Istri Yang Sombong - Bab 575 Keras Di Mulut Lembut Di Hati 3

Xia Zixi mengerutkan kening mendengar ini,“Kenapa? Kamu khawatir sama biaya rumah sakit? Kalau iya, kamu tidak usah khawatir, tunggu nanti setelah kamu punya uang baru berikan padaku!” Xia Zixi yang berkata begitu bermaksud agar A Shu tidak perlu memikirkan begitu banyak beban, hanya perlu fokus memulihkan kesehatan.

A Shu menggeleng, matanya yang hitam pekat tampak memandang ke suatu tempat dan perlahan menjawab, “Aku tidak ingin tinggal dirumah sakit!”

Xia Zixi mengerutkan kening memandangnya.

“Keluargaku semuanya meninggal di rumah sakit, jadi aku tidak ingin tinggal dirumah sakit!”ucap A Shu, meskipun dia mengatakannya dengan sangat santai, tapi dia tidak bisa menghapus kesedihan dalam nada bicaranya.

Saat itu, Xia Zixi dan Dudu tertegun.

Begitu mendengar perkataan ini, langsung berhati lembut.

Tiba-tiba dia merasa dirinya yang barusan mengatakan begitu sedikit keterlaluan!

Eiih, apa daya, dia memang baik hati dan berhati lembut!

“Tapi sekarang kamu terluka, sama sekali tidak boleh bergerak, kalau dirumah sakit, masih ada orang yang bisa menjagamu!”Xia Zixi memandangnya penuh khawatir.

Dia dan A Shu tidak kenal dekat, tapi ada semacam perasaan yang sulit diucapkan.

“Aku bisa jaga diriku sendiri!”jawab A Shu sangat yakin.

“Tidak bisa, kamu masih terluka, sama sekali tidak boleh bergerak, lagian dokter sudah bilang, untung lukamu tidak parah, tapi tetap saja harus ekstra hati-hati, seadainya ada masalah itu sudah jadi masalah besar!”ucap Xia Zixi menatapnya dan mengatakannya dengan serius.

A Shu mengerutkan kening, mengerutkan bibir tipis pucatnya dengan kuat, kelihatan dia sangat ragu.

Melihat mereka yang khawatir, Dudu mengerutkan kening, lalu berpikir sejenak dan berkata, “Sudahlah, atau tidak kujaga dia beberapa hari ini!”

Xia Zixi yang mendengar ini menoleh memandangnya, “Kamu? Serius?”Xia Zixi sedikit tidak percaya, bukankah dia sangat membenci A Shu?”

Bagaimana mungkin sukarela melakukan tugas ini!

A Shu juga terkejut memandang Dudu lalu menolaknya, “Tidak usah, aku bisa jaga diriku sendiri!”

Dudu sedikit tidak senang mendengar ini lalu memandangnya, “Kenapa? Kamu tidak suka? Sudah lumayan aku yang jaga kamu, masih berani nolak?”tanya Dudu tidak puas padanya, kalau bukan karena dia berhati lembut, dia juga tidak akan setuju.

A Shu menjawab dengan santai dan tidak memasukkan perkataannya dalam hati,“Aku bukannya menolak, aku hanya tidak ingin merepotkan orang lain!”

“Kamu pikir kamu tidak cukup merepotkan kami?” kalau bukan kamu, aku dari tadi juga sudah pakai masker tiduran, apa perlu sampai habiskan tenaga bawa kamu kerumah sakit?”ucap Dudu tanpa sungkan padanya.

Tidak tahu kenapa, setiap berbicara padanya Dudu tidak bisa sopan, ucapannya selalu ingin menyulitkannya.

A Shu，“……”

Saat ini, Xia Zixi berdiri disamping berpikir sejenak lalu memandang A Shu,“Aku rasa sudah begini saja, beberapa hari ini biarkan Dudu yang menjagamu, nanti kedepannya baru kita pikirkan cara lain”ucap Xia Zixi.

“Tapi……”

“Tapi apa? Tidak ada tapi, kamu tenang saja, meskipun aku tidak menyukaimu, demi Xiao Xi, aku pasti akan menjagamu dengan baik!”ucap Dudu tersenyum memandang A Shu, tapi senyuman itu sedikit menyedihkan……

Xia Zixi tersenyum senang disamping, karena dia tahu, Dudu ini orang yang keras di mulut tapi lembut di hati.

Mulutnya tidak memaafkan orang, tapi hatinya selembut tahu.

A Shu memandang Dudu, takut pada matanya yang berkedip dengan kilauan aneh ...