Istri Yang Sombong - Bab 682 Memetik Buah Karma (1)

Saat ini Lu Xiaoan memandang Ning Xi, perlahan mendekatkan bibirnya, Ning Xi tidak menghindar, melihat dia yang perlahan mendekat, benak Ning Xi muncul banyak gambaran……

“Xiao An langit sudah gelap, kamu sudah harus pulang!”tepat ketika Lu Xiaoan ingin mendekat, Ning Xi tiba-tiba mengatakan kalimat ini.

Gerakan Lu Xiaoan terhenti saat itu, lalu menatap Ning Xi dengan ragu selama beberapa detik, kemudian dia melangkah mundur dan melihat ke luar, “Iya, sudah malam, kamu cepat istirahat, besok aku datang melihatmu lagi!”

“Iya!”angguk Ning Xi, yang berharap Lu Xiaoan segera keluar.

Lalu, ditengah harapan Ning Xi, Lu Xiaoan pergi.

Setelah dia pergi, Ning Xi bernafas lega, tapi mengingat besok ada alasan bertemu Mu Shaotian, seolah……ini sesuatu yang membahagiakan!

Keesokan harinya.

Pagi hari, Ning Xi berdandan simple pergi ke perusahaan Mu Shaotian.

Karena mengetahui hubungannya dengan Mu Shaotian, Ning Xi langsung masuk tanpa melapor.

Mu Shaotian memandangnya dan melipatkan kedua tangannya, “Ada apa cari aku?”

“Aku ingin 1 triliun rupiah!”

Mu Shaotian mengerutkan kening, “Untuk apa mau uang sebanyak itu?”

“Aku menginginkannya tentu saja ada gunanya!”

“Tiba-tiba menginginkan uang sebanyaknya itu, setidaknya ada alasan kan, coba katakan alasannya!”ucap Mu Shaotian menutup dokumen, berencana ngobrol baik-baik dengannya.

Ning Xi mengerutkan kening, apakah mengatakan untuk diberikan ke Lu Xiaoan? Kalau begitu, itu artinya apa yang dikatakan Mu Shaotian benar?

Jadi, Ning Xi memutuskan untuk tidak akan memberitahunya.

“Aku mau beli barang!”

“Itu juga tidak sampai 1 triliun!”ucap Mu Shaotian mengambil pena, cek dan langsung menuliskannya, lalu menyerahkannya ke Ning Xi, “200 miliar cukup!”

Melihat cek yang ada didepan matanya, Ning Xi mengerutkan kening tidak senang, “Mu Shaotian, aku hanya ingin mengambil uang yang ditinggalkan ayahku, aku mau berapa ini juga tidak ada urusannya denganmu kan?”

“Ayahmu memberikannya padaku, itu artinya dia ingin aku mengaturmu, kalau tidak, dia pasti akan langsung memberikannya padamu, untuk apa masih memberikannya padaku!?”

“Kamu——intinya aku mau 1 Triliun !”ucap Ning Xi, awalnya suasana hati Ning Xi yang baik datang kesini untuk melihat Mu Shaotian berubah menjadi rusak.

Mu Shaotian menyipitkan mata menatapnya, “Beritahu aku, kamu mau untuk apa?”Mu Shaotian bisa merasakan, Ning Xi yang tiba-tiba menginginkan uang ini, pasti ada masalah.

“Sudah kubilang, aku mau beli sesuatu!”ucap Ning Xi ngotot.

“OK……” Mu Shaotian langsung mengeluarkan ATM nya, “Ingin beli apa pakai kartu ku, ini unlimited!”

“Kamu——”

Melihat ekspresi licik Mu Shaotian, Ning Xi marah dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Terkahir Ning Xi mengambil cek 200 miliar, “Aku pasti akan menelepon ayahku!”Ucap Ning Xi mengambil cek pergi.

Mu Shaotian tetap duduk disana tidak bergerak, tapi matanya yang dalam melihat Ning Xi pergi berubah menjadi tajam.

Xia Zixi pergi belanja dengan Keke untuk membeli barang, dua orang ini sambil jalan sambil menceritakan Dudu yang sudah menjadi asisten, Dudu sangat sibuk bahkan sampai-sampai waktu untuk belanja saja tidak ada.

Lalu, ketika Xia Zixi sudah selesai belanja dan baru saja ingin keluar, dia tiba-tiba melihat bayangan seseorang yang familiar.

Bukankah itu Lu Xiaoan?

Xia Zixi mengerutkan kening, dan wanita disampingnya adalah……?

Melihat mereka yang begitu mesra, Xia Zixi sudah punya jawaban dibenaknya.

Saat ini, Xia Zixi mengeluarkan Hpnya, mengambil foto Lu Xiaoan yang berada tidak jauh.

Keke yang melihat dari samping sama sekali tidak mengerti, “Xiao Xi, kamu sedang apa?”

Setelah Xia Zixi mengambil foto, dia menyimpan Hp-nya dengan hati-hati, “Tidak apa-apa!”

Melihat tatapan Xia Zixi yang terus melihat kearah lain, Keke penasaran dan mengikuti arah tatapannya, “Kamu lagi lihat Lu Xiaoan?”

Mendengar Keke mengucapkan nama ini, Xia Zixi menoleh memandang Keke penuh curiga, “Kamu kenal?”

“Pria playboy seperti ini, bagaimana mungkin tidak kenal, kemarin aku masih bergosip dengan temanku, akhir-akhir ini perusahaannya ada masalah, sekarang dia pinjam uang dari mana-mana, aku bahkan mendengar, dia mencari wanita tua kaya, menipu uang mereka dengan ketampanannya!”ketika mengatakan ini, Keke mengucapkannya dengan nada jijik.

Xia Zixi terkejut mendengar ini, hingga mulutnya ternga-nga, “Serius ini?”

Angguk Keke, “Iya!”

Xia Zixi terdiam, meskipun tidak menyukai Ning Xi, tapi Ning Xi juga tidak pernah hal yang melukainya, Xia Zixi yang jelas-jelas tahu masalah ini, bagaimana mungkin duduk diam tidak peduli!

Ketika Xia Zixi menoleh kembali, dia sudah tidak melihat Lu Xiaoan, Xia Zixi berpikir, lebih baik pulang dan mendiskusikan masalah ini pada Mu Shaotian.

Setelah kembali ke kantor dengan Keke, Keke kembali bekerja dan Xia Zixi langsung naik keatas.

Ketika Xia Zixi masuk, Mu Shaotian sedang menjelaskan sesuatu kepada Ajie, lalu ketika melihat Xia Zixi masuk, Mu Shaotian hanya berkata, “Kerjakanlah!”

Ajie mengangguk lalu keluar, ketika melewati Xia Zixi, Ajie tidak lupa menyapa, “Nona Xia!”

Xia Zixi tersenyum dan Ajie jalan keluar.

Mu Shaotian tersenyum duduk dikursi boss memandang Xia Zixi, “Bagaimana capek tidak belanja?”

Xia Zixi jalan menghampiri dan meletakkan barang diatas meja, lalu Mu Shaotian menjulurkan tangan memegang tangan dengan Xia Zixi.

“Lumayan capek sedikit!”ucap Xia Zixi lembut, semenjak hamil Xia Zixi lebih lembut, bahkan membuat orang yang melihatnya merasakan cinta yang tidak pernah cukup.

“Duduk, istirahat yang banyak!”ucap Mu Shaotian yang menyuruh Xia Zixi duduk dipangkuannya.

Xia Zixi tersenyum memandangnya, lalu setelah berpikir sesaat, dia memutuskan untuk mengatakannya, “Shaotian, ada satu hal yang harus ku katakan padamu!”

Mu Shaotian memandangnya dengan senyum penuh cinta, “Ada apa?”

“Hari ini ketika aku belanja, aku melihat Lu Xiaoan dengan wanita lain, lalu ku dengar, ada masalah keuangan dengan perusahaan Lu Xiaoan, jadi dia mencari bantuan dari para wanita……”Xia Zixi dengan jujur mengatakan kepada Mu Shaotian informasi yang dia dapatkan hari ini.

Dan,senyum di wajah Mu Shaotian memudar, ada masalah muncul di matanya.

“Kamu dengar dari siapa?”

“Keke, dia bilang kemarin dept design masih membahas masalah ini, ada orang yang melihatnya bersama dengan banyak wanita yang berbeda!”ucap Xia Zixi.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu