Istri Yang Sombong - Bab 656 Ada Kabarnya 2

Mu Shaotian memandangnya cukup lama dan tidak mengatakan apapun.

Saat ini, Ning Xi tersenyum, “Aku tahu jawabannya!”

“Jangan asal pikir, sekarang yang paling penting istirahat yang baik!”ucap Mu Shaotian.

Ning Xi tidak mengatakan apapun, dia mencoba menahan air matanya.

Tepat saat ini, pintu terbuka, Mu wei dan istrinya jalan masuk.

Melihat Ning Xi terbaring di tempat tidur, Nyonya Mu bertanya khawatir, “Kenapa bisa begini? Sebenarnya apa yang terjadi? Ning Xi, kamu kenapa?”

Ning Xi menggeleng memandang Nyonya Mu, “Aku baik-baik saja!”

“ekarang Zixi tidak ada kabar, kamu masuk rumah sakit, aissh benar-benar……”Nyonya Mu tidak tahu harus mengatakan apa.

Saat ini, Mu wei memandang Mu Shaotian, “Sebenarnya apa yang terjadi?”

Baru saja selesai bertanya, saat ini, telepon Mu Shaotian kembali berdering, dia mengeluarkan HP, melihat itu nomor Jason, dan segera menjawabnya.

“Halo, Jason!”

“Tuan Mu，kamu menyuruhku menyelidiki daftar nama di rumah sakit, memang benar ada nama nona Xia!”

Mu Shaotian senang mendengar ada kabar Xia Zixi, lalu dia bertanya, “Dimana? Rumah sakit mana?”

“Renhe, tapi jam 7 pagi tadi, sudah keluar rumah sakit!”

Mu Shaotian，“……”

Perasaan ini sulit untuk diungkapkan, seperti dari langit yang tinggi terus jatuh ke tanah.

“Dia sendirian?”

“Kalau ini kurang jelas!”

Mu Shaotian berpikir sejenak, “Baiklah, aku tahu!”

Setelah itu, dia mematikan telepon.

Mu wei dan istrinya memandang Mu Shaotian, “Ada apa?”

“Yah, bu, kalian jaga Ning Xi, aku keluar sebentar!”selesai mengatakannya dia langsung berbalik keluar tanpa mengatakan yang lainnya.

Dia sekarang lagi di rumah sakit Renhe, kenapa tidak selidiki sendiri saja.

Ning Xi mengerutkan kening melihat Mu Shaotian keluar, sekarang bagi Mu Shaotian, dia sedikitpun tidak penting lagi?

Mu Shaotian tertekan dengan jawaban yang dia dapat.

A Hua!

Orang ini yang membantunya keluar dari rumah sakit.

Nama ini sangat familiar.

Tapi dia tidak bisa mengingatnya dimana mendengar nama ini.

A Hua, A Hua, A Hua……

Dia terus menyebut nama ini, tapi tiba-tiba dia mengingatnya.

Anak buah Rong Jin, ada satu orang yang bernama A Hua!

Apakah dia?

Kalau benar dia orangnya, masalah ini ada hubungannya dengan Rong Jin!

Dia tidak banyak pikir, langsung mengeluarkan Hp menelepon.

Telepon berdering cukup lama, baru ada yang menjawabnya.

“Halo!”

Mu Shaotian mengerutkan kening, “Aku cari tuan Rong!”

“Maaf, Hp tuan Rong ketinggalan di kantor, hari ini dia belum datang!”

Hpnya ketinggalan di kantor?

Heh……

“Terus kapan dia ke kantor?”

“Tidak tahu!”

“Ok, aku mengerti!”dia yakin, di dunia ini tidak ada hal yang begitu kebetulan.

Mu Shaotian baru saja mau mencarinya, dan Hp dia ketinggalan di kantor?

Orang seperti mereka ini, tidak mungkin asal meninggalkan HP.

Satu-satunya alasan adalah……

Rong Jin sengaja, tidak ingin menjawab teleponnya!

Mu Shaotian langsung keluar rumah sakit, menyetir mobil ke perusahaan Rong Jin.

Bahkan kalau dia tidak ingin bertemu Mu Shaotian, biarkan Mu Shaotian mencarinya.

Tidak peduli bagaimanapun, dia harus menemukan Xia Zixi!!!

Mobil melaju kencang dijalan, semakin dia memikirkannya semakin dia merasa ada kemungkinan itu, orang yang dikenal Xia Zixi disini tidak banyak, kalau Rong Jin membantunya itu juga bukan hal yang tidak mungkin!

Sekarang dia hanya berharap, orang itu benar Rong Jin!

Kalau begini, setidaknya dia aman!

Semakin dia memikirkannya, semakin cepat dia mengendarai mobil, bahkan tanpa mempedulikan lainnya hingga menerobos lampu merah……

“Maaf tuan Mu, kalau tidak ada janji tidak bisa!”sekretaris menahannya.

Mu Shaotian memandangnya tersenyum sinis, “Kalau aku sebagai partner kerjasama kalian bagaimana?”

“Ini……”

Saat sekretaris ragu sejenak, Mu Shaotian sudah melangkah kearah kantor.

Dan langsung mendorong pintu.

Ketika sekretaris itu sadar, dia sibuk mengejarnya dari belakang.

“Tuan Mu……”

Mu Shaotian tersenyum dingin memandang Rong Jin yang ada di dalam kantor, “Tuan Rong, kelihatannya aku bertemu denganmu juga harus ada janji ya!”

Sekretaris meminta maaf, “Tuan Rong, aku tidak menahan……”

“Kamu keluar dulu!”ucap Rong Jin.

Sekretaris itu mengangguk lalu keluar.

Saat ini, Mu Shaotian jalan masuk memandang Rong Jin, “Tuan Rong, sekarang aku bertemu dengan mu harus ada janji ya!”

Rong Jin memandangnya dengan tenang, “Maaf, itu perintahku, hari ini aku tidak ingin bertemu siapapun, tidak ku sangka, Tuan Mu datang mencariku!”

Mu Shaotian mendengus dua kali.

Saat ini, Rong Jin menelepon, “Antarkan kopi untuk Tuan Mu!”setelah itu dia mematikan telepon, memandang Mu Shaotian, “Tidak tahu ada keperluan apa Tuan Mu mencariku?”