Istri Yang Sombong - Bab 314 Tidak Ada Hasil 3

"Memangnya ada peraturan kalau kita harus makan bubur?" Mu Shaotian memelototinya dengan kesal.

"Tidak ada!" Xia Zixi berkata, lalu dia melanjutkan memakan buburnya.

Mu Shaotian berdiri di sebelahnya dan melihat Xia Zixi makan dengan lahapnya, dia tanpa sadar mendekatkan kepalanya, "Apakah sangat enak?" dia bertanya sekali lagi.

Siapapun juga bisa melihat kalau dia sangat ingin mencobanya.

Xia Zixi menatapnya, "Apa kamu mau mencobanya?"

"Apakah rasanya menjijikkan?" Mu Shaotian balik bertanya.

Xia Zixi, "Makan steakmu saja sana!!!" setelah berkata seperti itu, Xia Zixi mau meneruskan memakan buburnya.

Tetapi Mu Shaotian malah tiba-tiba mengambil sendok dari atas meja lalu menyendokkan sesendok bubur dan memasukkannya ke dalam mulutnya.

Xia Zixi tertegun.

Dia tidak menyangka kalau setelah Mu Shaotian mencobanya, dia mengangguk, "Meskipun rasanya hambar, tetapi rasanya tidak separah yang aku bayangkan!" setelah itu, dia langsung mengambil mangkuk yang ada di tangan Xia Zixi dan pergi menjauh.

Xia Zixi duduk disana dan mengedipkan matanya, kemudian dia berkata dengan kesal, "Mu Shaotian, aku makan apa!?"

Kemudian, Mu Shaotian berjalan dengan elegannya ke depan sofa dan mengambil steak yang ada di atas meja, "Kamu makan ini saja, kita tukar makanan!"

"Ini bekasmu!" Xia Zixi mengingatkannya.

Saat mendengarnya, Mu Shaotian mengangkat alisnya, "Kamu tidak suka?"

Xia Zixi tidak segera menjawabnya, "Sudahlah, aku buang saja!" setelah itu, Mu Shaotian mau pergi membuangnya.

"Hei.....Mu Shaotian!" Xia Zixi berteriak di belakangnya.

Mu Shaotian menatapnya dan berkata dengan licik, "Kenapa? Mau makan?"

"Kalau tidak memangnya mau aku kelaparan?" Xia Zixi menggertakkan giginya dan bertanya balik kepadanya.

Yang artinya Xia Zixi sudah menyetujuinya.

Mu Shaotian menaikkan sudut bibirnya dan langsung meletakkan steaknya di depan Xia Zixi, setelah itu, dia tidak lupa memberitahunya, "Tidak apa-apa, aku tidak masalah berciuman secara tidak langsung denganmu!"

Xia Zixi memelototinya dengan garang, tetapi Mu Shaotian malah berjalan ke arah sofa dengan senyuman penuh kemenangan.

Dia menyilangkan kedua kakinya dan duduk di sana dengan elegannya sambil memakan buburnya, saat memakannya, dia juga tidak lupa untuk mengangguk, "Emm, lumayan!"

Xia Zixi menatapnya dengan kesal lalu terpaksa juga mulai makan.

Makan malam kali ini benar-benar terasa bervariasi, dia merasakan berbagai macam rasa.

Setelah selesai makan, Mu Shaotian terlihat seperti tidak berniat untuk segera pergi, sedangkan Xia Zixi ingin turun dari ranjang.

Mu Shaotian menatapnya, "Apa yang ingin kamu lakukan!?"

"Pergi ke toilet!" Xia Zixi berkata.

"Memangnya kamu bisa jalan?" Mu Shaotian menatap dan bertanya kepadanya, dia baru saja digips, memangnya dia bisa turun dari ranjang?

Setelah berusaha sekuat tenaga, Xia Zixi masih tetap tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya, Mu Shaotian terus berdiri di sampingnya dan menunggu Xia Zixi meminta pertolongan darinya.

Tetapi wanita ini tidak terlihat ingin meminta bantuannya sedikitpun, dia berkata, "Direktur Mu, tolong bawakan aku sebuah kursi roda kemari!"

Kursi roda.....

"Memangnya kamu cacat? Untuk apa memakai kursi roda!" Mu Shaotian berkata dengan kesal, kenapa wanita ini tidak mau meminta bantuan darinya.

Xia Zixi malah berkata dengan santainya, "Saat ini apa bedanya diriku dengan orang cacat?"

"Sebenarnya masih ada satu cara yang lebih cepat!" Mu Shaotian berkata.

Xia Zixi mengedipkan matanya, "Cara apa!?"

Selanjutnya, Mu Shaotian tidak mengatakan apapun lagi, melainkan langsung bertindak untuk menunjukkan maksud perkataannya, dia menghampiri Xia Zixi dan langsung menggendongnya dari atas ranjang.

"Hei, apa yang kamu lakukan!?" Xia Zixi terkejut.

Tetapi Mu Shaotian malah menggendong Xia Zixi dengan santainya dan berkata, "Bukankah cara ini lebih mudah!" setelah berkata seperti itu, dia langsung melangkah ke kamar mandi.

Tidak tahu kenapa, saat ini wajah Xia Zixi menjadi merah.