Istri Yang Sombong - Bab 670 Bermesraan 3

Merasakan tangan An Ruoman terulur, Xia Ziyu terkejut.

"Kamu belum tidur?"

“Bagaimana aku bisa tidur jika kamu belum kembali?” An Ruoman bertanya dan berkata, membungkuk lebih dekat dengannya.

Xia Ziyu disana terbaring, tidak bergerak.

“Ziyu, apakah kamu memiliki seseorang yang kamu sukai?” Setelah lama terdiam, An Ruoman tiba-tiba bertanya.

Xia Ziyu terkejut di dalam hatinya. Dia berpikir bahwa An Ruoman tahu sesuatu, tetapi dia berpura-pura tenang dan berkata, "apa maksudmu?"

“Jika tidak, mengapa tidak menerimaku!” An Ruoman berbicara dengan lembut.

Setelah kalimat ini, tubuh kaku Xia Ziyu perlahan-lahan santai, "Kamu berpikir terlalu banyak, tidak ada!"

"Tapi aku tidak mengerti kenapa?"

"Kamu tahu, Xiao Xi sedang hamil. Jika aku belum hamil untuk beberapa saat ini, orang lain akan berpikir aku punya masalah!" Kata An Ruoman.

Untuk waktu yang lama, dia perlahan-lahan melepaskan tangan An Ruoman dari tubuhnya, "Aku tahu, aku akan memberi tahu orang tuaku, memberi tahu mereka bahwa aku tidak ingin punya anak dulu, menunggu dua tahun kemudian!"

"Apakah kamu pernah berpikir itu adil bagiku?"

"Ada yang berpikir, kita menikah sudah begini lama, tapi belum pernah ..." An Ruoman tidak bisa mengatakan kata-kata itu, tetapi dia sangat ingin tahu apakah dia cukup baik atau tidak, dan mengapa Xia Ziyu tidak menyentuhnya.

Xia Ziyu berbalik dan melihat An Ruoman.

An Ruoman juga memandangi Xia Ziyu. Setelah sekian lama, An Ruoman tiba-tiba berkata, "Ziyu, kamu seharusnya tidak mungkin ...tidak...." kata-kata An Ruoman belum selesai, Xia Ziyu hanya menatap An Ruoman dengan curiga di matanya.

Xia Ziyu, "..."

Meskipun tidak bisa melihat ekspresi wajahnya saat ini, dia bisa melihat matanya dengan jelas, bulu matanya yang panjang berkedip lembut.

Sangat terlihat, benar-benar curiga dengan itunya!

“Jangan dipikirkan, tidak ada apa-apa!” Xia Ziyu berkata bahwa martabat laki-laki tidak dapat distigmatisasi!

Memikirkan hal ini, An Ruoman sedikit khawatir. "Ziyu, jangan khawatir, jika benar aku tidak akan membencimu, aku akan selalu berada di sisimu ..." kata An Ruoman.

Haruskah Xia Ziyu mengatakan dia bodoh atau naif!

Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa Xia Ziyu tergerak oleh ekspresi polos di wajahnya sejenak.

Detik berikutnya, dia membuat langkah yang mengejutkannya.

Dia membungkuk dan mencium An Ruoman.

Mata An Ruoman terbuka lebar !!!

Sungguh tidak bisa mempercayainya!

Apakah Xia Ziyu menciumnya!

Katanya, perkawinan adalah hal yang paling normal di antara pasangan, selain itu, bagi pasangan yang sudah menikah, apalagi karena mereka barusan menikah sekarang, Xia Ziyu tidak memiliki sedikitpun "niat" untuk dirinya. Oleh karena itu, An Ruoman terkejut jika dia menciumnya sekarang.

Lalu pria ini...... bisa, atau tidak bisa ya !?

Ciuman Xia Ziyu sangat lembut dan perlahan, Meskipun pada saat itu, pikiran An Ruoman masih melintas banyak keraguan, tetapi dalam sesaat, ia tenggelam dalam ciuman Xia Ziyu.

Ternyata mencium seseorang yang Kamu sukai adalah hal yang sangat membahagiakan.

Terutama bagi orang-orang seperti Xia Ziyu yang lambat dan hangat, itu benar-benar adalah suatu pencapaian.

Butuh waktu lama bagi Xia Ziyu untuk melepaskannya.Bahkan, pada saat ini, Xia Ziyu juga merenungkan, bagaimana dia bisa mencium An Ruoman.

Itu hanya gejolak hati, tetapi sepertinya dia sama sekali tidak memikirkan wanita kecil di depannya!

Pada saat ini, An Ruoman masih mengedipkan matanya yang cerah, "a Yu ..."

Xia Ziyu dengan lembut membelai rambutnya, "sudah, istirahatlah lebih awal!"

An Ruoman mengangguk, hanya satu ciuman, dan hatinya sangat puas.

Xia Ziyu berbaring, menutup mata dan merenung.

Tapi lengan An Ruoman memegang Xia Ziyu dengan tenang lagi. Setelah waktu yang lama, terdengar suara dia yang lembut,"Ziyu, kamu tenang saja, tidak peduli bagaimanapun tampilanmu, aku tidak akan meninggalkanmu, hanya ingin kamu baik saja padaku....”

Benar-benar gadis yang konyol!

Xia Ziyu mendengarnya, tetapi tidak mengatakan apa-apa lagi, menutup matanya, membiarkan An Ruoman memegangnya dan tertidur

Keesokan harinya, ketika An Ruoman terbangun, Xia Ziyu secara ajaib tertidur di sampingnya.

Untuk pertama kalinya sejak mereka menikah, An Ruoman membuka matanya dan melihat bahwa Xia Ziyu masih tidur di sisinya!

Hati tidak boleh terlalu puas dulu.

Sebelumnya penuh keluhan dan kabut, namun sekarang seperti cahaya di depan wajah.

Karena dia merasa Xia Ziyu berbeda terhadapnya!

An Ruoman seharusnya sudah berdiri untuk bangun, tetapi dia tidak berdiri, tetapi bersandar ke dalam lengan Xia Ziyu, diam-diam menikmati kehangatan saat ini.

Menatap Xia Ziyu, dia sangat tampan, bahkan ketika dia tidur, dia tetap saja sempurna dan membuat orang merasa bahwa dunia ini tidak adil.

Ada jejak kebahagiaan di hatinya, dia berharap untuk bangun setiap hari, dan Xia Ziyu masih ada di sana.

Sementara dia diam-diam bahagia, mata Xia Ziyu tiba-tiba terbuka.

Melihat dia bangun, An Ruoman segera tersenyum dan berkata, "kamu sudah bangun?"

Di hadapan senyum yang begitu cemerlang, pikirannya tiba-tiba melintas apa yang dikatakannya semalam, tidak peduli seperti apa penampilanmu, aku akan berada di sisimu.....

Melihat senyum wanita, pria itu berpura-pura batuk sebentar, tidak lagi di menatap matanya, "Ehn!" setelah menjawab dia bangun.

An Ruoman duduk di tempat tidur, memandang punggungnya dan berkata, "Ziyu ..."

"Ehn!"

"Apakah kamu tidak sibuk hari ini?"

“Ada apa?” Xia Ziyu bertanya, tidak menoleh padanya.

"Ini adalah pertama kalinya aku bangun melihat kamu masih tidur di sini. Bisakah kamu seperti ini kedepannya?" An Ruoman menatapnya dan bertanya, itu hanya harapan sederhana bahwa Xia Ziyu dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya dan bangun untuk melihat orang yang dia sukai, yang merupakan semacam kebahagiaan yang sulit dikatakan.

Xia Ziyu tertegun sejenak, dan menyadari bahwa dia mengabaikan An Ruoman.

Setiap hari, dia bangun pagi-pagi, pergi lebih awal dan kembali terlambat, yang merupakan niatnya untuk menghindarinya, tetapi dia tidak menyangka hari ini bangun terlambat, namun membuat wanita ini begitu puas.

Berdiri di sana, Xia Ziyu terasa aneh.

Pada hari kerja, dia akan bangun pagi, tapi mengapa dia tidur nyenyak kemarin.......