Istri Yang Sombong - Bab 504 Hamil Dua Minggu (1)

Menundukkan kepala dan berpikir lumayan lama, memutar kepala menatap pada A Shu, dan tangisan memenuhi wajahnya.

“Aku tahu, sejak awal adalah suatu kesalahan, tetapi aku tidak memiliki cara, hanya dapat meneruskannya......” Berkata, dia memutarkan kepala menatap A Shu, “Apakah kamu merasa aku sangat buruk?”

A Shu menatapnya dan menggelengkan kepala, “Tidak! Setiap orang memiliki saat dimana harus dipaksa, kamu memiliki pilihan sendiri, tetapi aku tidak ingin kamu semakin bersalah!”

Membicarakan ini, Ling Xiaoyun memaksa mengangkat sebuah senyuman, “Kalau memiliki kesempatan mengulang waktu, aku akan memilih untuk tidak mengenal Mu Shaotian, maka tidak akan terjadi begitu banyak masalah!” Ling Xiaoyun berkata.

Mendengar kata-kata ini, A Shu menatap Ling Xiaoyun dengan tatapan aneh, “Apakah benar yang kamu katakan?”

Ling Xiaoyun mengangguk, “Kalau berkemungkinan, aku hanya ingin hidup tenang dan biasa, mengenal seorang pria yang hatinya hanya memiliki aku, dan hidup dengan sederhana!”

A Shu menatap pada Ling Xiaoyun, agak kaget, bagaikan orang di depan ini berubah menjadi orang lain.

Perkataan ini adalah perkataan yang tidak pernah dia dengar dari Ling Xiaoyun.

“Akan ada, pasti akan ada saatnya!” A Shu menatapnya dan berkata sekata demi sekata.

Ling Xiaoyun menatapnya, tersenyum pahit menggelengkan kepala, “Tidak ada lagi, tidak akan ada kesmepatan seperti ini lagi.....” Berkata, sepertinya terlalu terstimulasi, kepalanya agak pusing dan di detik berikutnya, dia langsung pingsan.

A Shu melihatnya, dan dengan gerakan cepat mengangkatnya.

“Xiaoyun, Xiaoyun, ada apa denganmu?” Melihat dan menggoyangnya, namun tetap tidak ada respon.

A Shu panik, dan langsung menggendongnya bergegas menuju ke luar.

Dalam rumah sakit.

A Shu dengan panik menunggu di luar, setelah setengah jam kemudian, dokter baru keluar dari dalam.

A Shu segera mendekatinya, melihat dokter dan bertanya dengan khawatir, “Dokter, bagaimana? Ada apa dengannya?”

Dokter menatap A Shu, sudut mulutnya terangkat sebuah senyuman, “Tubuh pasien agak lemah, sekarang hamil harus menambahkan kekuatannya, dan menghindari untuk menstimulasi dirinya, harus mempertahankan suasana hati!”

A Shu tertegun di sana, “Apa yang kanu katakan? Hamil?”

Apakah dirinya salah mendengar?

“Dokter, apakah kamu salah memeriksa, tubuhnya masih ada luka, bagaimana bisa hamil?”

Mendengar ini, dokter agak tidak puas, “Lukanya itu hanya luka diluar kulit, tidak terlalu mendalam, dan di bagian perut, ini sama sekali tidak mempengaruhi kehamilannya!”

A Shu benar-benar tertegun.

Dia tidak terlalu mengerti tentang medis, tetapi dokter sudah mengatakan ini dan begitu profesional, mana mungkin dia masih tidak percaya.

“Kalau begitu, sudah berapa lama dia hamil?” A Shu menatap dokter dan berkata.

“Sudah dua minggu lebih, ingat harus menyuruh pasien lebih banyak beristirahat, dan luka di perut cepat sembuhkan, kalau tidak menunggu kehamilan semakin tua akan terbuka lukanya!” Dokter berkata.

Mendengar perkataannya, A Shu mengangguk dengan kaku.

Dua minggu.....

Itu bukankah mereka......

Dia kembali sadar, menatap pada Dokter, “Kalau begitu sekarang bolehkah aku masuk melihatnya?”

Dokter mengangguk, “Boleh, tetapi harus menghindari membuat pasien terlalu capek, dan terstimulasi harus tetap menjaga suasana hatinya!”

A Shu mengangguk, “Aku tahu!”

Setelah dokter pergi, A Shu juga masuk ke dalam kamar pasien.

Ling Xiaoyun berbaring di sana, wajahnya agak pucat.

Ketika melihatnya, pada saat itu, hati A Shu memiliki perasaan yang tak terkatakan.

Dia perlahan-lahan mendekatinya.

Ling Xiaoyun terbaring di ranjang, setelah melihat A Shu masuk, dia memutar kepala dan melihatnya.