Istri Yang Sombong - Bab 455 Tidak Akan Ada Masalah 1

Didepan pintu, Mu Wei, Nyonya besar Mu, juga Xia Zixi menunggu di depan pintu dengan panik.

Xia Zixi panik sampai menangis.

Ia tidak mengerti kenapa bisa menjadi seperti ini.

Tepat disaat itu, Mu Shaotian berlari kemari, begitu melihat mereka langsugn bertanya, “Apa yang terjadi?”

Ketika melihat Mu Shaotian datang, Mu Wei terkejut, melihat pintu ruang gawat darurat, juga tidak mengatakan apapun, ketika Nyonya besar Mu melihat Mu Shaotian, “Nenekmu jatuh dari tangga, sekarang dibawa keruang UGD, sampai sekarang masih belum tahu bagaimana kondisinya!”

Mendengar ini, ekspresi wajah Mu Shaotian langsung berubah, “Bagaimana bisa jatuh dari tangga?”

Membicarakan hal ini, Nyonya besar Mu mengalihkan pandangannya kearah Xia Zixi.

Xia Zixi duduk disana dengan parasaan khawatir.

Tatapan Mu Shaotian juga tertuju kearahnya, ketika melihat Xia Zixi ia langsung bertanya, “Sebenarnya apa yang terjadi?”

Begitu mendengar suara Mu Shaotian, Xia Zxi berkata : “Tadinya aku mau pergi keluar bersama dengan nenek, ketika itu ada seorang perawat yang mengatakan pada kami kalau ponsel nenek yang ada dikamar terus berdering, lalu aku masuk untuk mengambilkan ponsel untuk nenek, ketika aku kembali……….nenek sudah seperti itu!”

Membicarakan soal ini, air mata Xia Zixi langsung mengalir tidak terbendung.

Dia merasa bersalah.

Jika ia tidak pergi, mungkin nenek tidak akan terjatuh sampai seperti ini.

Melihat Xia Zixi yang begitu sedih, Mu Shaotian mengulurkan tangannya untuk memeluknya.

Xia Zixi bersandar didalam pelukan Mu Shaotian, mengingat nenek terjatuh sampai seperti itu, ia sungguh takut sesuatu terjadi pada nenek.

Tepat disaat ini, pintu ruang gawat darurat terbuka, dokter berjalan keluar, semua yang berada disana langsung maju menghampiri.

“Dokter bagaimana?”

“Dokter, bagaimana kondisi nenek?”

Semua orang berkerumun disamping dokter sambil bertanya dengan panik.

Xia Zixi juga menggandeng tangan Mu Shaotian mendekat dengan perasaan khawatir.

Dokter membuka maskernya, menatap mereka, “Pasien jatuh dari atas tangga, sekarang butuh tindakan operasi segera, atau akan membahayakan nyawanya!”

Mendengar ini, semuanya terkejut.

“Dokter, tidak perduli apapun caranya, tolong selamatkan ibuku!” Mu Wei berkata.

“Dokter, apapun yang anda butuhkan, katakanlah!” Mu Shaotian berkata dengan tenang.

Dokter berkata seperti itu pasti ada penyebabnya.

Melihat masih ada yang tenang menghadapi hal ini, dokter menatap kearah Mu Shaotian, “Jadi begini, karena operasi di bagian otak, akan sedikit berbahaya, jika operasinya berhasil dan dalam dua hari pasien bisa sadar itu baik, namun jika tidak bisa sadar, kemungkinan akan koma selamanya…….”

Mendengar ucapan ini, semua orang langsung tercengang.

“Bagaimana bisa jadi seperti ini?”

“Semoga kalian bisa mempersiapkan hati kalian, jika kalian setuju, silahkan tanda tangan!” lalu dokter menyodorkan surat persetujuan yang dibawa oleh perawat.

Melihat surat persetujuan ini, semuanya terdiam, tidak harus melakukan apa.

Jika menandatangani surat itu, sama seperti menyodorkan sebagian diri nenek kedepan pintu kematian!

Siapa yang berani menandatanganinya?

Mereka tidak berani tandatangan!

Ketika semua ketakutan, Mu Shaotian menjulurkan tangan, “Aku yang tanda tangan!” ia berkata sambil mengambil surat itu untu ditandatangani.

Xia Zixi yang melihat Mu Shaotian disamping, tidak tahu harus bagaimana menggambarkan perasaannya.

Dia tahu, sekarang Mu Shaotian sedang menggantikan Mu Wei menandatangani surat ini.

Ada perasaan yang sulit untuk dideskripsikan, dia juga tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi.

Ia tidak tahu harus bagaimana membujuk Mu Shaotian, ia hanya bisa mengulurkan tangan dan menggandeng erat tangannya.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu