Istri Yang Sombong - Bab 648 Ketidakstabilan Janin 3

Xia Zixi melihatnya, tetapi dia berpura-pura tidak melihatnya, lalu terus makan.

Pada saat ini, sumpit Mu Shaotian muncul di piringnya, Xia Zixi mendongak, Mu Shaotian menatapnya, "Kamu akhir-akhir ini terlihat sangat kurus, ayo makan lebih banyak!"

Xia Zixi mengangguk, "Baiklah!"

Ning Xi melihat di samping, lalu dia menatap Xia Zixi dan berkata, "Benar, Kak Zixi, kamu harus makan lebih banyak, kamu baru-baru ini terlihat sangat kurus!"

Kak Zixi ...

Xia Zixi menatap Ning Xi yang ada di depannya, dan Ning Xi juga menatapnya, dia mengkedipkan matanya, "Bolehkah aku memanggilmu seperti ini?"

Bisakah dia bilang tidak?

Xia Zixi mengangguk dan tersenyum, "Tentu saja boleh!"

“Ya, kita semua adalah sekeluarga, tidak perlu begitu sopan!” Ruo Lin berkata, “Ning Xi, kamu juga jangan memperlakukan diri sendiri sebagai orang luar, ayo makan lebih banyak!” Sambil berkata, Ruo Lin mengambilkan makanan untuk Ning Xi.

“Baik, aku tahu!” Ning Xi tersenyum, penampilannya yang sopan sangat disukai oleh orang-orang.

Xia Zixi makan makanannya dan tidak mengatakan apa-apa, tidak tahu apakah karena dia hamil atau apa, dia tidak ada nafsu makan, sehingga dia tidak makan banyak.

Setelah makan malam, waktu sudah sangat malam.

Xia Zixi ingin pulang, tetapi wanita tua itu membiarkan mereka tinggal di sini malam ini, Xia Zixi juga segan untuk menolaknya, jadi malam ini mereka tinggal di sini.

Kemudian Mu Wei memanggil Xia Zixi ke ruang kerja.

“Ada apa ayah mencariku?” Xia Zixi memandang Mu Wei dan bertanya padanya.

"Ayo duduk dulu!" Mu Wei berkata.

Xia Zixi mengangguk dan duduk di seberangnya.

"Aku melihat bahwa wajahmu tidak terlalu baik baru-baru ini, apakah tubuhmu kurang sehat?"

Xia Zixi menggelengkan kepalanya, "Tidak ada, aku mungkin sedikit lelah saja!"

"Tidak peduli apapun yang terjadi, kamu harus perhatikan kesehatan tubuhmu!"

"Ya, aku tahu!" Xia Zixi mengangguk.

“Ayah mencariku hanya untuk mengatakan hal-hal ini !?” Xia Zixi memandang Mu Wei.

“Sebenarnya, tidak ada apa-apa, aku hanya ingin bertanya, apakah kamu kenal Rong Jin?” Mu Wei tiba-tiba bertanya.

Berbicara tentang hal ini, Xia Zixi tertegun, dia tidak menyangka Mu Wei akan menanyakan ini padanya, kemudian dia mengangguk, "Ya, aku kenal dia, ada apa yang terjadi?"

"Tidak ada, aku hanya pernah mendengar Shaotian berkata bahwa kamu pernah menyelamatkannya!"

Xia Zixi mengangguk, "Sebenarnya, aku hanya membantunya membeli sebotol obat, itu juga bukan termasuk penyelamatan!"

Ketika mendengar perkataannya ini, Mu Wei mengangguk, "Ternyata begitu!"

Xia Zixi tersenyum, "Aku tahu bahwa ada banyak orang yang mengatakan bahwa dia berlatar belakang dari bisnis ilegal dan dia pernah dipenjarakan. Tetapi siapa yang tidak memiliki masa lalu, lagipula, menurutku, dia tidak ada yang berbeda dari orang biasa dan orangnya juga tidak jahat!"

Ketika mendengar penilaian Xia Zixi terhadap Rong Jin, Mu Wei memandangnya, "Apakah kamu pernah berhubungan dengannya?"

