Istri Yang Sombong - Bab 35 Aturan Tempat Kerja

Bab 35 Aturan Tempat Kerja
 
Setelah kembali dari kantor, Xia Zixi baru benar-benar merasa lega.
 
Berharap keputusan ini, tidak akan membuatnya menyesal.
 
Setelah memikirkannya , dia merasa masih tidak terlalu aman, lalu menelepon Dudu, dan mengatakan padanya.
 
“Kamu benar-benar sudah memutuskannya!?”tanya Dudu di telepon.
 
Xia Zixi menganggukkan kepala, “Ya, mungkin sebelumnya aku berpikir terlalu banyak, menurutku, dia sudah lama melupakannya, karena ini, aku harus melewatkan mimpiku!” kata Xia Zixi.
 
Setelah mendengar perkataan Xia Zixi , Dudu menganggukkan kepala, “Xia, tidak peduli keputusan apa yang kamu buat, aku akan mendukungmu, terlebih lagi, apa yang kamu katakan benar, Mu Shaotian bersama begitu banyak wanita, dulu denganmu tidak terlalu banyak komunikasi, bagaimana bisa mengenalimu, lagian, kalau bisa mengenali, kalian sudah cerai, dia bisa apa!? Kata Dudu.
 
“Iya, aku juga berpikir begitu!” kata Xia Zixi.
 
Setelah mendengar perkataan Dudu, dia lebih pasti bahwa pemikirannya tidak ada yang salah.
 
Nada suaranya sedih, tetapi lebih baik aman.
 
Mengingat ini, sekali lagi dia mengela nafas, masalah yang ada di hati sudah dilepaskan.
 
“Tidak peduli bagaimanapun, Xia, aku tetap mendukungmu!” kata Dudu dengan penuh rasa keadilan.
 
“baik, aku tahu!” kata Xia Zixi, lalu menutup telepon.
 
Masalah yang ada dihati, akhirnya selesai.
 
Meskipun begitu, lebih baik bekerja dengan baik.
 
lagipula, sudah cerai, dia juga tidak ingat, untuk apa dia terus memikirkannya, mengkhawatirkannya, mungkin, selama dia tidak mengatakannya, masalah ini selamanya tidak akan diketahui orang.
 
Setelah memikirkannya, Xia Zixi merasa lebih lega.
 
Lalu, balik badan kembali bekerja.
 
Tiba sore hari, sesuai dengan yang dikatakan Xia Zixi mentraktir semuanya minum.
 
Melihat rekan-rekan di dept. design, Xia Zixi berkata sambil tersenyum, “Anggap saja ini sebagai niat baikku masuk ke perusahaan ini, berharap kedepannya kita semuanya bisa saling menjaga!”
 
Dan dia tidak mengungkit masalah kontrak, di dalam aturan kerja, ini salah satu hal yang paling tabu, karena menurut orang lain pamer.
 
Jadi Xia Zixi tidak mengatakannya, tapi memang harus diakui, membuat orang tidak bisa berkata apa-apa, dan, juga tidak sedikit mendapatkan kesan baik dari banyak orang.
 
Lagipula, kemampuan Xia Zixi tidak bisa dianggap remeh, mereka yang kembali dari luar negeri, paling banyak sudah mengelilingi dunia sekali, bahkan ada yang belum pernah pergi.
 
Lalu, di sore hari, dept. design sangat ramai.
 
Ketika semua orang makan dan minum, Keke muncul di samping Xia Zixi, “Zi Xi, bagaimana kamu melakukannya? Tidak dilecehkan Presiden He!” kata Keke dengan khawatir.
 
Mendengar perkataan Keke, Xia Zixi tersenyum dan menggelengkan kepalanya , “Tentu saja tidak!”
 
“Anehnya, begitu banyak orang yang pergi, semuanya dilecehkan Presiden He, bagaimana kamu melakukannya!?” Keke penasaran bagaimana Xia Zixi melakukannya.
 
Lalu, Xia Zixi menceritakan situasinya, tentu saja, tidak menyebutkan Mu Shaotian juga pergi kesana, masalah ini dapat diabaikan.
 
Setelah selesai mendengarnya,  Keke semakin mengagumi Xia Zixi, “Kamu begitu cerdas, di saat itu masih bisa memikirkan cara itu, kalau aku, mungkin sudah lari ketakutan!”
 
Mendengarkan perkataan Keke, Xia Zixi tersenyum, “Aku juga tanpa sengaja mendengar ini di kantor mereka kalau Presiden He takut istri, jadi waktu itu langsung teringat, kalau tidak situasinya mungkin sama, lari ketakukan!

Jelas-jelas tahu Xia Zixi sengaja merendah, tapi tetap saja membuat Keke tertawa.
 
“Lalu, Presiden He itu tidak akan membalasmu kan!?” Tanya Keke tiba-tiba.