Istri Yang Sombong - Bab 258 Sangat Perhatian 4

“Kamu benar tidak tahu?” Tanya Mu Shaotian padanya.

Ling Xiaoyun mengangguk, “Tentu saja aku tidak tahu… …” berkata sampai setengah, dia melihat Mu Shaotian, “Shaotian, apa maksud perkataanmu ini, kamu mencurigai aku!?”

“Aku hanya bertanya!”

“Bagaimana jika aku bilang tidak!” Ling Xiaoyun berkata pada Mu Shaotian, ekspresinya tampak terluka.

“Aku akui, aku cemburu padanya, aku cemburu karena kemunculannya bisa menarik perhatianmu, tapi aku tidak sejahat itu, sampai menculiknya yang merupakan hal yang melanggar hukum!” Ling Xiaoyun mengucapkan sekata demi sekata.

Kata-katanya langsung merujuk pada topik.

Dia juga menyatakan bahwa dirinya memang merasa cemburu pada Xia Zixi.

Namun, semakin begitu, semakin sulit untuk membedakan benar salah.

Mu Shaotian memandanginya, setengah percaya dan setengah curiga.

Saat ini, sudut mulut Ling Xiaoyun membentuk senyuman dingin, “tampaknya kamu tidak percaya padaku, tidak sangka di hatimu aku adalah orang seperti itu! Orang yang begitu jahat!” Sambil bicara, senyumannya terlihat seperti sedang menyindir dirinya sendiri.

Ekspresinya yang terluka membuat Mu Shaotian agak mengerutkan kening.

“Aku percaya padamu!” Sekian lama, barulah dia mengucapkan beberapa patah kata ini.

Mendengar ini, Ling Xiaoyun menoleh, melihatnya, “benarkah?”

Mu Shaotian mengangguk, “aku percaya kamu, percaya bahwa kamu tidak akan bohong padaku!”

Hati Ling Xiaoyun mendingin karena perkataan itu.

Meskipun Mu Shaotian berkata bahwa dia mempercayainya, tapi dia juga sedang memperingatkannya, jika ketahuan bahwa dirinya membohongi dia… …

Hasilnya, mestinya sudah tahu tanpa memikirkannya!

Ling Xiaoyun tersenyum, mengulurkan tangan dan memeluk Mu Shaotian, “tentu saja, aku adalah orang yang paling mencintai kamu, bagaimana mungkin aku membohongi kamu… …” Dia sambil membenamkan kepalanya ke dada Mu Shaotian, kemudian berkata dengan pelan.

“Shaotian, aku percaya kamu, tidak peduli seberapa jauh hatimu pergi, pada akhirnya kamu tetap akan kembali ke sisiku… …”

Mendengar perkataannya, Mu Shaotian hanya mengerutkan alis, tidak menarik dia keluar dari tubuhnya, hanya merasa bahwa Ling Xiaoyun berbeda dari sebelumnya.

Sedangkan di sisi lain, Song Qi dan Xia Zixi duduk di dalam mobil, tatapan Xia Zixi melihat ke luar jendela dengan senyuman tipis di bibirnya.

Memandangi wajah sampingnya, Song Qi berkata, “apa yang kamu pikirkan?”

Pandangan Xia Zixi ditarik kembali oleh kata-kata Song Qi. Kemudian berkata dengan tenang, “Makan kenyang minum cukup, penerangan yang redup, tiba-tiba aku merasa kehidupan semacam ini cukup bagus!”

Melihat senyuman pada wajah Xia Zixi, Song Qi juga tersenyum, mengenal Xia Zixi sekian lama, Xia Zixi selalu bisa menemukan hal-hal menarik pada setiap bagian kehidupan, menikmati kehidupan, selalu begitu ambisius, terlihat amat bermotivasi.

“Apapun boleh asalkan kamu merasa bagus!” Kata Song Qi.

Mendengar itu, Xia Zixi teringat sesuatu, “oh iya, hari ini telah membuatmu boros, maaf ya, aku akan mentraktir kamu untuk lain kali!”

“Kamu sudah mengucapkan terima kasih tadi, dan juga, sejak kapan kamu menjadi segan denganku?” Kata Song Qi, saat berada di luar negeri, mereka berdua seperti sekeluarga, tidak pernah begitu sopan, sedangkan sekarang… …

Membahas ini, Xia Zixi tertawa, “tentu saja aku harus berpura-pura segan. Ini adalah manner yang paling dasar!”

Song Qi dibuat tertawa dengan perkataannya, tatapannya mengandung perasaan yang tidak dipahami orang lain.

Xia Zixi juga tertawa, tidak berkata apa-apa lagi, pandangan fokus ke depan.

Song Qi sekilas melihatnya, ada sesuatu yang ingin dikatakan, tapi tidak tahu apakah pantas untuk dikatakan.

Akhirnya, setelah berpikir, dia berkata, “Xiao Xi, apakah sekarang Mu Shaotian kembali bersama denganmu!?”