Istri Yang Sombong - Bab 687 Acara Pernikahan (2)

Xia Zixi mengangguk, “Ya, apa yang kamu katakan benar!”

“Baiklah, pengantin yang paling cantik, besok adalah pernikahanmu, kamu harus mempertahankan suasana hatimu tetap senang!” Keke berkata.

Xia Zixi tersenyum, “Kalian menganggapku terlalu rapuh, aku baik-baik saja!”

“Begini baru benar, harus menjadi seorang pengantin yang cantik, oh ya Xiaoxi, bagaimana kamu merasa apa yang aku katakan tadi? Aku ingin mengubah gaun di bagian sini.....” Dudu menarik Xia Zixi pergi menuju ke samping.

Kemudian Xia Zixi melupakan tentang panggilan telepon tadi.

Pada malam hari, setelah mereka selesai makan, Mu Shaotian mengirim seseorang untuk mengantar mereka kembali ke hotel.

Sebelum pergi, Mu Shaotian memesan banyak hal, Dudu benar-benar tidak tahan, “Mu Shaotian, cukup sampai di sini, kalian sudah akan menikah besok, masih saja enggan untuk berpisah.”

Mu Shaotian memeluk Xia Zixi, namun pandangannya melirik ke samping menatap Dudu, “Orang-orang sepertimu yang tidak disayangi orang lain tidak akan mengerti, jadi aku memaafkanmu!” Lalu, sebuah ciuman jatuh di dahi Xia Zixi “Istirahatlah lebih awal dan tunggu aku menjemputmu besok!”

Xia Zixi tersenyum dan mengangguk.

Dudu sangat marah, matanya membuka lebar, Keke segera menariknya, “tenang tenang!”

“Apa maksudnya, tidak disayangi orang lain?”

“Ada, ada!” Keke segera menenangkannya, kalau tidak pasti akan menimbulkan badai yang mengerikan nanti.

Lalu, dalam suasana begini, supir mengantar mereka pergi.

Mu Shaotian memesan seluruh hotel, Dudu dan Keke sangat senang dan semangat, sebenarnya bukan juga memesan seluruh hotel, ini adalah salah satu industri di bawah perusahaan keluarga Mu, palingan hanya bisa dikatakan berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

Ketika keduanya tiba di kamar, mereka berdiri di balkon dengan gembira, “Ada kolam renang di bawah, oke, aku akan berbicara dengan Mu Shaotian besok, tidak peduli bagaimanapun harus memesan hotel ini selama dua atau tiga hari, aku ingin pergi berenang di bawah!” Dudu berkata.

"Apakah kamu ingin berenang telanjang?”

Dudu meliriknya dan tersenyum, “Tentu tidak!”

“Kalau bukan mengapa harus memesan selama dua atau tiga hari!”

“Aku ingin menikmati perasaan memesan seluruh hotel!”

Keke, “......”

Baiklah, kalau ini masalahnya, tidak ada yang perlu dikatakan lagi.

Melihat mereka berdua begitu senang, Xia Zixi duduk di ranjang dan tersenyum dengan sangat senang.

Besok adalah pernikahannya dengan Mu Shaotian, tidak tahu apakah waktu berjalan terlalu cepat atau lambat, dia selalu merasa sedikit tidak nyata.

Setelah beberapa tahun, tidak menyangka mereka akan bersama lagi, dia berpikir, dan sudut mulutnya terangkat sebuah senyuman bahagia......

Seiring suara sukacita di sampingnya, Xia Zixi terbaring tertidur di sana.

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali.

Ketika Xia Zixi dan Keke, serta Dudu masih tidur, mereka terbangun oleh suara ketukan pintu.

Keke menggunakan kakinya menendang Dudu, “Pergi membuka pintu!”

Dudu menunggu lumayan lama kemudian, bangkit dari ranjang dan pergi membuka pintu dengan terhuyung-huyung.

Setelah membuka pintu, langsung melihat sebuah tim berdiri di luar!!!

Benar, itu sebuah tim!!!

Ada pria dan wanita, dan..... semuanya mengangkat kotak di tangan mereka.

Dudu tiba-tiba sadar, “Siapa kalian!”

“Kami adalah penata rias dan penata gaya yang diperintahkan Tuan Mu untuk datang menata rias!” Kata seorang wanita yang memimpin.

Dudu tiba-tiba mengerti, memandangi mereka dan bertanya, “Jam berapa sekarang?”

“Jam lima!”

Dudu memandang mereka, “Kalian tunggu sebentar, pengantin wanita sudah bangun.....” Selesai berkata, dia langsung menutup pintu, memanggil Xia Zixi dan Keke.

Semalam terlalu senang, hingga melupakan urusan serius!

Mendengar suara teriakan Dudu, Xia Zixi dan Keke perlahan-lahan bangkit dan mengemas.

Setelah mereka bangun, sudah setengah jam kemudian, Dudu melihat penata rias di luar, dia tersenyum segan, “Maaf, telah membuat kalian menunggu begitu lama, silakan masuk!”

Penata rias tersenyum sopan dan membawa orang berjalan masuk.

Xia Zixi langsung mengenakan gaun pengantin, kemudian mulai berdandan, ketika Xia Zixi hampir selesai, baru mulai mendandani Dudu dan Keke.

Begitu datang dan pergi, hari sudah pagi, cahaya matahari bersinar melalui jendela kaca, tidak diragukan lagi, cuaca hari ini sangat baik.

Setelah selesai mendandani mereka semua sudah jam delapan, pada saat ini, di luar sudah mulai banyak yang datang.

Pada saat ini, Keke dan Dudu menatap pada Xia Zixi, ada perasaan iri di pandangan mereka, gaun berlian, riasan yang indah, gaya yang mempesona, semuanya menunjukkan wanita di depannya ini adalah wanita yang menakjubkan.

“Xiaoxi, kamu adalah pengantin yang paling cantik yang pernah kulihat!” Keke tidak bisa menahan diri memuji.

“Ya, pengantin yang paling boros!” Dudu berkata.

Kalimat ini, langsung membuat semua orang tertawa, tetapi Dudu sangat serius, “Aku mengatakan yang sebenarnya, berlian pada tubuhmu itu diperkirakan akan membuat banyak orang marah!”

Mu Shaotian benar-benar terlalu boros.

Namun Keke berkata, “Gaun pengantin adalah impian seorang wanita, bisa boros satu kali dalam seumur hidup, hidup ini pun tidak sia-sia, kalau situasi terpenuhi, wanita mana yang tidak menginginkannya!” Keke berkata.

Dudu mengangguk tanda setuju.

Melihat mereka berdua terus berkata, Xia Zixi hanya tersenyum, berbalik, dan melihat dirinya di dalam cermin, tampaknya bukan seseorang yang dia kenal.

Apakah orang yang ada di cermin itu benar-benar dirinya sendiri?

Terakhir kali hanya mengenakan gaun pengantin, tetapi sekarang adalah pengantin yang sempurna berdiri di dalam cermin, bahkan dirinya sendiri juga sedikit terkejut.

Tepat ketika dia mengagumi dirinya sendiri, terdengar sebuah suara di luar pintu, “Xiaoxi!”

Mendengar suara itu, Xia Zixi berbalik, dan An Ruoman berjalan masuk, dia mengenakan gaun berwarna kampanye, terlihat sangat elegan.

“Kakak ipar, kamu sudah datang?” Xia Zixi tersenyum berkata.

An Ruoman berjalan mendekatinya dan sedikit terkejut ketika melihat Xia Zixi.

Keanggunan yang disertai elegan, indah dan menawan, semua ini benar-benar memberikan kesan yang mendalam.

Bahkan wanita pun akan cemburu melihatnya.

“Xiaoxi, kamu sangat cantik hari ini!” Pandangan An Ruoman menunjukkan sedikit perasaan iri.

Xia Zixi tersenyum dengan lembut, “Aku ingat ketika kamu menikah dengan kakakku, aku juga mengatakan hal yang sama, setiap pengantin adalah yang paling cantik!”

Meskipun begitu, namun keindahan Xia Zixi membuat orang tidak dapat mengalihkan pandangan.

An Ruoman tersenyum dan menatapnya, “Tetapi kamu adalah yang paling cantik!”

Xia Zixi tidak berkata lagi, hanya tersenyum.