Istri Yang Sombong - Bab 334 Terus Menerus Menabrak Mobil 2

Dan Mu Shaotian menyetir mobil, mengangkat kepala, saat melihat Xia Zixi, hatinya sangat senang, melihatnya tidak apa-apa, kekhawatiran dalam hati Mu Shaotian kembali tenang, memikirkan ini, dia menginjak gas mobil dengan kuat, dan terus mengejar mobil mereka.

Suara klakson terus berbunyi.

Mu Shaotian semakin menyetir semakin cepat, dan He Luyuan juga semakin cepat.

Namun, mobil komersial seperti itu, bagaimana bisa ada kecepatan seperti mobil sport, kecepatan yang sangat cepat, kedua mobil itu sudah bersampingan.

Karena merupakan satu jalur, He Luyuan tidak mau memberi jalan, Mu Shaotian sama sekali tidak bisa melampauinya, dan kemudian, He Luyuan membawa mobil ke tempat terpencil ini, satu sisi merupakan gunung, satu sisinya lagi merupakan tebing, situasi semacam ini, kalau tidak hati-hati bisa jatuh ke tebing itu.

Mu Shaotian melihat mobil yang ada di depan, dia terus membunyikan klakson, ingin menyuruh He Luyuan berhenti menyetir, namun, kecepatan mobilnya semakin cepat, maksud dari He Luyuan sudah terlihat sangat jelas.

Namun, semakin dia cepat, apakah mungkin bisa cepat dari kecepatan mobil sport Mu Shaotian?

Mu Shaotian mengejarnya dari belakang.

Melihat He Luyuan tidak berhenti, Mu Shaotian langsung menabrak mobil mereka, bukan tabrak dengan keras, tapi tabrak mobilnya agar tidak bisa bergerak lagi.

He Luyuan sedang menyetir mobil, dan kemudian tiba-tiba ditabrak, dia menoleh ke belakang melalui kaca spion, melihat Mu Shaotian sedang menabrak mobilnya.

“Orang gila!” He Luyuan memarahinya, dan terus mempercepat kecepatan mobil.

Xia Zixi duduk di dalam mobil, dia juga merasa mobil mereka ditabrak, dia menoleh ke belakang, melihat penampilan Mu Shaotian, seperti tangan yang tidak berbentuk sedang menggenggam hatinya dengan erat.

Dia sama sekali tidak takut, hanya saja melihat ekspresi Mu Shaotian seperti itu, membuat dia merasa, ada suatu perasaan yang sulit diungkapkan dalam hati.

Seperti, keberadaan Mu Shaotian membuatnya sama sekali tidak khawatir dan ketakutan.

Melihat He Luyuan tidak ada niat untuk berhenti, Mu Shaotian terus menabrak mobilnya, satu demi satu kali.

Saat ini, kalau ada orang yang melihat mobil sport yang mahal terus menerus menabrak mobil komersial di jalur satu arah, adegan itu sangat luar biasa dan juga membuat orang merasa ketakutan.

Raut muka He Luyuan juga sangat buruk, ditabrak begitu, tidak terjadi apa-apa, tapi mobil juga akan ditabrak rusak, tapi sekarang, dia tidak ada pilihan lain, dia hanya bisa terus menyetir mobil.

Melihat penampilan He Luyuan, Mu Shaotian tidak putus asa, dia terus menabrak, apapun yang terjadi, dia harus menyelamatkan Xia Zixi!

“PENG,PENG, PENG”, mobil yang dibelakang terus menabrak mobil depan, dan secara terus menerus mengeluarkan bunyi suara seperti itu.

He Luyuan terus menyetir, dia berusaha tetap stabil, namun ditabrak beberapa kali ini, terlihat jelas dia sama sekali tidak bisa menang dari mobil Mu Shaotian.

Pada saat ini, Mu Shaotian memberi jarak, kemudian mendadak menginjak gas mobil, terdengar suara “PENG”, mobil yang di depan, ditabrak masuk ke gunung.

Seluruh tubuh He Luyuan menyondong ke depan, kepalanya terbentur setir mobil, ada darah yang keluar dari dahinya...

Xia Zixi juga tidak baik, saat Mu Shaotian menabrak mobil mereka, tubuh Xia Zixi juga menyondong ke depan, namun, untungnya bagian depan Xia Zixi adalah tempat duduk, tidak terlalu keras, tapi mobil terbalik menyebabkan kepala Xia Zixi terbentur kaca mobil yang di sebelah kiri...

Melihat mobil tidak bisa digerakkan lagi, Mu Shaotian langsung turun dari mobilnya, hatinya seperti dipegang oleh sesuatu, dia berlari ke arah sana, ingin membuka pintu mobil, tapi tidak menemukan handle pintu mobil.

Melihat Xia Zixi, memejamkan mata, dia takut Xia Zixi terjadi sesuatu, dia terus menerus membuka pintu, tapi pintu mobilnya tidak terbuka, dia akhirnya cemas, tangannya langsung meninju kaca mobil, kaca mobil pecah, tangan Mu Shaotian juga terluka, tapi dia tidak peduli, dia langsung mengulurkan tangan, membuka pintu dari dalam, kemudian dia masuk!