Istri Yang Sombong - Bab 45 Mengagumi Kepercayaan Diri

Bab 45 Mengagumi Kepercayaan Diri

“Apa!?” Xia Zixi masih tertegun.
“Kamu adalah desainer perwakilan Yun Rui, lalu mengikuti lomba desain Xin Rui, bukankah seharusnya kamu pergi menemui mereka bersamaku?” Mu Shaotian bingung, dan balik bertanya kepadanya.
Tolong tanya, dia bisa menjawab apa lagi?
Xia Zixi menganggukkan kepala, “Baiklah!”
Walaupun sudah menyetujuinya, hatinya tetap seperti ada yang ditutup-tutupi, Mu Shaotian hampir saja melihatnya.
Jika bukan karena berbuat salah dan ingin menutup-nutupinya, dia juga tidak perlu merasa ketakutan, oleh karena dia tahu semuanya,dan Mu Shaotian sama sekali tidak tahu apa-apa, jadi walaupun hanya sebuah detail kecil, dia begitu merasa khawatir.
Kekhawatiran ini bisa membuat Mu Shaotian curiga.
Di Yun Rui ada selembar resume miliknya, di atasnya tertulis belum menikah, tetapi dia memperkirakan, Mu Shaotian belum melihatnya, lagipula resumenya ada disimpan di Departemen Personalia.
“Lagi memikirkan apa?”saat itu, Mu Shaotian melihatnya dan bertanya.
Xia Zixi akhirnya baru kembali focus, melihatnya dan menggelengkan kepala, “tidak memikirkan apa-apa!”
“Ayo pergi!”kata Mu Shaotian.
Lalu, Xia Zixi menganggukkan kepala, mengikutinya pergi.
Di dalam ruang VIP.
Mu Shaotian masuk ke dalam.
“Ni Si, maaf ya, membuatmu lama menunggu!”Mu Shaotian baru saja masuk ke dalam ruangan, berkata sambil tersenyum.
“Tidak apa-apa, bisa merasakan kopi Presiden Direktur Mu adalah suatu kebahagiaan!”
Mu Shaotian tertawa, lalu melihat Ni Si,” Ini adalah orang yang pernah aku ceritakan kepadamu, dia orang yang terpilih untuk mengikuti perlombaan ini!”
“Ini adalah penanggung jawab lomba Xinrui dari Italia, Ni Si!”Mu Shaotian memperkenalkan dengan singkat.
Mendengar ini, Xia Zixi melihat pria yang ada dihadapannya, adalah seorang pria asing, wajahnya ditumbuhi kumis yang seksi, bisa dibilang, dia termasuk golongan pria asing yang dewasa dan matang.
Xia Zixi lalu berjalan ke arahnya, mukanya tersenyum manis,”Ni Si, salam kenal, Nama saya Xia Zixi!”
Melihat senyuman Xia Zixi, membuat orang merasa nyaman, Ni Si juga menjulurkan tangannya dan bersalaman, “ Nona Xia sangat cantik!” 
“Terima kasih atas pujiannya!” Xia Zixi juga tidak merendah, menurut orang asing, mereka tidak suka dengan orang yang merendah, sebaliknya mereka menyukai orang yang penuh percaya diri.
Pengalaman dan kemandirian Xia Zixi selama 2 tahun di luar negeri, membuat Ni Si terkagum-kagum.
Melihat Xia Zixi yang sudah berpengalaman, Xia Zixi tertawa.
“Sudah-sudah, mari kita diskusikan peraturan dan jadwal lombanya!”kata Mu Shaotian.
Sebenarnya, Xia Zixi juga tidak tahu mengapa, tetapi melihat Mu Shaotian berada di sini, dia merasa lebih aman dan tidak perlu khawatir.
Lalu, mereka duduk di sana, mendiskusikan hal-hal yang perlu diperhatikan saat perlombaan dan peraturan yang ada.
Setengah jam kemudian diskusi selesai.
Kekaguman Ni Si terhadap Xia Zixi bertambah.
“Tidak disangka, walaupun Nona Xia masih sangat muda, tetapi mempunyai banyak pemikiran dan ide!”
Xia Zixi tertawa, “Di dalam masyarakat sekarang ini, tidak boleh tidak mempunyai pemikiran dan ide!”
Kata-kata Xia Zixi sangat benar, membuat orang lain merasa, dia bukan wanita yang suka berpura-pura.
Ni Si sangat senang. 
Mu Shaotian yang ada di sebelahnya melihatnya, bisa dilihat Ni Si sangat mengagumi Xia Zixi, jika memang demikian, pada saat perlombaan , terhadap Xia Zixi akan sangat menguntungkan.
“Nona Xia, di resumemu tertulis kamu pernah bercerai, jika bukan tertulis, aku tidak akan percaya Nona Xia sudah pernah bercerai!” kata Ni Si terhadap Xia Zixi.
Dalam sekejap, Xia Zixi tertegun.
Mendengar pembicaraan mereka, Mu Shaotian juga tertegun.
Pernah bercerai?
Xia Zixi pernah bercerai?
Dia tidak berani mempercayainya dan menoleh ke Xia Zixi,sorot matanya penuh dengan pertanyaan.
Setelah mendengar kata-kata Ni Si, jantung Xia Zixi berdegup kencang, karena dia bisa merasakan tatapan mata sinis yang ada di belakangnya……