Istri Yang Sombong - Bab 547 Lebih Menahan Diri 2

“Aku ingin melampiaskan nafsuku padamu lagi!” gerutu Mu Shaotian tiba-tiba.

Xia Zixi malu.

Dia menatapnya, “Sudah, cepat ganti baju sana, pergi sarapan!”

Mu Shaotian tersenyum tidak ingin melepasnya, “Mau tidak bantu aku ganti?”

Xia Zixi tersenyum, “Tunggu setengah badanmu lumpuh dan tidak bisa mengurus diri sendiri, aku pasti akan membantumu!”

Eiis, Mu Shaotian hanya bisa menghela, dasar wanita ini sama sekali tidak romantis!

Dia mengingat hal ini sambil berjalan ke kamar.

Xia Zixi yang ada didapur melihat punggungnya menyeringai tersenyum bahagia.

Hidup Xia Zixi menemui banyak hal, orang, bisa bertemu kembali dengan seseorang, dari tidak cinta menjadi cinta hingga cinta mati, apa yang lagi kamu inginkan?

Dia sangat puas.

Sangat bahagia.

Sangat berterima kasih.

Setelah selesai mengganti baju Mu Shaotian keluar, dan Xia Zixi juga sudah selesai memasak.

Mereka berdua baru saja mau makan, Xia Zixi mengambil koran yang ada di meja dan membacanya.

Lalu dia terkejut melihat judul headline diatas.

Melihat Xia Zixi yang tidak bergerak, Mu Shaotian sambil makan sambil mengerutkan kening, “Apa yang ditulis?” tatapan matanya yakin seolah tahu diri sendiri akan masuk koran.

Xia Zixi menjawab, “Tuan Yunrui menguak kisah cintanya, dan melamar di acara anniversary!”

Mu Shaotian tersenyum mendengar ini, seolah tak ada masalah.

“Kisah cinta Tuan Yunrui sangat indah, melamar dengan tarian latin!” lanjut Xia Zixi.

Mu Shaotian baru saja mau mengatakan sesuatu, HP di tangannya berdering sambil melirik nomor panggilan masuk, Mu Shaotian langsung menjawabnya.

“Halo……” meletakkan HP ditelinganya, bahkan hanya gerakan ini tetap bisa sangat tampan.

“Shaotian, bagaimana? Sudah bangun?” tanya Kuang Tianyou.

“Menurutmu?” tanya balik Mu Shaotian tersenyum penuh maksud sambil menyipitkan mata memandang Xia Zixi yang melihat koran.

Kuang Tianyou mengerutkan kening mendengar suaranya, “Dari suara sih, tidak jelek, kelihatannya semalam sudah berhasil ya!”

“Kamu telepon hanya untuk tanya masalah ini?” tanya Mu Shaotian.

“Tentu saja tidak, aku mewakili kita bertiga, memberikan ucapan selamat atas lamaran dengan tarian latin, kak Shaotian kemarin tarianmu sangat memukau!” ucap Kuang Tianyou ditelepon menggodanya.

Sudut mulut Mu Shaotian menyeringai mendengarnya, “Memukau? Rendah sekali penilaianmu!”

“Kenal begitu lama, ini pertama kalinya kami melihatmu dansa, benar-benar sangat menggoda mata!”ucap Kuang Tianyou.

“Kalian kalau mau juga tidak ada kesempatan lagi!”

“Hahaha, bagaimana, suka tidak dengan judul headline yang kutulis untukmu? Ini aku langsung yang memikirkannya!!”ucap Kuang Tianyou sombong seolah kamu harus berterima kasih padaku.

“Terima kasih, sangat suka, tapi Tuan Kuang, aku seharian dibuat kalian masuk berita, akhir tahun bukankah harus memberiku angpao!”

Kuang Tianyou yang mendengar ini langsung menjawab, “Aku seharian membantumu masuk headline berita, membantu Yunrui mengumumkannya, Tuan Mu, angpao ini masih belum kuminta lho!”

Xia Zixi menggeleng tanpa daya, mendengar percakapan mereka berdua.

Dua orang kaya ini pura-pura miskin bersaing untuk mendapatkan angpao.

Menarik kah.

lanjut sarapan dan baca koran.

Memang, koran hari ini sangat layak dilihat, di atas ada foto dirinya dan Mu Shaotian, terutama ketika Mu Shaotian berlutut, meskipun hanya dari samping, tapi itu tetap terlihat tampan dan membuat orang tidak dapat mengalihkan perhatian dari mereka.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu