Istri Yang Sombong - Bab 454 Nenek Jatuh Dari Tangga 3

Melihat wajah Ling Xiaoyun berubah, Nyonya tua Mu mengerutkan alis, kemudian mundur ke belakang, tapi tidak ada jalan lagi di belakangnya.

Seluruh tubuh Nyonya tua Mu terjatuh ke belakang.

Ling Xiaoyun terbengong, awalnya dia bisa mengulurkan tangan dan memegang Nyonya tua Mu, tapi Ling Xiaoyun ragu sebentar, sehingga seluruh tubuh Nyonya tua Mu terjatuh ke tangga.

Bahkan, detik-detik saat itu, Ling Xiaoyun memikirkan ini, jika Nyonya tua Mu meninggal, kemungkinan besar dia bisa bersama dengan Mu Shaotian lagi!

Dong, Dong, dong.

Nyonya tua Mu jatuh dari lantai atas, saat berguling ke bawah, Nyonya tua Mu sudah memejamkan matanya, dia sudah tidak sadar lagi, dan dahinya mengeluarkan darah...

Melihat Nyonya tua Mu, Ling Xiaoyun terbengong, dan juga sedikit takut, seluruh tubuhnya sedikit gemetar, wajahnya juga memucat, dia perlahan-lahan berjalan ke bawah, dia ingin melihat apakah Nyonya tua Mu sudah meninggal, tapi baru saja sampai bawah, dia sudah mendengar suara teriakan dari luar.

Ling Xiaoyun tidak peduli lagi dengan Nyonya tua Mu, dia segera berlari ke lantai bawah.

Dia tidak boleh ketahuan oleh orang lain!

Saat keluar dari rumah sakit, Ling Xiaoyun langsung naik ke mobil.

“Cepat pergi dari sini, cepat!” Kata Ling Xiaoyun.

Melihat penampilannya yang begitu gugup, A Shu mengerutkan alis, “Apa yang terjadi?”

“Cepat pergi dari sini!!!” Ling Xiaoyun menjerit dengan kuat, penampilannya itu, seolah-olah melihat sesuatu hal yang sangat mengerikan.

A Shu juga tidak banyak bertanya, dia langsung menyalakan mobil dan pergi dari tempat itu...

Dan di dalam rumah sakit.

Setelah Xia Zixi kembali dengan membawa handphone, dia tidak menemukan Nyonya tua Mu.

Dia mencari sekeliling rumah sakit, tapi seluruh bagian rumah sakit ini sudah dicarinya, dia tetap saja tidak menemukan Nyonya tua Mu.

Dia terus menanyakan orang lain, apakah melihat Nyonya tua Mu.

Saat ini, Xia Zixi melihat pintu tangga, Xia Zixi mengerutkan alis, dia memutuskan untuk pergi ke sana untuk mencari Nyonya tua Mu.

Tapi, saat Xia Zixi mendorong pintu, dan melihat orang yang ada di bawah tangga, dia terkejut.

“Nenek!” Xia Zixi memanggilnya.

Memakai sepatu tinggi dengan ukuran 3cm, Xia Zixi pun tidak tahu bagaimana dirinya bisa berlari ke bawah, saat melihat luka yang ada di dahi Nyonya tua Mu, kemudian seluruh tubuhnya terbaring di lantai dan sudah tidak sadar lagi, Xia Zixi benar-benar ketakutan.

“Nenek, nenek!” Xia Zixi memanggilnya dua kali, tapi Nyonya tua Mu tidak meresponsnya.

Pada saat ini, Xia Zixi berteriak, “Tolong, Tolong...”

Saat ini, orang yang ada di luar mendengar suara teriakan, kemudian seorang suster berjalan masuk ke dalam ruangan itu.

Saat Xia Zixi melihat suster, bagai melihat seorang penyelamat, “Cepat panggil orang, cepat...”

Suster melihat situasi ini, dia segera mengangguk.

Seterusnya, orang yang masuk adalah Mu Wei dan Nyonya besar Mu.

Saat mereka melihat orang yang ada di lantai, wajah mereka berdua langsung berubah.

“Mama!”

“Mama!”

Keduanya berteriak secara bersamaan.

“Paman, bibi!” Saat melihat mereka berdua, Xia Zixi juga tidak tahu bagaimana cara menasihati mereka.

“Jangan pegang, sekarang tidak tahu bagaimana kondisi luka nenek, jangan memegangnya, tunggu dokter datang...” kata Xia Zixi.

Mendengar perkataan Xia Zixi, Mu Wei dan Nyonya besar Mu sama sekali tidak memegang nenek, mereka hanya melihat Xia Zixi.

Bahkan Mu Wei yang sudah mempunyai pengalaman hidup, tanpa sadar dia juga yakin dengan perkataan Xia Zixi.

Pada saat ini, banyak orang yang masuk, dokter dan suster.

Mereka berkumpul dan mengangkat Nyonya tua Mu ke atas bangsal, kemudian mendorongnya masuk ke ruang darurat.

Di pintu luar, Mu Wei, Nyonya besar Mu, dan juga Xia Zixi sedang menunggu di depan ruang darurat.

Xia Zixi sangat khawatir hingga meneteskan air mata.

Dia tidak mengerti kenapa bisa terjadi seperti ini.