Istri Yang Sombong - Bab 313 Tidak Ada Hasil 2

"Dokter menyatakan ini hanya retak tulang ringan, bukan penyakit!" Xia Zixi menatap Mu Shaotian dan mengoreksi perkataannya kata demi kata.

Mu Shaotian tidak mau berdebat dengannya, jadi dia hanya berkata dengan tenang, "Bisa dibilang tidak ada bedanya!"

Xia Zixi, "......"

"langsung katakan saja apa yang ingin kamu katakan!" Mu Shaotian berkata.

"Jika aku tidak salah ingat, semua makanan ini diperuntukkan kepadaku bukan!" Xia Zixi berkata sambil menatapnya.

Mu Shaotian duduk disana, dia berpikir sambil makan, lalu dia mengangguk, "Memang benar, tetapi karena saat ini kamu tidak dapat memakannya, kita juga tidak boleh membuang-buang makanan, jadi aku terpaksa membantumu untuk mengurusnya!" Mu Shaotian berkata.

Saat Xia Zixi baru saja mau mengatakan sesuatu, Mu Shaotian tiba-tiba teringat sesuatu, dia berkata, "Oh iya, tidak perlu berterima kasih kepadaku!"

Xia Zixi, "......."

Sudah memakan makanannya, sekarang malah berkata seperti itu, seolah-olah Xia Zixi berhutang kepadanya.

Xia Zixi benar-benar salut dengan sikap tidak tahu malunya itu.

Sudahlah, dia juga tidak terlalu suka makan makanan Barat, hanya saja melihat dirinya sendiri makan bubur disini, sedangkan dia malah makan daging dengan enaknya disana, Xia Zixi agak merasa tidak adil.

Setelah dipikir-pikir lagi, Xia Zixi juga merasa tidak ada salahnya makan bubur.

Jadi dia mulai memakan bubur yang ada di depannya.

Sebenarnya Xia Zixi cukup menyukai memakan bubur, yang pertama untuk memulihkan kesehatannya, yang kedua karena dia menyukainya, meskipun dia tidak sakit, dia sering malam-malam memasak bubur untuk dirinya sendiri.

Hanya saja, setelah dia mengenal Mu Shaotian, dia menjadi tidak ada waktu untuk memasak bubur.

Kemudian, tidak ada yang berbicara lagi.

Di dalam kamar pasien terlihat satu pemandangan.

Xia Zixi duduk di atas ranjang sambil memakan buburnya, Mu Shaotian duduk di samping sambil memakan steaknya dengan elegan.

Pemandangan ini......terlihat sangat aneh.

Terlebih Mu Shaotian, dia makan dengan nikmatnya.

Tetapi saat mereka berdua terdiam, Mu Shaotian melihat Xia Zixi yang sedang makan dengan lahapnya, dia tanpa sadar mengerutkan alisnya.

Semangkuk bubur, seenak itukah rasanya?

Kenapa dia melihat Xia Zixi seolah-olah sedang makan makanan yang sangat enak.

Dia tanpa sadar mengerutkan alisnya.

Dia benar-benar sangat penasaran!

Dia perlahan-lahan berjalan mendekati Xia Zixi, dan melihatnya makan bubur lalu mengerutkan alisnya, "Xia Zixi, jika itu tidak enak, kamu tidak perlu berpura-pura terlihat seperti sedang memakan makanan yang enak!"

Saat mendengar perkataan Mu Shaotian, Xia Zixi mendongak dan menatapnya dengan tatapan menghina, "Direktur Mu, kenapa bubur tidak enak? Selain itu, ini adalah makanan yang paling baik untuk memulihkan kesehatan, aku sangat menyukai bubur!"

"Kalau kamu menyukainya, untuk apa tadi kamu menatap steakku!" Mu Shaotian menatapnya dan berkata, dia menggunakan tatapan matanya untuk melihat apakah wanita itu mengatakan yang sesungguhnya atau tidak.

"Aku memang tidak begitu menyukai makanan Barat, tetapi kamu sudah menguasai makananku, makanya aku tidak suka!"

"Tetapi, kalau kamu mau, makan saja!" Xia Zixi berkata.

Mu Shaotian, "......."

Xia Zixi terus memakan buburnya, dia terlihat sangat menikmatinya.

Selanjutnya, mohon jangan menertawakan direktur Mu.

"Apakah sangat enak?" Mu Shaotian menatap Xia Zixi dan bertanya.

Saat mendengar pertanyaannya, Xia Zixi mengerutkan alisnya, lalu mendongak dan menatapnya, "Mu Shaotian, jangan bilang kalau kamu tidak pernah makan bubur!"

"Memangnya sangat aneh kalau aku tidak pernah memakannya? Lihat saja bentuknya yang lengket itu....apa enaknya makanan seperti itu!" Mu Shaotian berkata, lalu dia menatap makanan yang berada di dalam mangkuk dengan ekspresi jijik.

Xia Zixi menatapnya lagi dengan pandangan menghina, "Kamu benar-benar adalah makhluk yang paling aneh di dunia ini, bubur adalah makanan yang paling sering ditemui di dunia ini, meskipun terlihat lengket seperti ini, tetapi justru harus dimakan seperti ini baru enak!" Xia Zixi terus berkata.

"Memangnya ada peraturan kalau kita harus makan bubur?" Mu Shaotian memelototinya dengan kesal.

"Tidak ada!" Xia Zixi berkata, lalu dia melanjutkan memakan buburnya.

Mu Shaotian berdiri di sebelahnya dan melihat Xia Zixi makan dengan lahapnya, dia tanpa sadar mendekatkan kepalanya, "Apakah sangat enak?" dia bertanya sekali lagi.