Istri Yang Sombong - Bab 682 Memetik Buah Karma (2)  

Wajah Mu Shaotian berubah menjadi buruk, “Sepertinya dia benar-benar ingin bermain api!”

Xia Zixi menyipitkan mata, menatap Mu Shaotian, berkata dengan ragu,“Shaotian, jangan-jangan dari awal kamu sudah tahu ya?”

Mu Shaotian menatap langsung mata Xia Zixi, “Aku hanya tahu, ada masalah perputaran keuangan diperusahaan dan punya banyak hutang, tapi aku tidak menyangka, dia akan main ini!”

Xia Zixi terdiam sesaat, melihat tampang Lu Xiaoan yang tenang bagai permata, sama sekali tidak menyangka ternyata dia orang seperti ini.

Mu Shaotian tiba-tiba ingat sesuatu, Xia Zixi memadangnya seolah ada yang tidak beres, “Kamu kenapa?”

“Ning Xi tadi datang kemari meminta uang padaku!”

“Minta uang apa?”

“Ketika guru pergi, guru meninggal sejumlah uang untuk Ning Xi, tepatnya untuk menguji Lu Xiaoan, tadi Ning Xi datang mengambil 1 triliun rupiah!”

“Kamu merasa Lu Xiaoan ingin menipu Ning Xi!?”tanya Xia Zixi.

Angguk Mu Shaotian.

Kalau benar begitu, Lu Xiaoan sedikit licik, “Terus apa rencanamu?”

“Tentu saja membuatnya memetik buah karma!”

“Kalau kamu melakukan ini, bagaimana dengan Ning Xi?”tanya Xia Zixi, “Mungkin Ning Xi sekarang masih tidur dalam buaian!”

“Bagaimana denganmu?”

Xia Zixi berpikir sejenak, “Ku cari dia bicara sebentar!”

“Kamu?”ucap Mu Shaotian memandang Xia Zixi dengan tatapan curiga.

Xia Zixi menatap Mu Shaotian dan mengangkat dagunya, “Kenapa? Meragukan aku?”

“Tidak, hanya saja, kamu tidak keberatan?”

“Tentu saja keberatan, tapi ini dua hal yang berbeda, kalau memang benar karena masalah ini terjadi sesuatu pada Ning Xi, seumur hidup ini kamu pasti sulit melupakannya, tiba waktunya, aku benar akan keberatan!”ucap Xia Zixi tersenyum, lagi pula, Xia Zixi bukan Gu Ruoqing, yang akan melakukan hal mengerikan, Ning Xi hanya mencintai seseorang yang tidak seharusnya dicintai, dan dari usianya, Xia Zixi hanya bisa menganggapnya seperti anak kecil.

Mendengar Xia Zixi berkata begitu, Mu Shaotian tersenyum, “Nona Xia, aku suka “Kepedulian”Mu padaku!”ucap Mu Shaotian.

“Tuan Mu, jangan pikir terlalu banyak, aku hanya demi anak kita!”

“Alasan ini cukup bagus!”

Xia Zixi meliriknya, dan Mu Shaotian tersenyum bahagia, “Bagaimana, perlu ku temani kamu pergi?”

“Tidak perlu, kalau kamu ada, dia pasti akan merasa tidak enak hati, tiba waktunya tidak tahu akan terjadi hal apa!”ucap Xia Zixi dengan objektif.

Mu Shaotian berpikir sejenak lalu mengangguk, “Benar kata mu, kamu hati-hati ya, ada masalah segera telepon aku!”

Xia Zixi bangkit dari tubuh Mu Shaotian dan mengangguk, “Ehn, pasti!”

“Aku suruh Ake antar kamu!”

“Tidak perlu, aku nyetir sendiri!”ucap Xia Zixi, “Kalau Ake antar aku bukankah itu artinya kamu juga tahu?”

Mu Shaotian sedikit khawatir, “Tapi kamu sekarang nyetir bisa kah?”

“Aku juga bukan hamil sepuluh bulan, apa yang tidak bisa, tidak masalah!”ucap Xia Zixi santai.

Karena Xia Zixi sudah berkata begitu, Mu Shaotian hanya bisa mengiyakan, “Baiklah, hati-hati dijalan!”

“Ehn!”

Lalu, Xia Zixi meninggalkan Yunrui, setelah naik mobil dia menelepon Ning Xi.

Ning Xi tidak menyimpan nomor Xia Zixi, karena masalah uang Ning Xi masih arah, lalu Xia Zixi menelepon kemari.

“Halo, Ning Xi, ini aku, Xia Zixi!”

Ning Xia sedikit terkejut, Xia Zixi meneleponnya, ada masalah apa Xia Zixi mencarinya?

“Ada masalah apa?”tanya Ning Xi santai, yang merasa Xia Zixi inisiatif mencarinya pasti tidak ada hal baik.

“Ada hal yang ingin kubicarakan denganmu, kamu ada waktu keluar sekarang?”

Ning Xi tidak bisa menghindar, dia melirik sekeliling, “Aku sekarang lagi diluar!”

“Bagus, bilang alamatmu, aku pergi mencarimu sekarang!”

Setelah Ning Xi memberitahukan alamatnya, Xia Zixi segera datang menyetir mobil.

Setelah bertemu Ning Xi, Xia Zixi membawanya ke sebuah cafe, suasana cafe ini tenang, cocok untuk membicarakan sesuatu.

Dua orang ini duduk saling berhadapan, Ning Xi menatap Xia Zixi dan bertanya tidak senang, “Ada apa kamu mencariku?”

Xia Zixi mempertimbangkan cukup lama, hingga akhirnya dia memutuskan untuk memberitahu Ning Xi, “Aku mencarimu tentu saja ada masalah!”

“Masalah apa?”bagi Ning Xi, Xia Zixi datang untuk mengumumkan perang, datang untuk memberitahu Ning Xi, betapa bahagianya mereka.

“Tinggalkan Lu Xiaoan, dia tidak pantas untukmu!”

Ning Xi tersenyum dingin mendengar ini, “Xia Zixi, kamu datang kemari hanya ingin memberitahu ku ini?”

“Iya!”

“Kamu benar begitu tidak iklas melihatku bahagia?”tanya Ning Xi.

Xia Zixi mengerutkan kening memandang Ning Xi.

“Xia Zixi, jelas-jelas kamu tahu aku menyukai Mu Shaotian, dan sekarang aku bersama dengan orang lain, bukankah itu hal menggembirakan untukmu?”tanya Ning Xi memandang Xia Zixi, kelihatan jelas Ning Xi sangat marah.

Xia Zixi juga sedikit marah, melihat dia yang seperti ini, itu artinya, dia masih anak kecil yang belum dewasa, Xia Zixi tidak perlu perhitungan dengannya.

“Aku mengetahuinya, tapi aku juga tidak peduli kamu bersama dengan siapa!”ucap Xia Zixi dengan santai duduk disana.

“Kamu tidak perlu pura-pura seperti bunda Maria!”

“Sosok Bunda Maria memang tidak cocok untukku, Ning Xi, sebenarnya jujur, aku tidak menganggapmu sebagai saingan, tidak peduli berapa kali kamu menyelamatkan Mu Shaotian, berapa lama mengenalnya, ini semua bagiku sama sekali tidak berguna!”ucap Xia Zixi santai memandangnya, meskipun cukup santai, tapi nada bicara ini penuh dengan “Ajaran”.

Ning Xi semakin marah mengerutkan kening, tapi dia berusaha menahannya, “Kalau begitu, untuk apa kamu mencariku?”

“Aku hanya ingin memberitahumu, Lu Xiaoan bukan pria gampangan, tidak peduli apa yang dikatakan kamu jangan percaya, bahkan jangan memberinya uang!”

“Aku ada meminjamkan uang atau tidak kepadanya apa hubungannya denganmu? Dan atas dasar apa kamu mengatakan dia bukan pria gampangan? Xia Zixi, apakah selama ada orang disampingku, kamu tidak akan senang!”tanya Ning Xi marah sedikit keras kepala.

Xia Zixi tetap santai dan mengeluarkan Hp-nya, membuka foto yang dia ambil hari ini, “Hanya karena ini!”

“Kamu——”ketika Ning Xi baru mau mengatakan sesuatu, tatapan matanya melihat foto yang ada di HP.

Di foto itu terlihat jelas, Lu Xiaoan bermesraan dengan seorang wanita dan satu tangan menggandeng pundak wanita itu, orang biasa saja bisa melihat apa hubungan mereka.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu