Istri Yang Sombong - Bab 609 Mengerti 2

“Kalau kamu rasa cara ini tidak mempan denganmu, aku tidak keberatan menggunakan cara yang lebih protektif!”ucap Mu Shaotian memandangnya.

“OK, dimataku kamu yang paling baik!”ucap Xia Zixi tersenyum, senyuman itu penuh maksud, hatinya puas melihat Mu Shaotian begitu.

Tak peduli Mu Shaotian yang bagaimana, tetap bisa membuatnya merasakan manisnya cinta.

Mu Shaotian memegang wajahnya lalu menciumnya dengan dalam……

Tindakan mereka tidak luput dari pandangan Xia Ziyu, Xia Ziyu menyipitkan mata melihat mereka bersama.

“Ayo makan!”setelah mendengar suara teriakan Xu Weiyin, Xia Zixi dan Mu Shaotian baru meninggalkan balkon.

Saat makan, Xia Ziyu tidak menunjukkan keramahannya, seolah keberadaan Mu Shaotian baginya tidak ada sama sekali.

Tapi, dia yang mengabaikannya apa bisa menghindarinya?

Apakah Mu Shaotian tipe orang yang mempunyai rasa keberadaan yang lemah?

“Presiden Xia, Ruoman orangnya lumayan, kamu harus benar-benar menghargainya, kuucapkan selamat duluan untukmu!” ucap Mu Shaotian sambil mengangkat gelas wine.

Tak peduli ucapan ini disengaja atau tidak, ini peringatan Mu Shaotian untuknya.

Xia Zixi tidak tahu siapa orang yang dia tujukan.

Mendengar ini, Xia Ziyu menengadah menatap Mu Shaotian, kalau bukan dia, bagaimana mungkin dia bisa mengenal An Ruoman?

Heh……

Meskipun dia berpikir begitu, tapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Tidak demi orang lain, tapi demi Xia Zixi.

Dia mengangkat gelas dan cheers dengannya.

Melihat mereka berdua minum bersama, An Ruoman yang duduk disamping, memandang Xia Ziyu menyipitkan mata tersenyum.

“Ayo, makan!” ucap Xia Tian.

Lalu mereka makan.

Di meja makan, Xia Zixi, Xu Weiyin dan Mu Shaotian terus mengajak ngobrol An Ruoman karena takut dia tidak nyaman, dan respon yang diberikan An Ruoman juga sangat murah hati, jawabannya membuat orang merasa nyaman.

Hanya Xia Ziyu seorang saja yang duduk diam disamping terus minum wine.

“Ziyu, kurangi minum mu, nanti kamu masih harus antar nona An pulang!”perintah Xia Tian tidak puas memandangnya.

Berbicara tentang ini, semua pandangan mengarah ke Xia Ziyu, dan semuanya baru sadar, tidak sedikit wine yang dia minum.

Mu Shaotian menyipitkan mata memandangnya penuh dengan maksud dan tidak mengatakan apapun, semenjak tahu dia ada hati pada Xia Zixi, dia sama sekali tidak menyukainya.

Xia Ziyu mengangguk.

Saat ini, An Ruoman berkata, “Tidak apa-apa, aku bisa pulang sendiri!”

“Mana bisa, biarkan Xia Ziyu yang mengantarmu pulang!”ucap Xia Tian.

Kelihatan jelas, Xia Tian dan Xu Weiyin memberikan lampu hijau akan hubungan Xia Ziyu dan An Ruoman, dan mereka juga sangat puas dengan An Ruoman.

“Iya kan? Ziyu!?”tanya Xia Tian.

Xia Ziyu mengangguk tersenyum tanpa daya pada An Ruoman.

Setelah makan.

Mereka tidak terburu-buru mengantar An Ruoman pulang, melainkan duduk diruang tamu, Xia Zixi ngobrol dengan An Ruoman.

Xia Ziyu yang berdiri dibalkon memandang kejauhan, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, dihampiri Mu Shaotian yang berdiri disampingnya, bahunya yang bidang memberikan rasa aman yang sulit diucapkan.

Tatapan matanya memandang kejauhan lalu tersenyum menyeringai, “Presiden Xia, kelihatannya aku harus memberimu ucapan selamat terlebih dulu!” ucap Mu Shaotian pelan.

Mendengar ini, Xia Ziyu mengerutkan kening, lalu menoleh kesamping memandang Mu Shaotian, matanya penuh dengan kebencian dan ketidakpuasan pada Mu Shaotian.

“Bukankah ini yang ingin kamu lihat?” ucapnya, dengan nada tidak senang, disini tidak ada orang lain, Xia Ziyu tidak perlu pura-pura puas pada dirinya.

Mendengar ini, Mu Shaotian tersenyum dingin, “Presiden Xia, apa maksud dari perkataanmu ini!?”

“Dari awal kamu membantu perusahaan Xia, terus memperkenalkan Direktur An ke perusahaan kami, hingga sampai ke An Ruoman, bukannya semua ini tujuanmu?” ucap Xia Ziyu sekata demi sekata, dengan nada bertanya tidak puas dan tegas.

Mu Shaotian menyeringai, menoleh kesamping memandang Xia Ziyu.