Istri Yang Sombong - Bab 67 Percakapan yang Terdengar (1)

Bab 67 Percakapan yang Terdengar (1)

"Apa yang kalian bicarakan?" Saat itu, suara Mu Shaotian terdengar dingin dari belakang.

Ketika mendengar suara yang akrab dan acuh tak acuh itu, semuanya tertegun.

Melihat lewat mata Bibi Li, Mu Shaotian datang perlahan.

Setiap langkah Mu Shao seperti menginjakan kakinya di jantung Xia Zixi.

Xia Zixi tidak tahu sejak kapan dia berdiri di sana, Xia Zixi juga tidak tahu apakah dia mendengar apa yang mereka katakan. Pada saat itu, hati Xia Zixi, sudah tidak karuan, berkeringat di telapak tangannya. Jika Mu Shaotian tahu, dia tidak akan mengampuninya……...

Sambil memikirkannya, Mu Shaotian sudah datang kepada mereka.

Mata yang dalam menatap mereka. "Apa yang kalian bicarakan?"

Sudah jelas ada bahaya kalau ketahuan dan khawatir tentang resikonya, tetapi Xia Zixi masih berpura-pura tidak ada yang terjadi dan tersenyum, "Tidak ada, hanya karena saya sangat mengantuk, turun untuk membeli sesuatu, kebetulan ketemu bibi ini yang bertanya di mana toiletnya!" Xia Zixi berkata dengan santai, dan tidak tahu apakah Mu Shaotian telah mendengar apa yang mereka katakan tadi!

Mendengarkan kata-kata Xia Zixi, Mu Shaotian sedikit mengerutkan kening dan menatapnya dengan mata dalam dan bertanya, "Apakah itu benar?"

Xia Zixi mengangguk positif dengan senyum di wajahnya. Pada saat ini, tidak ada rasa kantuk, hanya ketegangan dan kekhawatiran yang kuat.

Pada saat ini, mata Mu Shaotian menatap Bibi Li. "Bibi Li, kamu tidak tahu di mana toiletnya?" Dia bertanya dengan santai dan tahu bahwa Bibi Li bukan pertama kalinya kesini. Bagaimana mungkin dia tidak tahu di mana letak toilet?

Bibi Li berdiri di sana, dan hatinya penuh pasang surut. Bagaimanapun, dia menyembunyikan kebenaran kepada Mu Shaotian. Dia juga khawatir, tetapi dia sudah berjanji untuk tidak mengatakan kebenaran pada Xia Zixi. Dia juga tersenyum malu. "Ini kan sudah lama tidak datang, jadi aku tidak ingat lagi dimana toiletnya!"

Mendengar ini, Mu Shaotian hanya mengangguk dan menatap mereka.

Xia Zixi tidak tahu apakah dia percaya atau tidak.

Tapi sepertinya dia tidak mendengar percakapan mereka. Kalau tidak, mungkinkah dia begitu tenang?

"Kalian saling kenal ?!" mata Mu Shaotian tertuju pada Xia Zixi yang sedang memegang tangan Bibi Li.

Xia Zixi harus mengakui bahwa dia terlalu jeli.

Dia bisa melihat semua gerakan sekecil apapun.

Spontan, Xia Zixi menarik kembali tangannya. "Hanya gandeng saja!" saya tidak akan mengganggu kalian lagi, saya naik dulu! " Xia Zixi tertawa, lalu dengan sopan mengangguk pada Bibi Li dan berbalik ke atas.

Bibi Li juga mengangguk sambil tersenyum.

Setelah Xia Zixi pergi, Bibi Li memandang Mu Shaotian. "Tuan Muda , jika tidak ada apa-apa lagi, aku akan kembali dulu!"

Mu Shaotian berdiri di sana dan mengangguk. "Sopir sedang menunggu di pintu keluar!"

"Baiklah!" Bibi Li mengangguk dan pergi.

Mu Shaotian berdiri di sana, memandang punggung Bibi Li, dan melihat bagian belakang Xia Zixi yang berjalan kembali, berpikir sesuatu ….....

Setelah Xia Zixi memasuki lift, pintu ditutup, dan Xia Zixi menghela napas lega!

Ketika bekerja di Yun Rui, Xia Zixi selalu menghadapi Mu Shaotian, takut kalau dia akan mengetahui kebenaran setiap saat, seperti hidup di ujung pisau setiap hari. Xia Zixi sangat gugup!

Tampaknya Mu Shaotian tidak mendengar apa yang mereka katakan tadi.

Kalau tidak, dia tidak akan begitu mudah melepaskan mereka!

Memikirkan hal ini, Xia Zixi merasa sangat lega.

Tapi sekarang tidak apa-apa lagi. Xia Zixi malah tidak merasa mengantuk sama sekali.

Karena kaget dan ketakutan, jadi tidak mengantuk lagi.

Setelah lift terbuka, Xia Zixi langsung keluar.

Makanan yang dibeli tidak berguna lagi. Xia Zixi langsung pergi ke ruang minum untuk membuat secangkir kopi dan duduk menikmatinya.

Setelah minum secangkir kopi, Xia Zixi bergegas membuat secangkir lagi dan keluar dengan itu. Begitu dia keluar, dia bertemu Mu Shaotian.