Istri Yang Sombong - Bab 693 Ruoman Menemukan (2)

"Apakah ada sesuatu yang menarik di ruang kerja, mengapa kamu harus ke sana setiap malam!?" Begitu Xia Ziyu membuka pintu, dia mendengar suara An Ruoman dari belakangnya.

Xia Ziyu tertegun dan mengerutkan kening, “Aku pergi ke ruang kerja tentu saja untuk menangani pekerjaan!”

Pada saat ini, An Ruoman berdiri dan menatapnya dengan dingin, “Pekerjaan? Benarkah?”

Tatapan dan ekspresi An Ruoman hari ini membuat Xia Ziyu merasa sangat asing, tetapi dia malas mengatakan apapun, “Aku akan pergi dulu!” Kemudian dia berbalik dan pergi.

An Ruoman berdiri di pintu dan mengepalkan tinjunya, matanya yang indah semakin mendalam.

Keesokan harinya.

Sesuai tradisi China, hari ini Xia Zixi dan Mu Shaotian harus kembali ke Keluarga Xia.

Jadi pagi-pagi sekali, Xia Zixi dan Mu Shaotian turun dari lantai atas, Nyonya tua dan Nyonya Mu sudah ada di bawah.

“Nenek, Bu!”

“Bagaimana? Sudah istirahat yang cukup?” Nyonya Mu bertanya.

Xia Zixi mengangguk, “Ya, sudah!”

Pada saat ini, Nyonya tua tersenyum dan berkata, “Semuanya sudah kami siapkan, Paman Li sudah membawanya ke dalam mobil, hati-hati di jalan!”

“Terima kasih, nenek!” Xia Zixi memeluk Nyonya tua.

Tepat pada saat ini, Mu Shaotian turun dari lantai atas, “Nenek telah menyiapkan semuanya, kami benar-benar hemat banyak waktu!”

“Bagaimanapun, ini adalah pertama kali kembali ke rumah setelah menikah, jadi tidak boleh kekurangan apapun!”

“Tenanglah nenek, cucumu adalah segalanya, jadi tidak mungkin akan kekurangan apapun!”

Xia Zixi melihatnya, “Bolehkah jangan begitu narsis?”

Mu Shaotian malah merapikan jasnya dan berkata, “Ini disebut percaya diri!”

Xia Zixi tersenyum, lalu Mu Shaotian memeluknya, “Baiklah, ayo kita pergi!”

“Ayah, Ibu, Nenek, kami akan pergi dulu!”

“Ya, hati-hati di jalan!”

Mu Shaotian dan Xia Zixi mengangguk kemudian keluar.

Satu jam kemudian, mereka tiba di keluarga Xia.

Mengetahui Xia Zixi akan pulang hari ini, Xu Weiyin menyiapkan banyak hidangan lezat.

Xia Ziyu juga ada di rumah, hari ini adalah hari pertama mereka kembali ke rumah setelah menikah, mereka semua ada di sana.

Xia Zixi duduk berhadapan dengan Xu Weiyin, “Bu, sebenarnya tidak harus begitu repot, menyiapkan begitu banyak makanan!”

“Tidak repot, meskipun bukan untukmu, juga harus untuk Shaotian!” Xu Weiyin tersenyum berkata.

Mu Shaotian duduk di belakang Xia Zixi, “Aku juga tidak peduli, selama kita sekeluarga bisa bersama!”

Xu Weiyin tersenyum puas.

Pada saat ini, Xia Zixi memandang Xu Weiyin dan bertanya, “Mengapa tidak melihat kakak dan Kakak Ipar?”

“Oh, kakakmu sedang mengadakan konferensi video di ruang kerja, Ruoman ada di kamar!”

Xia Zixi tertegun, lalu mengangguk.

Pada saat ini, Xia Tian berkata, “Shaotian, ayolah temani aku bermain catur!”

“Oke!” Mu Shaotian bangkit, membuka kancing jas, melepaskannya dan meletakkannya di sofa, dia berjalan ke sana sambil melipat lengan bajunya ke atas.

Xia Zixi sangat menyukai hidup seperti ini.

Sederhana, memadai, dan bahagia.

Menonton adegan Mu Shaotian bermain catur bersama Xia Tian, sudut mulutnya terangkat.

“Bagaimana? Apakah kamu merasa tidak nyaman sekarang? Tidak peduli bagaimanapun, kamu harus melakukan pemeriksaan secara teratur!”

Xia Zixi mengangguk, “Bu, jangan khawatir, kalau aku merasa tidak nyaman, aku akan pergi"

Xu Weiyin mengangguk, “Dengan begini aku bisa tenang, kamu duduk dulu, ibu akan pergi ke dapur!"

Xia Zixi mengangguk dan Xu Weiyin berjalan menuju ke dapur. Pada saat ini, An Ruoman turun dari lantai atas.

Ketika melihat orang yang duduk di ruang tamu, mata An Ruoman melintas tatapan kesal, langkah kakinya berhenti sejenak, kemudian terus berjalan ke bawah.

“Kakak ipar!” Xia Zixi tersenyum menyapa ketika melihat An Ruoman.

An Ruoman berjalan ke arahnya, sambil tersenyum, “Kamu sudah datang?”

“Ya!” Xia Zixi mengangguk.

An Ruoman duduk berhadapan dengannya, “Bagaimana? Apakah kamu merasa lelah setelah acara pernikahan?”

Xia Zixi mengangguk, “Ya, lumayan.”

An Ruoman tersenyum menatap Xia Zixi, namun ada perasaan membenci di dalam tatapannya.

Tidak tahu apakah karena hamil, dia tiba-tiba sangat sensitif terhadap lingkungan di sekitarnya, Xia Zixi samar-samar merasa An Ruoman agak berbeda, jadi dia memandangnya dengan hati-hati dan tidak mengatakan apapun.

“Ini juga karena kamu hamil, jadi harus banyak istirahat!” Kata An Ruoman, tanpa ada perasaan senang, malah bertambah suatu keheningan.

Namun keheningan ini membuat Xia Zixi sedikit gelisah.

“Ya, aku tahu!” Xia Zixi tersenyum lembut.

Tepat pada saat ini, Xia Ziyu turun dari atas, ketika melihat Xia Zixi, dia berkata, “Xiaoxi, kamu sudah datang?”

“Kakak!” Xia Zixi memanggilnya.

Melihat pandangan Xia Ziyu terhadap Xia Zixi, An Ruoman mengepal erat tangannya.....

Apa yang dia lihat semalam masih begitu jelas.

Xia Ziyu begitu tidak dapat menahan cintanya padanya???

Ruoman mulai mengetahuinya.....

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu