Istri Yang Sombong - Bab 719 Memancing Keributan 2

Ketika masalah ini muncul, suasana di kantor sangat parah, dan sekarang ini begitu melihat Mu Shaotian marah besar, malah tidak ada yang takut!

Mu Shaotian duduk di kursinya dengan ekspresi yang sangat gusar.

“Keluar, sementara ini jangan biarkan satu orang pun datang mengganggu!” Mu Shaotian berkata pada Jason sambil membelakanginya.

Jason mengangguk, lalu dia keluar dan meninggalkan Mu Shaotian sendirian.

Sekarang ini, dia benar-bnenar perlu waktu untuk menyendiri….

Baru saja Jason keluar, dia mendengar suara dari dalam.

Jason merasa kasihan, sejak kapan Direktur Mu merasa depresi seperti ini?

Kalau bukan karena Xia Zixi, maka masalah ini hanyalah hal kecil bagi Direktur Mu.

Hanya saja, sangat disayangkan…..

Orang lain tidak bisa mengerti seberapa dalam sebuah jodoh….

Bahkan Xia Zixi sendiri merasa aneh bagaimana bisa hal ini terjadi.

Waktu itu kasus radiasi batu permata, sekarang malah muncul soal penggelapan pajak, sepertinya ada orang di balik layar yang sengaja berbuat seperti ini pada Yun Rui, bukan, lebih tepatnya sasarannya adalah Mu Shaotian.

Sepertinya ada sebuah tangan misterius yang mengendalikan, firasatnya mengatakan kalau kedua masalah ini semua disebabkan oleh orang yang sama.

Tapi kalau benar pelakunya adalah Direksi Li dan hal itu diketahui oleh Mu Shaotian, seharusnya bisa mencari bukti-bukti yang ada dengan cepat sehingga bisa membersihkan nama Yun Rui, namun hingga saat ini kasus radiasi batu permata saja masih belum terselesaikan, ditambah lagi dengan kasus penggelapan pajak…..

Berdasarkan karakter Mu Shaotian, kalau dia sudah tahu siapa pelakunya maka dia pasti akan melakukan pembalasan, akan tetapi sampai sekarang ini…

Belum ada pergerakan sama sekali.

Xia Zixi tak henti-hentinya merasa aneh, meskipun dia jarang pergi ke kantor tapi sepengetahuan dia, harusnya seperti itu….

Tapi kenapa malah sekarang jadi begini?

Xia Zixi tak habis pikir karenanya.

Sepertinya ada sesuatu hal yang dia tidak ketahui, masih belum jelas.

Seperti sebuah puzzle.

Dua hari ini Mu Shaotian pergi pagi dan pulang malam, setelah pulang pun dia langsung pergi ke kamar baca, adakalanya ketika dia pulang Xia Zixi sudah tidur, jadi sama sekali tidak ada waktu untuk mengobrol.

Dia juga bukan orang bodoh, malah kebalikannya firasatnya sangat tepat, firasatnya mengatakan kalau Mu Shaotian menyembunyikan sesuatu hal darinya, tidak ingin memberitahunya.

Namun rasa penasaran semakin membuatnya ingin tahu lebih jauh, dia juga tidak tahu hal apa yang terus mendorongnya untuk mencari tahu lebih lanjut, bisa jadi karena hatinya merasa tidak tenang dan was-was….

Dengan berani Xia Zixi mengajak Direksi Li ketemuan.

Di dalam café.

Ternyata Direksi Li datangnya lebih lama dari yang diperkirakan.

Kalau bukan karena ada urusan maka biasanya Xia Zixi tidak ingin meladeninya, tapi sekarang ini Direksi Li memegang peranan utama.

“Maaf Nona Xia, saya kena macet di jalan jadi terlambat!” Meskipun mulutnya mengucap kata maaf, namun tidak terlihat ekspresi bersalah sedikit pun di wajahnya.

Xia Zixi tertawa, “Tidak apa-apa, Direksi Li selalu seperti ini, jadi saya sudah biasa!” Ucapannya terdengar menyindiri hingga membuat ekspresi wajah Direksi Li agak gusar.

Mulut wanita ini lebih hebat dibanding Mu Shaotian, dia bisa memarahi orang tanpa ada kata-kata kotor.

Direksi Li berdeham, kemudian duduk, “Ada perlu apa anda mencariku?”

Xia Zixi tidak takut menyinggung perasaannya, malah kebalikannya tidak peduli apakah dia menyinggung atau tidak, Direksi Li selalu menganggapnya sebagai musuh, saat rapat umum direksi dia sudha membuka aib mereka semua, jadi dalam pertemuan sekarang ini kedua belah pihak pasti memiliki tujuan tersendiri.

Xia Zixi mengaduk perlahan kopi yang berada di hadapannya, dia berbicara sambil tersenyum, “Aku meminta Direksi Li untuk datang, pasti adalah urusan yang perlu dibahas!”

“Kalau ada perlu silakan langsung bicara, aku sangat sibuk!” Dulunya dia tidak menganggap wanita ini, tapi sekarang wanita ini lebih hebat dari yang dia pikirkan.

“Aku ingin tahu tentang masalah pencemaran nama baik Yun Rui akibat kasus radiasi batu permata!”

Mengungkit hal ini, sudut bibir Direksi Li menyunggingkan senyum keji, “Yun Rui bisa jadi seperti ini, semua ini disebabkan oleh dirimu dan Mu Shaotian!”

“Benarkah? Bukannya hal ini disebabkan oleh Direksi Li?” Xia Zixi balik bertanya dengan polos, sepasang matanya terlihat jernih namun memancarkan aura yang agresif, membuat hati Direksi Li goyah.

“Apa yang kau bicarakan?! Xia Zixi, biar kuberitahu kau, kau tidak bisa asal bicara seperti itu, kalau kau berani mana buktinya, kalau tidak maka akan aku laporkan dirimu melakukan fitnah!” Direksi Li membalas ucapannya dengan nada marah.

“Fitnah atau bukan, aku rasa Direksi Li sendiri juga tahu dengan jelas, sedangkan tentang buktinya…. Tentu saja aku punya!” Suara Xia Zixi terdengar tenang, namun suaranya terdengar seperti alunan musik kuno yang enak didengar.

Kedua alis Direksi Li saling bertaut, dia menatap Xia Zixi dengan pandangan tidak percaya, “Apa yang kau bicarakan?”

Xia Zixi malah tersenyum mengejek, “Kalau tidak ada bukti, bagaimana mungkin aku berani mengajak anda bertemu disini!”

Kening Direksi Li semakin berkerut, kedua bola matanya yang hitam memandang Xia Zixi dengan pandangan menakar, sepertinya sedang menerka apakah ucapannya benar atau bohong.

Saat ini, Xia Zixi mengeluarkan sebuah flash disk lalu meletakkannya di atas meja.

“Maksudnya?” Direksi Li bertanya.

Xia Zixi malah terlihat santai, “Apakah kamu masih ingat pertemuan antara dirimu dengan Li Yi beberapa hari yang lalu?”

Alis Direksi Li bertaut, ekspresi wajahnya terlihat gusar ketika menatap Xia Zixi.