Istri Yang Sombong - Bab 733 Dudu Datang Bertamu

Setelah Xia Zixi selesai mandi, dia mengganti pakaian dengan warna terang, saat ini, Mu Shaotian muncul.

Xia Zixi menyeka rambutnya, dan menatapnya, “Ada apa?”

“Tadi rapikan tempat tidur Xiao Shiguang!”ucap Mu Shaotian tersenyum, matanya penuh kepuasan.

Xia Zixi mengangguk, dan terus menyeka kepalanya dengan handuk.

Saat ini, Mu Shaotian tiba-tiba berjalan menghampiri, menarik tangannya lalu menyuruhnya duduk di tempat tidur.

“Ada apa?”tanya Xia Zixi memandangnya.

Mu Shaotian tidak menjawab, tetapi mencari pengering rambut membantunya mengeringkan rambut.

Ketika angin hangat bertiup di kepalanya, tidak hanya suhu pengering rambut yang terasa, tetapi suhu telapak tangannya juga, mengalir ke dasar hatinya.

Xia Zixi duduk di tempat tidur dan membiarkan Mu Shaotian mengeringkannya.

Setelah selesai dikeringkan, Mu Shaotian baru saja ingin berberes, Xia Zixi tiba-tiba menggenggam tangannya.

Sejak menemukannya, sampai sekarang, segala hal yang dilakukan Mu Shaotian membuatnya tersentuh, setiap saat tersentuh.

Mu Shaotian memandang Xia Zixi, menunggu kata-katanya.

“Mu Shaotian, kamu yang begini, akan memanjakanku hingga nakal, kebaikanmu, kelemahlembutanmu, perhatianmu, membuatku terlena!?”Xia Zixi memperhatikannya untuk waktu yang lama baru mengatakan ini.

Mu Shaotian tersenyum menyeringai dan menatapnya dengan penuh kasih sayang, “Aku memang ingin memanjakanmu hingga nakal, selama setahun ini, apakah kamu tahu hal yang paling aku sesalkan?”

“Apa?” Xia Zixi mengedipkan mata.

“Selama setahun ini aku tidak begitu baik kepadamu, memberimu alasan untuk pergi, Xia Zixi, kamu tidak akan memiliki kesempatan dan alasan ini, karena di hari-hari berikutnya, aku akan membuatmu tidak tega meninggalkanku!”ucap Mu Shaotian.

Air mata jatuh langsung dari sudut matanya, Xia Zixi bangkit, memeluk erat dirinya.

Mu Shaotian merasakan kekuatannya, dan merasa nyaman di hati.

Mu Shaotian membantu menyeka air matanya, “Begini saja sudah menangis? Bagaimana aku memperlakukanmu kedepannya?”

“Mu Shaotian, aku mencintaimu!” Xia Zixi memeluknya dengan erat.

Mu Shaotian juga memeluknya, “Bagus, aku hanya ingin mendengarkan dua kata ini!”

Mu Shaotian membantunya menyeka air mata, lalu berkata, “Sudah, jika ingin tersentuh, kehidupan berikutnya masih panjang, aku tahu kamu lelah dan lapar, ayo kita turun makan!”

Xia Zixi mengangguk, menghapus air mata di wajahnya, mengikuti Mu Shaotian turun kebawah dengan santai.

Ketika mereka turun, nenek sedang bermain dengan Xiao Shiguang, wajahnya sangat bahagia.

Xia Zixi tidak pernah berpisah dari Xiao Shiguang begitu lama, tidak disangka dia sedikitpun tidak nakal, duduk disofa bermain dengan nenek.

“Bu, biarkan aku memeluknya sebentar!”ucap Mu Wei memohon.

“Tidak!”nenek menolaknya dengan tegas.

“Bu, aku……”

“Aku bilang tidak ya tidak, aku masih belum puas memeluknya!”ucap nenek dengan arogan, memeluk Xiao Shiguang dalam dekapannya, seolah tidak ingin melepaskan harta karun dari tangannya.

“Aku kakeknya, aku peluk sebentar, seharusnya tidak keterlaluan!”ucap Mu Wei tanpa daya, kenapa seorang kakek ingin memeluk cucunya sangat sulit.

“Aku nenek buyutnya, kamu adalah anakku, aku bilang tidak ya tidak!”ucap nenek sangat agresif, permintaan semua orang ditolaknya, dia tidak bersedia melepaskannya.

Mu Wei,“……”

Menggelengkan kepalanya tanpa daya, dan hanya bisa menatapnya dari samping.

Xia Zixi dan Mu Shaotian melangkah keluar dari pintu dan berdiri di lantai atas melihat pemandangan itu.

Dua orang ini turun, bukan hanya menahan senyum.

“Bu, biarkan aku memeluknya sebentar!”

“Sebentar saja!”

Ketika mereka turun, Mu Wei masih bersikeras dengan nenek, Nyonya Mu diam-diam senang melihat dari samping, untung saja dirinya sudah memeluk sebentar, meskipun masih belum puas, tetapi dibandingkan dengan Mu Wei, dirinya jauh lebih beruntung.

Xiao Shiguang tidak tahu apa yang terjadi, dia hanya membuka matanya lebar-lebar melihat orang ini, kemudian melihat orang itu, dia melihat apa yang kalian lakukan.

“Nenek, ayah, kalian sedang apa?”ucap Mu Shaotian turun bersama Xia Zixi dan memandang mereka sambil tersenyum.

Saat ini, Nyonya Mu tersenyum dan berkata, “Ayahmu ingin memeluk Xiao Shiguang, tetapi nenek tidak membolehkannya!”

Saat ini, nenek memandang mereka, “Kalian semua jangan merebutnya dariku, aku tidak akan memberikannya kepada kalian!”ucap nenek memberikan “Perintah”.

“Bu, kamu sudah begitu tua, apakah tidak lelah memeluknya?”

“Kenapa, mengutukku? Ku beritahu kamu, ini adalah cicit emasku, aku tidak lelah!”saat ini, nenek seperti anak kecil, memeluk bayi di tangannya tidak membiarkan orang lain mengambilnya.

Hingga akhirnya, Mu Wei benar-benar tidak berdaya.

Saat ini, Mu Shaotian memandang Xia Zixi, “Sudah, ku bayangkan kedepannya keluarga kita kemungkinan paling banyak akan ada gambaran seperti ini!”

Xia Zixi menatapnya tersenyum.

Saat ini, Xia Zixi menatap nenek, “Nek, jangan sampai kelelahan!”

“Tidak akan, ada cicit emas yang menemaniku, aku sangat bersemangat!”ucap nenek dengan gembira.

“Kalian semua pergi makan malam, tinggalkan aku sendiri!”ucap nenek.

Xia Zixi,“……”

Lalu, Mu Shaotian menarik Xia Zixi, “Ayo, nenek sedang bahagia, kita makan dulu!”

Xia Zixi mengangguk tanpa daya pergi makan malam.

Melihat mereka semua pergi, nenek dengan senang bermain dengan Xiao Shiguang.

Dalam sekejap, hadapan Xiao Shiguang penuh dengan mainan.

Xia Zixi dan Mu Shaotian makan sesuatu, setiap saat melihat kesana, tatapan mereka penuh kelembutan……

Saat ini Nyonya Mu berkata, “Tidak perlu khawatir, tadi aku sudah memberinya makan, dia tidak lapar!”

Xia Zixi mengangguk, ada mereka yang menjaganya, dia merasa sangat lega.

Setelah makan, mereka duduk mengobrol disana.

Nenek benar-benar hebat, sudah menjaga begitu lama masih tidak lelah.

Xia Zixi menatap Xiao Shiguang, “Sayang, ada membuat nenek buyut marah tidak!”tanya Xia Zixi tersenyum.

“Tentu saja tidak, Xiao Shiguang kita sangat nurut!”ucap nenek, menatap Xiao Shiguang, tatapan matanya sangat ini memasukkan Xiao Shiguang kedalam saku.

Mendengar pujian itu, Xiao Shiguang tersenyum senang.

Nyonya Mu tersenyum disamping berkata, “Takutnya, kedepannya nenek tidak bersedia melepaskannya!”

“Tentu saja, ini adalah cicit emasku, tentu saja aku harus memeluknya sampai puas, aku bahkan tidak pernah menyangka bisa memeluk cicitku seumur hidup ini, Xiao Xi, kamu adalah pahlawan dikeluarga Mu, akan lebih baik jika bisa lahirkan cucu perempuan untukku!”ucap nenek tersenyum, suasana hatinya terlihat baik.

Xia Zixi menatapnya, “Nenek, apa yang Anda katakan!”

Mu Shaotian segera menyela, “Nenek, tenang saja, pasti bisa, kita akan berusaha!”

Kalimat ini membuat mata Xia Zixi memanas, lalu tertawa.

Setelah mengobrol sebentar, langit tampak sudah gelap.

Dibawah paksaan Mu Shaotian dan Xia Zixi, nenek baru bersedia pergi istirahat.

Xiao Shiguang merengek mencari Xia Zixi, saat ini mereka masing-masing pergi istirahat.

Meskipun sudah mengganti suasana tempat baru, Xiao Shiguang tidak merasakan ketidaknyamanan, dia berbaring di tempat tidur kecilnya, dan tertidur dengan lelap.

Melihat dia tertidur, lalu menyelimutinya, Mu Shaotian dan Xia Zixi baru kembali ke kamar.

“Bagaimana, lelah tidak!?”tanya Mu Shaotian.

Xia Zixi mengangguk, “Sedikit!”

“Istirahat lebih awal, besok pasti akan ada lebih banyak hal!”ucap Mu Shaotian, mereka hari ini baru kembali, meskipun dia memblokir berita ini, tetapi ada begitu banyak pasang mata, cepat atau lambat pasti ketahuan, jadi, masalah dua hari kedepan mungkin akan lebih banyak.

Xia Zixi mengangguk, lalu pergi ke tempat tidur istirahat.

Mu Shaotian tahu dia sangat lelah, dan tidak ingin mengganggunya, dia hanya memeluknya dengan erat dari belakang, sebenarnya dia juga sangat lelah, beberapa hari ini dia tidak tidur nyenyak.

Tetapi setelah berbaring, mata Xia Zixi terbuka lebar, seolah memikirkan sesuatu.

Mu Shaotian berpikir, lalu berkata, “Jika kamu mau, kamu bisa bertemu dengan mereka, aku menghargai pilihanmu!”

Xia Zixi memandangnya sambil tersenyum, “Aku tidak memikirkan ini, aku sedang berpikir setahun yang lalu, aku mengajukan permintaan yang tidak masuk akal, waktu satu tahun terasa sangat lama tanpa kamu disampingku, dan sekarang, kamu berada disampingku, ini semua, terasa seperti sebuah mimpi!”

Berbicara satu tahun yang lalu, Mu Shaotian memeluknya dengan erat, “Aku akan selalu berada di sampingmu!”

Xia Zixi tersenyum, “Aku juga, aku tidak akan pernah pergi lagi!”

Keduanya saling memandang dan berpelukan

^^^^^^^^^^^^^^^

Keesokan harinya.

Pagi hari.

Xia Zixi baru bangun tidak lama, sudah mendengar orang memanggil namanya dibawah, dan malah memanggil dia

Dia baru keluar, sudah melihat sesosok perempuan dari bawah tangga naik keatas langsung menghampirinya.

“Xia Zixi, dasar wanita sialan, sudah tahu muncul kamu!”ucap Dudu menghampiri Xia Zixi, pertama-tama dia menatapnya dengan tatapan marah, detik berikutnya, langsung memeluknya, “Kamu tahu tidak kamu membuatku khawatir setengah mati, sekalipun kamu tidak ingin menghilang, setidaknya harus menghubungiku, kamu tidak tahu, aku khawatir setengah mati……”ucap Dudu memeluk Xia Zixi, sambil “Menyalahkannya”.

Xia Zixi merasa sangat khawatir, “Sudah, aku tahu aku salah, sudah membuatmu khawatir, aku juga sangat merindukanmu!”

“Hmph, merindukan aku juga tidak tahu menghubungiku, Xia Zixi, kamu benar-benar tidak mempunyai hati nurani!”ucap Dudu memandangnya dengan marah.

“Iya iya, jangan marah lagi, aku tidak mempunyai hati nurani!”ucap Xia Zixi, seolah-olah seperti seorang pria yang sedang mengakui kesalahan dengan pacarnya.

“Dasar mulut manis!”ucap Dudu tidak menghargainya.

“Aku melahirkan seorang anak angkat untukmu, kamu mau melihatnya tidak!?”

Ketika dia mengatakan anak angkat, Dudu tiba-tiba tertegun, “Oh iya, dimana anak angkatku!?”

Dudu tiba-tiba bangkit dan menjadi sangat bersemangat.

“Di kamar!”

Lalu, Dudu menarik Xia Zixi pergi mencari di kamar……

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu