 Lindungi Diri Sendiri (3)

“Iya, Xiao Xi nenek terkejut setengah mati!”ucap Ny besar Mu.

“Maaf, sudah membuat kalian khawatir!”ucap Xia Zixi.

“Bodoh, yang paling penting itu kamu tidak ada apa-apa!”

Xia Zixi menggeleng, “Aku baik-baik saja!”Xia Zixi lagi berpikir selama bayinya tidak apa-apa, dia akan baik-baik saja.

Saat ini, Mu Shaotian memandangnya, “Sudah, kamu baru sadar, jangan banyak bicara, istirahat yang banyak!”

Xia Zixi menggeleng, lalu mengingat sesuatu, “Oh iya, Lu Xiaoan mana? Terus Ning Xi?”

“Dia sudah ditangkap, kamu tenang saja!”

“Ning Xi dimana?”

“Ning Xi juga baik-baik saja!”

Kali ini Xia Zixi baru merasa lega.

“Istirahat yang banyak, jangan banyak pikir!”bujuk Mu Shaotian.

Xia Zixi mengangguk.

Melihat Xia Zixi baik-baik saja, orang-orang di ruangan itu menanyakan keadaannya sebentar lalu perlahan keluar.

Nenek juga tidak sedikit terkejut, lalu ditemani Ny Mu pulang.

Xu Weiyin dan Xia Tian termasuk Xia Ziyu tinggal lebih lama, setelah memastikan Xia Zixi tidak apa-apa baru benar-benar pulang.

Sampai dalam kamar itu hanya tersisa Mu Shaotian dan Xia Zixi.

“Bagaimana? Lapar tidak? Haus tidak?”tanya Mu Shaotian.

Xia Zixi menggeleng menatap Mu Shaotian, “Tidak lapar dan tidak haus!”tidak tahu kenapa, mata Xia Zixi memerah.

Mu Shaotian menatapnya melihat matan Xia Zixi memerah, hati Mu Shaotian tersentuh, lalu menjulurkan tangan memegang rambutnya, “Janji padaku, ke depannya tidak peduli dalam keadaan apapun, dan siapapun, harus lindungi diri sendiri, seperti kejadian hari ini, aku tidak ingin terulang sekali lagi……aku lebih rela orang yang ada masalah adalah diriku sendiri!”

Xia Zixi menatapnya, matanya memerah, dan ada air mata kristal mengalir dari matanya.

“Sekalipun bukan demi aku, tapi ini demi anak kita, jangan biarkan aku merasakan perasaan sedih hampir kehilangan dirimu sekali lagi, aku lebih rela kamu egois sedikit, dan mengerti melindungi diri sendiri!”ucap Mu Shaotian dengan nada sedikit memohon.

Xia Zixi mengangguk, “Ehn!”lalu air matanya mengalir keluar.

Mu Shaotian membantunya menyeka air mata, dan mata Mu Shaotian juga memerah, selang sesaat baru mengatakan, “Xia Zixi, aku mencintaimu……”

Xia Zixi menangis menjulurkan tangan memeluk Mu Shaotian.

Sebenarnya, Mu Shaotian tahu, Xia Zixi bisa melakukan ini, tidak hanya karena dia tidak tahan melihatnya tapi juga demi dirinya.

Xia Zixi yang begini, bagaimana bisa tidak membuatnya merasa terluka dan mencintainya?

Setelah Xia Zixi kembali tenang, Mu Shaotian merasa lega,

Setelah semua orang pergi, masih ada satu orang yang belum pergi, tidak lebih tepatnya, masih ada dua orang.

Rong Jin dan A Hua jalan masuk, melihat tidak ada apa-apa pada Xia Zixi, mereka baru merasa lega.

“Tuan Rong?”ketika melihat Rong Jin, Xia Zixi merasa sedikit aneh,

Rong Jin menatap Xia Zixi, dengan tatapan yang sangat lembut, “Bagaimana? Tidak apa-apa kan?”

Xia Zixi menggeleng, “Aku baik-baik saja, kenapa kamu bisa datang?”

“Kebetulan datang kesini lakukan pemeriksaan, tahu kamu ada masalah jadi datang menjenguk!”ucap Rong Jin, duduk disamping Mu Shaotian menengadah menatap Mu Shaotian.

Rong Jin berbohong!

Mendonorkan darah bukan hal besar, tapi kenapa Rong Jin tidak memberitahu Xia Zixi, bahkan membohongi Xia Zixi.

Xia Zixi tersenyum, “Terima kasih, bagaimana hasil pemeriksaannya? Baik-baik saja kan? Melihat wajahmu tampak tidak baik!”

“Hanya ambil darah, masih seperti biasa, tidak ada masalah!”ucap Rong Jin.

“Tiba waktunya di hari pernikahan kami, kamu harus datang ya!”

Rong Jin mengangguk, “Pasti!”

Xia Zixi tersenyum.

“Baiklah, karena baik-baik saja, aku pulang dulu, lain waktu baru datang menjengukmu!”

“Ehn, hati-hati dijalan!”

“Rong Jin mengangguk, pergi keluar.”

A Hua yang berdiri disana juga tidak mengerti kenapa Rong Jin berkata begitu, A Hua melirik Xia Zixi sekilas lalu ikut jalan keluar.

Mu Shaotian yang duduk disana memandang Xia Zixi, “Aku antar mereka!”

Xia Zixi mengangguk, lalu Mu Shaotian bangkit jalan keluar.

Di koridor.

Sudah malam, tidak ada orang di koridor.

“Tuan Rong!”ucap Mu Shaotian.

Seolah tahu Mu Shaotian akan mengejar kemari, Rong Jin menoleh, “Ada apa?”

“Terima kasih sudah mendonorkan darah untuk Xiao Xi!”

“Hal kecil, tidak perlu terima kasih!”

Mu Shaotian menatap Rong Jin, “Hanya saja, begitu kebetulan ya, datang kemari melakukan pemeriksaan?”

“Kalau tidak?”tanya balik Rong Jin, kedua orang ini ngobrol dengan taktik bertanya balik, siapapun juga tidak ingin menjawab pertanyaan ini dengan jelas.

Mu Shaotian tidak mempermasalahkan ini, lalu berkata, “Hanya saja tidak menyangka Tuan Rong juga bergolongan darah RH-!”

Rong Jin tersenyum, “Tidak ada yang perlu dipertanyakan, masih banyak hal yang tidak disangka lainnya!”

Mu Shaotian menatap Rong Jin, seolah dia ingin mengetahui Rong Jin lebih banyak, Mu Shaotian merasa masalah ini tidak begitu sederhana, masih begitu banyak masalah yang terjadi diantara kejadian ini.

“Jaga dia baik-baik, jangan biarkan dia terluka sedikitpun!”

“Kenapa tidak memberitahu Xia Zixi, kamu yang mendonorkan darah untuknya?”

“Aku tidak ingin dia merasa bersalah, terus mengucapkan terima kasih!”

“Hanya karena ini?”

“Iya hanya karena ini!”ucap Rong Jin pasti.

Mu Shaotian menatap Rong Jin cukup lama, lalu Rong Jin berkata, “Kalau tidak ada apa-apa, aku pulang dulu!”

“Baik, tuan Rong hati-hati dijalan!”

“Iya!”setelah menjawabnya Rong Jin jalan kedepan diikuti A Hua dari belakang.

Mu Shaotian menyipitkan mata memandang punggung Rong Jin, lalu tersenyum menyeringai, “Lakukan pemeriksaan dimalam hari, alasan ini……cukup bagus!”

Ketika kembali ke kamar, Xia Zixi berusaha sekuat tenaga untuk duduk, Mu Shaotian yang melihatnya segera menghampiri, lalu membantu Xia Zixi mencari posisi yang nyaman.

“Kenapa bangun?”

“Bosan berbaring terus, jadi ingin duduk, tuan Rong sudah pulang?”tanya Xia Zixi.

Mu Shaotian mengangguk, menarik kursi duduk didepan Xia Zixi, “Kenapa? Lapar tidak?”

Xia Zixi menggeleng, “Tidak lapar!”

“Malam ini aku disini menemanimu, mau makan apa beritahu aku saja!”

Xia Zixi mengangguk, perlahan memegang perutnya, tahu bayinya masih ada, hati Xia Zixi tenang.

Xia Zixi benar takut dia akan menyesal seumur hidup kalau karena masalah ini terjadi sesuatu pada bayinya, untungnya bayinya baik-baik saja.

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu