Istri Yang Sombong - Bab 499 Menemukan Cincin 5

Sebaliknya, ketika Mu Shaotian melihat Xia Zixi berhenti, dia melangkah maju, "Sudah pulang? Apakah kamu sudah makan? Apakah kamu lapar?"

Suaranya seperti biasa, masih menjaganya dan sangat hangat, seolah-olah tidak ada terjadi hal-hal di siang hari.

Xia Zixi berdiri di sana dan berkata, "Belum!"

"Ayo pergi, kita pulang makan!" Sambil berkata, Mu Shaotian meraih tangannya dan berjalan masuk.

Xia Zixi tidak berbicara dan membiarkan dia menariknya.

Melihat siluetnya, Xia Zixi tidak mengatakan apa-apa, dan mengikuti dia masuk.

"Kamu istirahat dulu, aku akan memasak!" Mu Shaotian berkata.

Memasak?

Setelah mendengar ini, Xia Zixi sedikit terkejut, dia sedikit ragu bahwa dia salah mendengarkan.

Dia teringat "Prestasi luar biasa" dia terakhir kali di dapur, Xia Zixi berteriak padanya, "Aku saja yang memasak!"

Setelah mendengar ini, Mu Shaotian tertegun, dan Xia Zixi sudah berjalan menuju dapur.

Mu Shaotian berdiri di sana, memperhatikan bagian belakang Xia Zixi dan sedikit mengerutkan alis.

Sampai selesai memasak dan ketika makan, mereka tidak banyak berbicara, ini menyebabkan mereka berdua tidak punya nafsu makan, sehingga hanya makan sedikit.

Setelah berkemas, Xia Zixi berdiri di balkon, Mu Shaotian melihat dari belakang, lalu berjalan dan memeluknya dari belakang.

"Masih marah?"

Setelah mendengar ini, Xia Zixi tertegun, "Tidak!"

"Aku akan memecatnya besok, boleh? Aku bersumpah, aku tidak akan pernah memiliki belas kasihan untuknya, jangan marah lagi ya?" Mu Shaotian bertanya.

Kata-kata Mu Shaotian juga di luar dugaan Xia Zixi.

Ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar. Dengan sifat Mu Shaotian yang bangga, dia tidak akan pernah lembut, jadi agak mengejutkan ketika mendengarnya mengatakan ini sekarang.

Bulu matanya yang panjang bergetar, dan dia kembali menatap Mu Shaotian, "Aku tidak marah!"

Tindakan yang halus, Mu Shaotian mengenalnya.

"Apakah kamu memiliki sesuatu yang perlu dikhawatirkan?"

Xia Zixi mengangguk.

"Masalah apa?"

Dengan ragu dan lagi, Xia Zixi masih memutuskan untuk memberitahunya.

“Tahukah kamu bahwa ada sebuah cincin ditemukan dalam kasus He Luyuan?” Xia Zixi bertanya.

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian juga tertegun. Dia melihat Xia Zixi, matanya melontarkan cahaya kejutan, " Kamu sudah tahu?"

Kata-kata Mu Shaotian bahkan menbuat Xia Zixin lebih terkejut.

Dia sedikit mengerutkan kening, "Kamu sudah tahu dari awal!!"

Mu Shaotian tidak menyangkal dan mengangguk.

Tidak tahu mengapa, hati Xia Zixi merasa sedikit dingin. "Jika kamu tahu, mengapa kamu tidak memberitahuku?"

"Karena sampai sekarang tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa cincin itu ada hubungannya dengan kasus He Luyuan!" Mu Shaotian berkata.

Setelah mendengar ini, Xia Zixi tertegun, kemudian dia tertawa, "Karena cincin ini ada hubungannya dengan Ling Xiaoyun!"

Melihat dia melangkah mundur, Mu Shaotian mengerutkan alisnya.

"Kamu tidak percaya padaku?"

“Mengapa kamu tidak memberitahuku?” Xia Zixi balik bertanya.

"Aku hanya ingin memberitahumu setelah menemukan buktinya!"

“Apakah benar?” Xia Zixi menatapnya dan bertanya.

Ada firasat buruk yang muncul di hati Mu Shaotian. Pada saat ini, Mu Shaotian dia melangkah maju. "Aku tahu, tidak peduli bagaimana aku menjelaskannya, kamu tetap tidak akan percaya, tetapi aku ingin memberitahumu bahwa hal ini aku menyembunyikannya bukan untuk Ling Xiaoyun! "

Xia Zixi menatapnya dan tidak berbicara.

Dia sangat bingung sekarang dan tidak tahu harus berbuat apa.

Pada saat ini, Mu Shaotian menatapnya, " Bolehkah jangan bertengkar? Aku tidak ingin bertengkar karena hal-hal ini. Aku akui bahwa aku salah karena telah menyembunyikan darimu, tetapi aku tidak memberitahumu hanya demi keselamatanmu!"