Istri Yang Sombong - Bab 121 Diskusi Berhasil 1

“Benarkah ?” sambil berkata, Mu Shaotian menyeringai dan tertawa dingin, pelahan-lahan dia membungkuk badan, dengan tatapan yang tajam seperti elang menatap tubuh dia, ”apabila begitu, tiga tahun lalu ? kamu juga menyembunyikannya dariku, tidak memberitahuku?” Mu Shaotian menatapnya ingin mendengar apa yang akan dia katakan

Setelah dia mendengarkan ini, Xia Zixi tertegun, mendongak dan menatapnya.

Apakah dia sudah tahu?

Sepertinya dia sudah tahu!

Inilah yang dikhawatirkan Xia Zixi.

Ketika dia menikah dengan Mu Shaotian, meskipun itu adalah keinginan dia sendiri, tetapi pada saat itu dia hanya demi menyelamatkan Perusahaan Xia.

Melihat Mu Shaotian yang tidak konsisten dalam hal percintaan, Xia Zixi juga tidak ingin namun harus memikirkan jalan ini.

Tidak menyangka bahwa Mu Shaotian sangat jarang bertemu dengan Xia Zixi dalam setahun.

Paling banyak pun dua kali.

Pertama kali ketika mereka membuat surat pernikahan, dan kedua kali adalah ketika dia membawanya ke keluarga Mu untuk melaksanakan pernikahan tanpa upacara pernikahan.

Sejak itu, dia tidak pernah bertemu dengan Mu Shaotian lagi.

Lebih tepatnya, Mu Shaotian yang tidak pernah bertemu dengannya lagi, sedangkan Xia Zixi sering melihatnya diberita.

Sekarang, tidak menyangka Mu Shaotian sudah tahu……

Melihat Xia Zixi yang sedang memandangnya, Mu Shaotian merasa bimbang, heran dan kemudian memutuskan.

Wanita ini pasti merasa bersalah!

“Kenapa? Tidak tahu mau berkata apa lagi?” Mu Shaotian menatap Xia Zixi dan bertanya.

“Aku, Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!” Xia Zixi berkata dengan penuh merasa bersalah.

Apabila pada saat ini masih tidak mengakui, belum terlambatkan?

“Tidak tahu?” setelah mendengarnya, Mu Shaotian tersenyum dengan dingin lagi, “Xia Zixi, kamu berakting lagi, terus beraktinglah, cepat atau lambat aku pasti akan merobek topengmu ini!” Mu Shaotian menatapnya dengan kemarahan.

Ternyata wanita ini telah menipu dia begitu lama!

Xia Zixi tidak tahu harus berkata apa lagi. Lagipula, dia adalah orang pertama yang berbohong, dan sekarang semua yang dikatakan adalah salah.

“Presiden Mu, kamu datang kesini karena ada sesuatu bukan? Kalau begitu kamu sibuk dulu, dan aku akan pergi dulu!” Setelah itu, Xia Zixi bangkit dan pergi.

Namun, detik berikutnya, Mu Shaotian meraih tangannya, "Siapa yang mengizinkanmu pergi?"

Xia Zixi mengerutkan kening, "Apa yang kamu inginkan?"

“Xia Zixi, kamu mempermainkanku begitu lama, dan kamu mau pergi begitu saja?!” Mu Shaotian menggenggam tangannya dengan erat dan bertanyanya dengan sepatah dua patah kata.

“terus apa yang kamu inginkan?” Tanya Xia Zixi

"Bagaimana? menurutmu?" Mu Shaotian bertanya kembali, menggertakkan giginya.

Hingga sekarang, dia masih belum memikirkan cara untuk menyelesaikannya.

Jika sudah punya cara, bisakah Xia Zixi masih berdiri di sini sekarang?

Dua orang itu saling menatap.

Ekspresi satunya datar, dan satunya lagi marah.

Pada saat ini, kakak Zhang di villa menyaksikan adegan itu dan merasa heboh, "Tuan besar, benar-benar tidak mau peduli?"

Mu Wei duduk di atas sofa dengan tenang, tetapi berkata sangat tegas, “Kak Zhang, anggap saja kamu tidak melihatnya!”

Kak Zhang “……”

Baiklah, dia hanya bisa berpura-pura tidak melihatnya.

Tetapi pandangannya masih tetap tertuju pada luar jendela.

"Mu Shaotian, bukankah kamu tidak ingin menikah denganku? Jika aku tidak melakukan seperti itu ataupun aku melakukan seperti itu, apakah ada perbedaan?" Xia Zixi mengerutkan kening, dan memandang Mu Shaotian dengan tidak senang.

Kata-kata ini semakin membuat Xia Zixi kesal, Mu Shaotian menatapnya, “Tentu saja ada!”

“Apa perbedaannya?”

Pada saat ini, Mu Shaotian langsung menariknya dan pergi.

"Kemana kamu akan membawaku?"

"Memberitahumu apa bedanya!” setelah berkata, Mu Shaotian menarik Xia Zixi pergi, membuka pintu mobil dan langsung melemparnya kedalam mobil.

“Mu Shaotian !!!” Xia Zixi marah, tetapi dalam pandangan Mu Shaotian, itu tidak ada gunanya.

Pada saat ini, Kak Zhang sedikit terkaget, "Tuan, Nyonya muda itu dibawa pergi oleh tuan muda!”

“biarkan dia dibawa pergi, tidak masalah, wanita itu, akal bulusnya sangat banyak, dan pasti dia tidak kalah!” Mu Wei berkata dengan tenang.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu