Istri Yang Sombong - Bab 713 Untung Rugi 2

Teguk demi tegukan diminumnya tanpa ekspresi.

Setiap kali dia memikirkan Mu Shaotian, dia akan teringat perselingkuhannya dengan An Ruoman.

Jika bukan karenanya, semuanya tidak akan menjadi seperti sekarang.

Semua ini terjadi karena Mu Shaotian!

Memikirkan ini, wajahnya menjadi semakin menakutkan, sambil memegang gelas kaca, dia mengarahkan ke mulutnya dan meminumnya habis.

Pada saat ini, ponsel di atas meja berdering. Melihat nomornya, pupil matanya pun bergetar, dan setelah berdering sekian lama akhirnya dia menjawab panggilan tersebut.

"Halo....."

"Bagaimana kabarmu?"

Xia Ziyu tidak mengatakan apapun, ia hanya memegang ponsel dengan ekspresi yang aneh.

"Kamu memang baik padanya, tapi dia belum tentu baik kepadamu. Tidak peduli seberapa penting proyek CS bagimu, kamu juga harus tahu itu!"

"Sebenarnya, ada cara bagus bagimu untuk memenangkannya, hanya saja aku tidak tahu apakah kamu akan melakukannya."

Mendengar ini, ekspresi Xia Ziyu sedikit berubah, "Apa?"

Bagaimanapun , ketika mendengar kata-kata di telepon, wajah Xia Ziyu menjadi sedikit tertunduk.

.....

Hari berikutnya.

Pada hari sebelum penawaran untuk proyek CS, Xia Ziyu sedang sibuk di kantor. Pada saat yang sama, asistennya tiba-tiba masuk, "Direktur Xia, ada telepon masuk dari perusahaan CS, sekarang sudah tersambung!"

Setelah mendengar ini, Xia Ziyu mengangguk, "Aku tahu!"

Asisten berbalik dan keluar. Kemudian, Xia Ziyu mengangkat telepon di depannya dan 0.................................... ................................................................................................................................................................................,....................................................................................................?meletakkannya di telinganya, "Halo, apa kabar!"

"Direktur Xia, ini Frieda!"

“Frieda, apa kabar!” Suara Xia Ziyu terdengar sangat ramah, dan ia juga berbicara dengan sangat lembut.

"Jadi begini Direktur Xia, Mengenai proyek CS, saya telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Yunrui, jadi saya berharap kita dapat bekerja sama di lain kesempatan!", katanya.

Setelah mendengar ini, wajah Xia Ziyu berubah drastis, "Kenapa? Bukankah anda mengatakan bahwa penawaran baru akan dilakukan besok?"

"Maaf Tuan Xia!"

Xia Ziyu berdiri sambil memegang teleponnya, ia berpikir lalu berkata, "Tuan Frieda, tim perusahaan saya telah siap untuk mengajukan penawaran minggu ini, mengapa anda tidak melihat rencana kami terlebih dahulu baru membuat keputusan?", Xia Ziyu bertanya sambil berusaha keras menekan amarahnya.

"Tapi....."

"Bagaimanapun batas waktunya masih besok. Jika anda tidak puas dengan hasilnya juga tidak masalah."

Karena sulit menolak, Frieda tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk. "Baiklah kalau begitu, besok bawa saja penawarannya kemari."

"Terima kasih Frieda!", Xia Ziyu tersenyum lalu menutup teleponnya.

Begitu menutup telepon, senyum di wajahnya menghilang, dan suasananya berubah menjadi suram. Melihat data-data di atas meja, semuanya tiba-tiba dibantingnya ke lantai dan membuat suara keras.

Mu Shaotian.....

Wajahnya menjadi menakutkan dan matanya penuh dengan amarah.

Semenjak kamu adalah orang yang tidak berperasaan, maka jangan salahkan perlakuanku yang tidak adil....

Sementara itu di tempat Mu Shaotian.

Frieda langsung pergi menemui Yun Rui dan membuat Mu Shaotian terkejut. Di kantor, dua orang itu sedang duduk sambil berbincang-bincang, dan segera meletakan cangkir kopi di depan mereka.

“Frieda, aku ingin tahu, mengapa harus aku?”, karena sejauh ini, dia belum membaca buku perencanaan mereka, tetapi sudah mengambil keputusan tegas seperti ini.

"Karena aku percaya pada kemampuanmu, perasaanku mengatakan bahwa kamu bisa melakukan yang terbaik!", kata Frieda sambil memandang Mu Shaotian. Meskipun bahasa mandarinnya tidak lancar, ia tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi.

Mu Shaotian tersenyum, sikapnya sangat dewasa dan terkendali, "Terima kasih karena percaya padaku Frieda, aku berharap bisa memenangkan penawaran besok!"

Mendengar ini, Frieda mengerutkan kening, "Kenapa? Xia Shi adalah pesaing terbesarmu, dan sekarang aku bekerja sama dengan mu, maka sudah pasti kamu yang akan menang!"

"Frieda, kamu mungkin tidak tahu. Meskipun Xia Shi adalah pesaing terbesarku, dia juga adalah kakak laki-laki istriku, jadi aku ingin kesempatan yang adil!", kata Mu Shaotian.

Dulu, dia tidak pernah peduli akan hal-hal seperti ini, dia hanya ingin sukses dan mencapai tujuannya. Tetapi sekarang berbeda, dia harus memikirkan tidak hanya dirinya sendiri tetapi juga Xia Zixi.

Meski Xia Zixi tidak dilahirkan oleh keluarga Xia, tetapi merekalah yang merawatnya sampai dewasa. Dan walaupun perhatian yang diberikan kepada Xia Zixi lebih banyak dari Xia Ziyu, dia tidak memiliki alasan untuk mengabaikan perasaan Xia Zixi.

Mendengar ini, Frieda memandanginya, "Direktur Mu, dulu aku pernah mendengar bahwa cara-caramu keras dan ganas, sekarang sepertinya tidak terlihat seperti yang dikabarkan rumor tersebut.

Mu Shaotian tersenyum sederhana, "Itu karena aku punya istri yang hebat!"

Frieda mengangkat alisnya, dan tampak sangat ingin tahu mengenai isteri Mu Shaotian, "Sepertinya cinta itu sangat hebat, aku kagum karena sampai bisa mengubah seseorang!"

Mu Shaotian menyeringai, tanpa malu ia berkata, "Aku sangat mencintainya!"

Sebenarnya Mu Shaotian tidak berubah, dia hanya merasa kasian kepada Xia Shi. Selain itu, dia sudah berjanji pada Xia Zixi untuk bersaing dengan adil. Walaupun sekarang Frieda ingin memilih mereka, dia masih berpegang teguh pada janjinya kepada Xia Zixi.