Xia Zixi mengangguk, "Ya, aku pernah bertemu dengannya beberapa kali!"

"Kalau begitu ..." Perkataannya tiba di mulut dan Mu Wei segera berhenti, dia melihat Xia Zixi dan tidak tahu harus bagaimana berkata, setelah pikir-pikir, dia berkata, "Kalau begitu, aku tidak perlu khawatir lagi!"

Xia Zixi memandang Mu Wei, dia merasa bahwa Mu Wei ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia berhenti mengatakannya.

"Ayah jangan khawatir, aku tidak akan terjadi apa-apa!"

"Ya, aku percaya pada penilaianmu, kamu tidak akan salah menilai orang, kalau begitu, aku tidak perlu khawatir lagi!"

Xia Zixi tersenyum.

"Baiklah, waktu sudah sangat malam, kamu pergi istirahat dulu!"

"Baik, ayah juga harus istirahat lebih awal!"

"Baik!"

Xia Zixi berdiri dan berjalan ke luar. Pada saat ini, Mu Wei tiba-tiba teringat sesuatu dan memandang Xia Zixi, "Zixi ..."

Xia Zixi berhenti berjalan, dia menatap Mu Wei, "Apakah ada hal lain lagi?"

Mu Wei menatapnya, setelah berpikir untuk waktu yang lama, dia akhirnya berkata, "Jangan keberatan dengan Ning Xi!"

Xia Zixi tercengang, dia tentu saja mengerti apa maksudnya, lalu dia tersenyum dan mengangguk, "Aku tahu, aku tidak akan keberatan!"

Mu Wei hanya mengangguk dengan lega dan Xia Zixi berjalan keluar.

Xia Zixi memikirkan kata-kata Mu Wei, jangan keberatan dengan Ning Xi.

Dia tersenyum, apakah berguna jika dia keberatan?

Terlebih lagi, dia sekarang juga tidak ingin terlalu banyak berpikir, dia merasa sedikit mengantuk lagi, kemudian dia kembali ke kamar untuk beristirahat.

Baru saja kembali ke kamar, pada saat ini, Mu Shaotian menatapnya, "Sudah kembali ya?"

“Ya!” Xia Zixi mengangguk.

"Ada apa Ayah mencarimu?"

“Tidak ada apa-apa, Ayah hanya menanyakan padaku tentang perihal Rong Jin!” Xia Zixi berkata dengan dingin.

Rong Jin?

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian tertegun dan mengerutkan alisnya, dia teringat hal di perjamuan terakhir itu, Mu Wei kelihatannya sangat terkejut ketika melihat Rong Jin, dia tidak menyangka Mu Wei hari ini akan menanyakan masalah Rong Jin pada Xia Zixi ...

Ketika Mu Shaotian sedang memikirkannya, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

Mu Shaotian sadar kembali, kemudian pergi membuka pintu.

Pada saat ini, Ning Xi berdiri di depan pintu, "Shaotian, komputer di kamarku tidak tahu kenapa tidak bisa dibuka, bolehkah kamu membantuku melihatnya? Aku akan melakukan panggilan video dengan papaku nanti!" Ning Xi berkata.

Ketika mendengar perkataannya ini, Mu Shaotian mengangguk, "Baik, aku akan pergi nanti!"

"Baik, aku menunggumu ya!" Sambil berkata, Ning Xi tersenyum, lalu berbalik dan berjalan menuju kamar.

Xia Zixi ada di dalam kamar dan sangat jelas mendengar kata-kata Ning Xi.

Pada saat ini, Mu Shaotian berjalan kembali dan menatap Xia Zixi, "Komputer di kamar Ning Xi bermasalah, aku pergi lihat sebentar. Kamu istirahat dulu, aku segera kembali!"

Xia Zixi mengangguk, "Baik!"

Mu Shaotian mencium dahi Xia Zixi, lalu berbalik dan berjalan keluar.

Ketika pintu ditutup, Xia Zixi merasa bahwa suasana hatinya menjadi sedih, tetapi dia berkata pada dirinya sendiri, jangan terlalu banyak berpikir dan harus menjaga suasana hati yang bahagia ...

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu