Istri Yang Sombong - Bab 530 Kamu Berhutang Padaku 3

“Apa yang kamu lakukan? Bukankah kamu sudah masuk penjara? Kenapa bisa ada disini?” Sambil ditarik oleh A Shu dia bertanya.

Mereka berdua berjalan ke dalam gang.

A Shu menatap Ling Xiaoyun dan berkata dengan penuh emosi, “Kenapa?”

Melihat A Shu yang seperti itu, Ling Xiaoyun tertegun, dia merasa agak bersalah menjawab, “Apanya yang kenapa?”

“Anak kita? Kenapa kamu melakukannya!?” A Shu berteriak sambil menatap dirinya.

Ling Xiaoyun merasa terkejut bagaimana dia bisa tahu hal itu, dia menundukkan kepala, dan tidak mengaku, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!”

Tubuhnya diterpa air hujan, agak dingin, dan rambut A Shu sudah basah.

“Kamu mengerti apa yang kumaksud, kenapa kamu harus menggugurkan anak itu? Apa kamu tahu, anak itu adalah sebuah nyawa, dan juga dia adalah satu-satunya kerabatku!?” A Shu berteriak kepada Ling xiaoyun, kedua matanya memerah, terlihat seperti bekas menangis.

Mendengar ini, Ling Xiaoyun pun sudah tidak peduli lagi bagaimana dia bisa tahu, dia mengangkat kepalanya dan balik menantang, “Kalau tidak? Menurutmu aku harus bagaimana?”

“Punya anak sebelum menikah? Dan ayah anak itu adalah seorang pembunuh?” Ling Xiaoyun balik bertanya.

A Shu hanya tertegun dan berdiri disana tanpa tahu harus menjawab apa.

“Ayahku adalah Direktur Utama Group Ling, kalau hal ini sampai diketahui orang-orang maka keluarga kami semua akan kehilangan reputasinya!”

“kamu hanya memikirkan dirimu sendiri, lalu apakah kamu pernah memikirkan diriku?”

Lagi-lagi A Shu hanya bisa tertegun.

Mungkin, dia memang tidak memikirkan latar belakang keluarga Ling Xiaoyun, tapi anak itu ….. adalah satu-satunya orang yang memiliki hubungan darah dengan dirinya!!!

Bagaimana hatinya tidak sakit.

Ling Xiaoyun berdiri disana, dibawah siraman air hujan, tidak jelas apakah yang ada di matanya adalah air hujan atau air mata, “Dia adalah anakku juga, apakah aku tidak sedih?”

“Yang menjalani operasi adalah aku, aku sendiri yang merasakan ketika janin itu mengalir keluar dari tubuhku, apa hakmu hingga berani menyalahkanku? Kalau bukan karena dirimu, aku tidak akan seperti ini, kamu yang berhutang padaku, kamu berhutang padaku….” Ling Xiaoyun memukul tubuh A Shu sembari mengeluarkan isi hatinya.

A Shu berdiri diam, tak bergerak sama sekali, dia hanya membiarkan Ling Xiaoyun memukulnya.

Akhirnya, dia sudah lelah memukul, lalu dia bersandar di badan A Shu dan menangis dengan pilu.

A Shu yang sedari tadi hanya berdiri, dia mengangkat tangannya, lalu dengan lembut memeluknya….

Anak yang dia cintai….

Dia juga mencintai Ling Xiaoyun….

Saat ini, dia tidak bisa memilih…..

Hujan masih terus turun.

Mereka berdua berdiri disana, Ling Xiaoyun bersandar di badannya dan menangis pilu, sedangkan satu-satunya hal yang bisa dilakukan A Shu adalah diam.

Akan tetapi, kalau suatu hari nanti A Shu mengetahui kalau semua ini hanyalah rencana Ling Xiaoyun belaka, apakah saat itu, dia masih akan tetap seperti sekarang?

“Tadi kamu bilang, yang mengeluarkan dirimu adalah Xia Zixi!?” Mendengar hal ini, Ling Xiaoyun agak terkejut.

A Shu hanya diam, dia tidak berbicara sepatah katapun.

Ling Xiaoyun malah merasa hal ini agak lucu, jadi dia menatap A Shu, “Kenapa? Jadi sekarang ini hatimu tersentuh? Dan sekarang kamu adalah pacarnya?”

“Aku tidak ingin menjelaskan apa-apa, kalau memang kamu percaya seperti itulah adanya, kalau tidak percaya aku juga tidak bisa memaksa!” A Shu berkata dengan dingin.

Kali ini, dia lebih banyak diam dibanding sebelumnya.

Aura nakal yang ada dalam dirinya menghilang entah kemana, dan muncul sebuah aura kejam yang berat.

Ling Xiaoyun tertegun sejenak, dia menghampiri A Shu, lalu memeluknya dari belakang, “Aku tahu seharusnya aku tidak mencurigaimu, namun dalam kondisi seperti ini, bagaimana mungkin aku tidak curiga? Dan aku berharap, tidak peduli bagaimanapun keadaannya, kamu harus baik kepadaku…. Karena, kamu yang berhutang padaku!”