Istri Yang Sombong - Bab 666 Menamakan Bayi 1

Setelah meninggalkan perusahaan, keduanya langsung pergi ke rumah sakit.

Ning Xi pernah bangun, tetapi karena tubuh lemah, dia tertidur lagi.

Di dalam kamar pasien. Mu Shaotian memandang Ning Xi, kening berkedut. Meskipun dia tidak memiliki perasaan cinta terhadap Ning Xi, tetapi rasa persahabatan sejak kecil di antara mereka berdua masih ada, lagi pula Ning Xi bisa menjadi seperti sekarang ini karena dia, bagaimana mungkin dia tidak khawatir.

Hanya saja dia takut Xia Zixi akan banyak pikir, jadi dia pun tidak menampakkan kekhawatirannya itu.

Memandangi Ning Xi, hatinya terdapat perasaan yang sulit dikatakan.

Terkadang, dia lebih memilih bahwa orang yang berbaring di sana adalah dirinya sendiri.

Perasaan semacam merasa bersalah tapi tidak bisa memberikan kompensasi yang diinginkan, kompensasi yang tidak akan mungkin bisa terbayar.

Xia Zixi menatap Mu Shaotian, tidak tahu bagaimana menghiburnya.

Berpikir dengan memosisikan diri pada kondisi yang sama. Ketika dia berada di luar negeri, Song Qi merawatnya, begitu saja sudah membuatnya tidak bisa melupakan hubungan ini, apalagi Ning Xi hampir saja mengorbankan nyawanya untuk Mu Shaotian.

Melihat Ning Xi yang terbaring di ranjang,

"Dia akan baik-baik saja!" Kata Xia Zixi.

Mu Shaotian mengangguk.

Menyewa perawat berkualitas tinggi untuk menjaganya selama 24 jam. Setelah Nyonya Mu mengetahui masalah ini, ia juga datang setiap hari. Tapi meski demikian, Mu Shaotian masih saja sangat khawatir.

Jika masalah ini benar-benar menyebabkan sesuatu terjadi pada Ning Xi, takutnya Mu Shaotian akan sulit untuk melupakan masalah ini seumur hidup.

Mereka tinggal lama di rumah sakit, Ning Xi tidak bangun sekali pun. Sekian lama barulah Mu Shaotian meninggalkan rumah sakit bersama Xia Zixi.

Di dalam mobil, Xia Zixi mengulurkan tangan dan memegang tangan Mu Shaotian, "Ning Xi begitu muda, juga sangat kuat, dia pasti akan baik-baik saja!"

Mendengar penghiburan dari Xia Zixi, Mu Shaotian menoleh ke dia, sudut mulut sedikit terangkat, mengangguk, "Iya!"

Mobil sedang melaju, Xia Zixi tidak tahu kata-kata apa yang bisa digunakan untuk menghibur Mu Shaotian, jadi dia pun tidak berbicara lagi.

Setelah tiba di rumah, Mu Shaotian mau memasak, tetapi tidak ada bahan di rumah. Mu Shaotian ingin pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan masak. Karena seorang pria pergi ke supermarket terasa sangat tidak nyaman, dan yang lebih penting adalah dia tidak bisa memilih bahan, sehingga Xia Zixi memutuskan untuk pergi bersamanya.

Di supermarket.

Mu Shaotian mengenakan celana panjang hitam dan kemeja biru, sungguh merupakan pergawan alami, tubuhnya tampak tegap dan kekar.

Sedangkan Xia Zixi mengenakan pakaian kasual abu-abu muda, rambut hitam panjang diikat di belakang kepalanya, terlihat intelektual dan polos.

Mereka berdua jalan berdampingan, Mu Shaotian mendorong troli kecil, Xia Zixi bertanggung jawab atas pemilihan bahan-bahan, kedua orang itu menarik banyak perhatian orang-orang sekitar.

Satu tampan satu cantik, bagaimana mungkin tidak menarik perhatian.

Seperti apa Mu Shaotian saat membeli barang? Melihat kemasan, jika merupakan barang berkelas atas, langsung dilemparkannya ke troli.

Melihat keperluan, barang yang diperlukan langsung dilemparkannya ke troli juga.

Melihat bentuk luar, barang yang terlihat bagus juga langsung dilemparkannya ke troli.

Melihat Xia Zixi suka, dia pun langsung melemparkan barang itu ke troli.

Pada saat Xia Zixi menoleh kembali, setengah dari troli sudah terisi penuh. Xia Zixi terkejut, "Apa saja yang kamu beli?"

Mu Shaotian memandang tumpukan barang itu, "Aku tidak tahu juga, bukannya sudah akan tahu saat dibuka nanti?"

Xia Zixi, "... ..."

Mengambil barang-barang itu dan melihatnya, Xia Zixi benar-benar tidak tahu apa yang harus dikatakan. Itu semua adalah barang-barang yang tidak berguna. Xia Zixi mengembalikan semua itu ke tempat asal.

"Tuan Mu, kamu hanya perlu bertanggung jawab atas troli dan pembayaran, sisanya biarkan aku saja!"

Tidak sangka begitu ke supermarket langsung dikritik, yah sudahlah, barusan Mu Shaotian melihat gula QQ atau apaan, sepertinya dirinya memang tidak bisa memilih, jadi dia pun tidak menyangkal, mendorong troli dan mengikuti Xia Zixi.

Mereka membeli makanan favorit lebih dulu, kemudian baru pergi berbelanja sayur.

Mu Shaotian memandang dari belakang, Xia Zixi tampaknya sangat berpengalaman, mendekatinya, "Bukankah hanya belanja sayur? Apa yang harus dipilih?" Dia melihat sayur-sayur itu sama saja satu dengan yang lainnya.

"Tentu saja harus pilih, beli sayur harus melihat apakah sayurnya segar, bagaimana boleh asal beli!"

"Kalau begitu, bagaimana cara melihat apakah segar atau tidak?" Tanya Mu Shaotian.

Melihat dia yang bersemangat untuk mencari tahu, Xia Zixi pun tidak pelit untuk mencurahkan ilmu padanya. "Sebenarnya sangat gampang. Kalau mau membeli sayuran, jangan pilih yang warnanya tidak benar, harus yang terlihat sangat segar. Jangan membeli yang bentuknya aneh.ada beberapa sayuran yang tumbuh cacat atau aneh karena disuntikkan hormon atau zat lainnya, juga ada sayuran yang berbau aneh. Singkatnya, lihat warnanya, rasanya, baunya, kalau tidak merasa jorok, boleh kamu cicipi rasanya, kemudian lihat bentuknya!" Kata Xia Zixi.

Mendengar sedemikian banyak yang dijelaskan Xia Zixi, Mu Shaotian menyimpulkan, "Kenapa rasanya seperti sedang memilih orang!"

Xia Zixi tersenyum, "BINGO, memang begitu!"

"Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Orang yang hidup mandiri dalam jangka waktu panjang, secara otomatis akan tahu!" Jawab Xia Zixi.

"Kalau begitu, kenapa aku tidak tahu?"

"Karena kamu adalah orang kaya baru yang berada dalam perjuangan yang tajam!”

Orang kaya baru... ...

Mu Shaotian memutar mata pada Xia Zixi, Xia Zixi memberi senyuman manis, lanjut memilih bahan.

Dia juga membeli sedikit daging. Sampai akhir, Xia Zixi juga sengaja membeli buku resep untuk dipelajari Mu Shaotian.

Selesai membeli setumpuk barang, Mu Shaotian mengeluarkan kartu dengan gerakan yang sangat tampan, menggesek kartu, gadis penjaga kasir hampir saja mati terpesona olehnya, mengekspresikan rasa iri terhadap Xia Zixi.

Sedangkan Xia Zixi amat menikmati ekspresi semacam itu, membawa pria ganteng keluar, memang seru untuk menikmati ekspresi iri dan cemburu mereka.

Karena Xia Zixi hamil, semua barang tentunya ditenteng oleh Mu Shaotian sendiri, Xia Zixi berjalan di sisinya dengan tangan kosong, hal itu semakin mendatangkan tatapan iri dari sekelompok orang... ...

Xia Zixi tiba-tiba merasa, membawa Mu Shaotian datang ke supermarket, sama seperti memasuki medan perang, berapa banyak orang yang memperhatikan dia dengan tatapan yang tidak santai.

Namun, Nona Xia hanya memasang senyuman tipis, perasaan semacam tidak disukai orang, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa, ternyata begitu memuaskan.

Keluar dari supermarket, keduanya langsung menaiki mobil AstonMartin, membawa mobil sport yang begitu mewah untuk datang ke supermarket, tampaknya di dunia ini hanya Mu Shaotian yang bisa berprofil tinggi seperti ini.

Xia Zixi menghela nafas dengan emosional, biaya minyak untuk datang ke supermarket hampir sepadan dengan uang yang dihabiskan untuk berbelanja di supermarket.

Setelah masuk ke mobil, keduanya langsung pulang rumah.

Tiba di rumah, Mu Shaotian menaruh barang-barang ke dapur, Xia Zixi dengan serius mengeluarkan buku resep. "Tuan Mu, mengingat aku sedang dalam masa khusus, jadi tanggung jawab besar atas dapur diserahkan ke kamu, berusahalah, semangat! "

Melihat resep itu, Mu Shaotian pun tahu bahwa Xia Zixi sudah merencanakan sejak awal, tetapi apa yang bisa dia lakukan? Dia bersedia menanggung semua ini, asalkan Xia Zixi suka, senang, bahagia… …

Mu Shaotian mengambil resep dari tangan Xia Zixi, kemudian menatapnya, "Orang yang luar biasa, pastinya juga akan mantap di dapur, Nona Xia, kedepannya kamu akan beruntung karena bisa mendapatkan makanan lezat, pria yang begitu baik seperti aku, kamu harus jaga baik-baik!”

Xia Zixi tersenyum padanya, "Aku akan memenjarakanmu di dapur seumur hidup!"

Siapa tahu, Mu Shaotian memberi senyuman yang mesra, jari dengan lembut mengetuk meja dapur, "Aku juga suka berada di dapur, lebih suka mengangkatmu duduk di atas ini!"

Kata-kata mesra segera mendatangkan kritikan Xia Zixi, “Nakal!”

“Aku bisa lebih nakal lagi, kamu percaya tidak?”

"Tuan Mu, kalau kamu tidak takut disalahkan nenek, lakukan saja, pokoknya aku akan mengadu kepada nenek!" Xia Zixi berkata sambil tersenyum.

Sebenarnya, bahkan jika dia tidak memberi tahu nenek, Mu Shaotian juga tidak berani menyentuhnya. Dalam periode yang khusus ini, bagaimana mungkin dia berani menyentuhnya.

Namun, mata Mu Shaotian menyipit, berjalan menuju Xia Zixi, tangan mencubit dagunya, napas hangat berembus di depan Xia Zixi, "Yang aku maksud bukan sekarang. Setelah dia keluar, Nona Xia, aku akan membiarkanmu memohon padaku disini… ... "

Perkataannya selalu membuat wajah orang mudah merah.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu