Istri Yang Sombong - Bab 654 Tanggung Jawabnya (3)

Akhirnya Nyonya tua mengangguk, “Baiklah, kalau ada kabar Xiaoxi harus memberitahuku, kalau tidak aku juga tidak dapat istirahat dengan baik!”

“Ya, kamu tenang, aku akan memberitahumu!” Nyonya Mu berkata.

Dengan begini, Nyonya Mu memapah Nyonya tua naik beristirahat ke lantai atas.

Mu Wei mengirim orang pergi mencari Xia Zixi, kemudian Mu Shaotian menyuruh Mu Wei pergi beristirahat ke lantai atas.

Sekarang, hanya tersisa Mu Shaotian sendirian di ruang tamu, dia berdiri di balkon, mengambil sebatang rokok di tangannya, asap rokok menyebar, Ning Xi keluar dari kamar dan melihat sosok punggungnya.

Turun ke lantai bawah, langsung berjalan ke arah Mu Shaotian.

“Shaotian!” Dia muncul di belakangnya.

Mendengar suara Ning Xi, Mu Shaotian tidak memutar kepala, malah terus melihat ke luar, meskipun di luar begitu gelap, bahkan tidak dapat melihat jelas apapun.

“Kamu jangan khawatir, aku percaya Kakak Zixi akan baik-baik saja!” Ning Xi mendekatinya dan membujuknya.

Pada saat ini, Mu Shaotian memutar kepala menatapnya, matanya yang bagaikan batu amber menatap fokus pada Ning Xi, pada malam hari, ruang tamu tidak menghidupkan lampu, hanya cahaya samar yang terpancar dari luar, tetapi sepasang matanya yang terang itu membuat orang takut.

Ning Xi menatapnya, tiba-tiba tidak tahu apa yang harus dia katakan.

“Ada apa? Mengapa melihatku seperti begini?” Ning Xi menatapnya dan bertanya.

Mu Shaotian barulah mengambil kembali pandangannya, “Ning Xi, kamu sudah lumayan lama di sini, kapan kamu kembali?”

Ini lagi yang dia katakan.

“Apakah kamu sedang mengusirku?” Ning Xi bertanya.

“Kamu sudah lumayan lama di sini, Daddymu pasti akan khawatir!”

“Daddy menelepon menyuruhmu merawatku!” Ning Xi berkata.

Mu Shaotian menjilat bibirnya, terdiam sejenak kemudian berkata, “Xiaoxi menghilang, setelah menemukannya, aku harus menjaganya, dan dia telah hamil, aku tidak ada waktu merawatmu!”

Mendengar ini, Ning Xi tertegun, “Apakah kamu menyalahkanku tentang masalah Kakak Zixi?”

“Aku tidak tahu akan menjadi begini, aku tahu diriku bersalah.....”

“Tidak ada hubungannya denganmu!” Perkataannya belum selesai dikatakan, langsung dihentikan Mu Shaotian.

“Masalah ini adalah tanggung jawabku, tidak ada hubungannya dengan orang lain!” Mu Shaotian berkata, pandangannya tegas, dia tidak menyalahkan siapapun, hanya menyalahkan dirinya telah mengabaikan perasaan Xia Zixi.

Ning Xi menatapnya, tiba-tiba tidak tahu apa yang harus dia katakan.

Pada saat ini, Mu Shaotian berdiri, “Kamu beristirahatlah lebih awal, aku akan pergi dulu!”

“Ke mana kamu pergi?”

“Mencarinya!”

“Aku pergi bersamamu!”

“Tidak perlu, aku akan pergi sendirian!” Selesai berkata, Mu Shaotian akan pergi, pada saat ini Ning Xi bergegas maju, menghalang di depannya, “Kamu masih mengatakan tidak menyalahkanku, ini dengan jelas sedang marah denganku!”

Melihat penampilan Ning Xi, Mu Shaotian mengerutkan kening, “Aku hanya tidak mengerti suatu hal!”

“Apa?”

“Apakah kamu memberitahu Xiaoxi kita sudah lama kenal?” Bukan dia tidak ingin memberitahunya, dia hanya ingin mencari waktu yang cocok dan memberitahunya tentang masalah Ning Xi, tetapi tanpa terduga, Ning Xi duluan memberitahu Xia Zixi, membuatnya sembarang berpikir.

Membicarakan ini, Ning Xi tertegun, sangat jelas dia tidak terduga Mu Shaotian akan mengetahuinya, tetapi mulai sejak dia mengatakannya, dia telah melakukan persiapan.

“Ya, aku yang mengatakannya, hari itu ketika berjalan-jalan bersama Kakak Zixi, dengan tidak sengaja aku terlanjur mengatakannya, tetapi aku tidak banyak berkata!” Ning Xi berkata.

Mu Shaotian melihatnya dan terdiam sejenak.

“Apakah Kakak Zixi menghilang karena ini? Kalau begitu, aku bisa meminta maaf padanya!” Ning Xi segera mengatakannya, dia tidak ingin karena masalah ini merusak hubungan antara dia dan Mu Shaotian.

“Tidak perlu!” Mu Shaotian langsung menolaknya, nada suaranya sangat dingin, “Masalah ini adalah tanggung jawabku, tidak berhubungan dengan dirimu!” Selesai berkata, dia tidak lagi berbicara dengan Ning Xi, langsung berjalan pergi melewatinya.

Ning Xi berdiri di sana, melihat sosok kepergiannya, bagian dadanya terasa sakit....

Mengendarai mobil, kembali ke rumah milik dia Dan Xia Zixi.

Dalam ruangan yang gelap, sama sekali tidak ada jejak dirinya kembali.

Dia menghidupkan lampu dan masuk, melihat setengah gelas susu terletak di atas meja ruang tamu, susu itu diminum oleh Xia Zixi kemudian tersisa di sana, sudah begitu banyak hari, dia memiliki perubahan yang terlihat jelas, tetapi dia sama sekali tidak merasakan.....

Sekarang memikirkan perkataan yang dikatakan Dudu!

Sangat benar!

Dia adalah seorang bajingan!

Bajingan yang keterlaluan!

Namun Xia Zixi, dimana dirimu berada!

Kalau benar ingin bersembunyi dariku, paling tidak harus membiarkanku tahu bahwa dirimu sangat aman!

Duduk di ruang tamu, sekarang sudah jam dua tengah malam, tetapi tetap tidak ada kabar Xia Zixi.

Dia sangat takut Xia Zixi akan menghilang seperti begini, menghilang dari hidupnya......

Memikirkan ini, dia mengambil kunci diatas meja, dan bergegas keluar.

Tidak peduli bagaimanapun, dia tidak boleh hanya menunggu di sini, dia lasti harus menemukan Xia Zixi!

Pada malam ini, tidak hanya Mu Shaotian yang sedang mencari.

Masih ada seseorang, yaitu Xia Ziyu.

Mulai sejak mengetahui Xia Zixi hilang kemudian, dia tidak berhenti mencari, berusaha berkontak dengan semua orang yang kenal dengan Xia Zixi, tetapi semua yang didapatkan adalah, sudah lama tidak bertemu.

Kalau begini, ke mana dia akan pergi?

Kalau benar-benar terjadi sesuatu pada Xia Zixi...... Dia sama sekali tidak berani memikirkannya.

Dia tidak kembali pada malam hari, ponselnya tidak berhenti berdering.

Melihat panggilan dari An Ruoman, dia mengangkatnya.

“Halo!”

“Ziyu, sudah begitu malam, kamu masih belum kembali?” An Ruoman bertanya di dalam telepon.

“Bukankah aku memberitahumu? Hari ini aku tinggal di perusahaan, tidak kembali!” Xia Ziyu berkata, karena terlalu khawatir pada Xia Zixi, nada suaranya terdengar buruk.

An Ruoman tertegun sejenak, “Ohh, aku tahu!”

Sepertinya merasakan dirinya keterlaluan, Xia Ziyu menarik nafas, “Ruoman, dengarkan aku, beristirahatlah lebih awal, aku akan kembali besok!”

“Ya, aku tahu!”

Setelah menutup telepon, Xia Ziyu terasa lega.

Terhadap An Ruoman, dia tidak mencintainya, tetapi dia juga tidak ingin menyakitinya, tetapi sepertinya dalam beberapa hal, bukan juga jika dirinya tidak ingin, maka tidak akan terjadi.

An Ruoman menikah dengannya, itu sudah menjadi suatu kesalahan yang menyakiti dirinya.

Dia ingin menebus kesalahan, tetapi selain memberinya status, dia tidak dapat memberikan apapun padanya, karena apa yang dia ingin, Xia Ziyu telah memberikannya kepada orang lain......

Duduk di dalam mobil, mencari begitu lama, dia sudah sangat lelah, tetapi masih belum ingin menyerah, dia mengangkat kepalanya, dan bersandar di kursi mobil.......

Xiaoxi, kamu tidak boleh terjadi apapun!

Tidak boleh!