Istri Yang Sombong - Bab 99 Cara Menghukum (3)

Bab 99 Cara Menghukum (3)

Xia Zixi tertegun, masuk dalam pelukannya, matanya melihat Mu Shaotian, dan Mu Shaotian menatapnya dengan dalam-dalam……

Saat itu, jantung Xia Zixi berdetak dengan cepat.

Kenapa, dia selalu merasa ada yang aneh dengan tatapan mata Mu Shaotian.

Seakan bisa menerawang dirinya.

Xia Zixi memandang kearah lain, lalu berkata, “Presiden Mu, kamu tidak merasa berdansa seperti ini terlalu dekat?” tanya Xia Zixi pada Mu Shaotian.

Mu Shaotian terus menatapnya, dengan menyipitkan mata, lalu bertanya, “Masa?”

“Iya!”kata Xia Zixi.

Dia selalu merasa, Mu Shaotian yang hari ini, sedikit lain.

Tapi dimananya yang aneh?

Dia juga tidak bisa mengatakannya.

“Bukankah berdansa memang seperti ini?” tanya balik Mu Shaotian.

Tapi setiap kata yang diucapkannya, Xia Zixi merasa, dia sedang menggertakkan gigi.

Apa ini hanya feeling nya saja?

Semakin dia mendekat, Xia Zixi semakin mundur.

“Presiden Mu, apakah kamu berdansa dengan orang, selalu menempel di tubuh orang?” tanya Xia Zixi mengerutkan kening, dengan nada balik bertanya.

Mu Shaotian tidak menjawab.

Xia Zixi mengerutkan kening, dia hanya ingin segera mengakhiri ini!

Tapi, Xia Zixi sama sekali tidak bisa melihat, pria didepannya, tidak sabar untuk memberinya pelajaran.

Dua orang ini terus berdansa, Xia Zixi tidak melihatnya, tapi tatapan Mu Shaotian terus tertuju padanya, Xia Zixi tidak tahu harus berbuat apa.

Saat ini, dia membalikkan kepala, lalu melihat Ling Xiaoyun.

Ling Xiaoyun berdiri disini, melihat mereka penuh dengan amarah.

Kelihatannya, akan ada salah paham lagi!

Saat ini, Xia Zixi membalikkan kepala lagi melihat Mu Shaotian, “Presiden Mu, pacarmu sedang melihatmu!”

“Iyakah?” kata Mu Shaotian mengangkat alis, dan balik bertanya, nada ini, santai, seakan tidak peduli.

Mendengar suara Mu Shaotian, Xia Zixi sekali lagi merasa malam ini ada yang aneh dengan Mu Shaotian.

Tepatnya, setelah kembali dengan Ling Xiaoyun, ada yang aneh.

“Iya, apa kamu tidak takut dia marah?” tanya balik Xia Zixi.

“Kenapa aku harus takut?” tanya balik Mu Shaotian.

Mendengar Mu Shaotian berkata seperti itu, Xia Zixi mengerutkan kening, dan merasa, ada yang tidak beres.

Apakah pria ini tidak berperasaan atau terlalu percaya diri?

Dua orang ini berdiri disana, sambil menari dan mengobrol.

Dari kata-katanya, Xia Zixi merasa bahwa pikiran Mu Shaotian tidak pada Ling Xiaoyun sama sekali.

“Kamu sangat tidak berperasaan!” kata Xia Zixi tiba-tiba.

Mendengar ini, mulut Mu Shaotian tiba-tiba tersenyum, “tidak berperasaan?”

“Bukankah?” Tanya Xia Zixi.

Jelas-jelas tahu Ling Xiaoyun akan salah paham, dia masih di sini berdansa dengannya, tanpa mempertimbangkan perasaan Ling Xiaoyun sama sekali.

Saat ini, Mu Shaotian tiba-tiba melihatnya dan bertanya, “Xia Zixi, apa kamu pernah membohongiku?”

Mendengar ini, Xia Zixi tertegun dan jantungnya berdetak pelan. Dia memandang Mu Shaotian dan bertanya, “Apa maksudmu?”

“Kalau kamu membohongiku, bagaimana aku harus menghukummu?” tanya Mu Shaotian, dengan suara sedingin dan sekeras setan dari neraka.

Xia Zixi punya firasat buruk, tapi tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

“Kalau aku membohongimu, juga itu sifat dasar manusia, kita ini bukan apa-apa, kenapa tidak boleh membohongimu?”tanya balik Xia Zixi.

“Bukan apa-apa?”

Mendengar ini, Mu Shaotian menggerakkan senyum jahat di bibirnya.

***************************************

Aku harus bergegas lari kesudut, Presiden Mu ada niat jahat!!

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu