Istri Yang Sombong - Bab 658 Rong Jin Tak Terkendali (3)

Mu Shaotian berdiri di sana, menatap Rong Jin, wajahnya yang tampan bagaikan ditutupi salju dingin, “Tuan Rong, aku tahu, kamu pasti tahu di mana dia berada!”

“Itu juga urusanku, Direktur Mu, aku masih ada urusan lain, aku akan pergi dulu!” Rong Jin berkata dan akan masuk ke dalam mobil.

“Tuan Rong, bagaimana kalau kita mengobrol sebentar?” Mu Shaotian tiba-tiba bertanya.

Rong Jin memutar kepala dan menatapnya, wajahnya yang tabah terangkat sebuah senyuman yang lembut dan ramah, “Sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan di antara kita!”

“Mungkin ada!” Mu Shaotian sangat yakin.

Melihatnya, Rong Jin mengerutkan kening.

Di ruangan pribadi rumah teh.

Keduanya duduk saling berhadapan.

“Tidak tahu apa yang ingin kamu bicarakan denganku?” Rong Jin menatapnya dan bertanya.

Mu Shaotian meliriknya, mengutak-atik peralatan teh di depannya, mencuci, memasak teh, menuangkan, tampak, sangat terampil.

Rong Jin menundukkan kepala meliriknya, namun tidak memberinya komentar apapun.

Mu Shaotian menuangkan secangkir teh untuknya dan kemudian menatapnya, “Bagaimana keadaannya sekarang?” Mu Shaotian bertanya.

Rong Jin tersenyum dan meminum seteguk teh di depannya, “Direktur Mu, kau apakah kamu sedang memancing perkataanku?”

“Kalau kamu berpikir begitu, ya anggap saja begitu, aku hanya ingin tahu bagaimana keadaannya sekarang.” Mu Shaotian berkata.

Rong Jin merasakan teh dan tersenyum berkata, “Kalau mengetahui hasil seperti sekarang ini, mengapa kamu masih melakukan seperti itu!”

“Aku tidak pernah menyesal tentang apa yang telah aku lakukan, hanya menyesal tidak memberitahunya lebih awal!” Mu Shaotian berkata.

Perkataan ini membuat Rong Jin tertarik, “Oh? Coba katakan!”

“Setiap orang memiliki kesulitan yang sulit untuk dikatakan, aku percaya Tuan Rong juga memilikinya!” Mu Shaotian berkata.

“Apa yang ingin kamu katakan?”

“Aku tidak melakukan hal yang menyakitinya, sekarang aku hanya ingin tahu di mana dia berada, bagaimana tubuhnya, aku percaya permintaan ini tidak keterlaluan!”

Mu Shaotian mengangkat alisnya, “Memang tidak keterlaluan, tetapi aku tetap tidak bisa memberitahumu!”

Mu Shaotian mengerutkan kening.

“Ini keinginannya, aku harus menghormatinya!” Rong Jin berkata.

Wajah Mu Shaotian terlihat buruk, dia menatapnya dan bertanya, “Apakah ini adalah keinginannya?”

“Dia hanya ingin bersantai selama dua hari, menstabilkan suasana hatinya dan mempertahankan anak!”

Mempertahankan anak.....

Beberapa kata ini bagaikan sesuatu yang memukul dengan keras di hati Mu Shaotian.

“Mu Shaotian, kalau kamu membiarkan seorang wanita, apalagi wanita yang sedang mengandung anakmu pingsan dan menginap di rumah sakit selama dua kali berturut-turut dan kamu bahkan tanpa menyadarinya, apakah kamu masih berpikir dirimu benar-benar berkualifikasi?” Rong Jin menatapnya dan bertanya.

Mu Shaotian mengangkat kepala dan menatapnya dengan tatapan tidak berani percaya.

“Kebetulan dua kali, aku yang menyelamatkannya!”

Wajah Mu Shaotian semakin buruk.

“Kamu seharusnya sangat jelas dengan sifat Xia Zixi, dia tidak memberitahuku apapun, dia hanya ingin bersantai selama dua hari, kamu juga seharusnya menghargai keinginannya!” Rong Jin berkata.

Mu Shaotian menatap Rong Jin dan akhirnya mengangguk, “Oke, aku tahu!”

“Aku akan memberinya waktu untuk bersantai, tapi tidak akan terlalu lama!” Mu Shaotian berkata.

Rong Jin tersenyum dan mencicipi teh, “Ini tergantung bagaimana dia melakukannya!”

Setelah keduanya berbicara lumayan lama kemudian, Rong Jin bangkit, “Kalau tidak ada urusan lain, maka aku akan pergi dulu!”

Mu Shaotian masih duduk di sana, melihat sosok punggung Rong Jin, dia berkata, “Tuan Rong, apakah kamu kenal dengan Hua Zhenguo?”

Mendengar nama ini, langkah Rong Jin tiba-tiba berhenti, membalik badan dan menatap pada Mu Shaotian.

“Apa yang ingin kamu katakan?”

Mu Shaotian duduk di sana, mengamati reaksinya, sudut mulutnya terangkat, “Tidak ada apa-apa, hanya sembarang bertanya!”

Sembarang bertanya?

Bagaimana mungkin dia sembarang bertanya, sangat jelas dia sengaja.

Rong Jin agak cemas, memutar kepala dan menatapnya, “Apa saja yang kamu ketahui?” Dia segera bertanya.

Mu Shaotian tersenyum acuh tak acuh, “Yang aku tahu tidak banyak, hanya sedikit!”

“Di mana Xiao Le? Apakah kamu tahu di mana dirinya?” Rong Jin bertanya dengan emosi tak terkendali, sudah berapa tahun dia mencari, dan sekarang nama ini diucapkan dari mulut orang yang tidak berhubungan, telah memberinya harapan.

Dalam kesan Mu Shaotian, Rong Jin adalah seseorang yang tidak mudah melampiaskan emosinya, sangat jarang melihat penampilannya yang begitu tak terkendali.

Xiao Le?

Alisnya sedikit berkerut, siapa itu Xiao Le?

Pada saat ini, pikirannya teringat perkataan yang sebelumnya dikatakan Mu Wei padanya, istri Hua Zhenguo kenal dengan Rong Jin, apakah wanita itu bernama Xiao Le?

Tanpa terduga, dengan tidak sengaja dia mendapat sebuah kabar lagi.

Kemudian, Mu Shaotian meliriknya, tenang dan tidak kehilangan ketegasan, alisnya terangkat, “Bagaimana menurutmu?”

Pandangan Rong Jin dingin dan jernih, menatap lurus ke arah Mu Shaotian, berpikir lumayan lama kemudian, barulah dia menenangkan dirinya, usia Mu Shaotian berbeda lumayan banyak dengannya, seharusnya tidak mungkin!

Mu Shaotian sangat cerdas, dia selalu tahu bagaimana menjebak orang, hampir saja secara tidak sengaja masuk ke perangkapnya.

Namun, mengenai kata-katanya, Rong Jin masih merasa ragu.

“Jadi apa yang kamu inginkan?”

“Saling menukar informasi!9”

“Mu Shaotian, apakah kamu berpikir aku akan percaya dengan perkataanmu?” Rong Jin tersenyum dingin dan bertanya, beberapa tahun ini sudah berapa banyak orang yang telah dia kirim untuk menanyakan kabarnya , dan akhirnya juga tidak ada hasil, dia tidak percaya, Mu Shaotian tahu.

“Percaya atau tidak, tergantung padamu, aku tidak akan memaksa, tetapi kamu ingin tahu hal-hal tentang Hua Zhenguo, diperkirakan sangat sulit!” Selesai berkata, dia bangkit dan berdiri di depan tubuhnya yang tegap, menunjukkan suatu perasaan bahwa masa muda lebih baik dari segalanya.

Rong Jin tidak berkata, matanya yang mendalam memandangnya, “Kalau sulit, aku boleh tidak mengetahuinya, tetapi kamu ingin tahu informasi tentang Xia Zixi, juga akan menjadi sulit!” Berkata, Rong Jin menatapnya dengan tatapan yakin, berbalik dan keluar.

Mu Shaotian berdiri di dalam, melihat sosok punggung Rong Jin, sudut mulutnya terangkat.

Orang tua ini benar-benar seperti yang digelarkan, susah ditanggapi!

Namun, dia tiba-tiba merasa bahwa Xia Zixi setidaknya aman sekarang, dari kata-kata Rong Jin, dia bisa merasakan bahwa dia sangat melindungi Xia Zixi.

Selain itu, Xia Zixi pernah menyelamatkannya, dan dia menyelamatkan Xia Zixi dua kali berturut-turut, dia pasti akan merawatnya dengan baik.

Memikirkan ini, hatinya yang gelisah, barulah mendapatkan sedikit ketenangan.

Tetapi, apakah Rong Jin terlalu melindungi Xia Zixi?

Dapat terlihat, tadi ketika dia mengatakan Hua Zhenguo, dia sangat tertarik, kabar ini sangat penting baginya, namun dia malah memilih untuk melindungi alamat Xia Zixi, ini membuatnya agak bingung.

Tetapi tidak peduli bagaimanapun, dia harus menemukan Xia Zixi dan menjelaskan padanya.

Dia bahkan bisa mengakui semuanya......