Istri Yang Sombong - Bab 471 Akhir Yang Pantas Didapatkannya 1

Jika sampai diketahui oleh orang lain, maka sia-sialah semua yang sudah dia lakukan.....

Melihat dia begitu bersikeras, A Shu juga tidak bisa menang melawannya, dia berpikir sebentar lalu menatapnya dan berkata, "Baiklah, sekarang kamu jangan berbicara lagi, simpan tenagamu...."

"Emm!" Ling Xiaoyun mengangguk lalu langsung bersandar ke sandaran mobil dan istirahat.

Dia tidak menyangka kalau istirahatnya ini ternyata cukup lama.....

Saat dia bangun, itu sudah lebih dari dua jam kemudian.

Dia berbaring diatas ranjang, dan perlahan-lahan membuka matanya.

A Shu berdiri di sampingnya, saat melihat dirinya sudah bangun, dia segera berkata, "Sudah bangun?"

Bola mata Ling Xiaoyun bergerak, dia melihat ke seluruh ruangan, kemudian dia mengulurkan tangannya untuk memegang luka yang ada di perutnya, dia mengerutkan keningnya, "Apakah kamu yang membantuku membalutnya?"

"Aku mempunyai seorang teman, dia adalah seorang dokter ilegal, dialah yang membalut lukamu!"

Begitu mendengar hal ini, Ling Xiaoyun mengerutkan keningnya, "Apakah dia bisa dipercaya?"

Perlu diketahui kalau kali ini mereka sudah membuat masalah yang besar, jika sampai diketahui oleh orang lain, maka mereka akan masuk penjara, bahkan akan dijatuhi hukuman.

Melihat wajahnya yang cemas, A Shu berkata, "Bisa dipercaya, kamu tenang saja, tidak akan terjadi masalah apapun!"

Meskipun belum lama mengenal A Shu, namun Ling Xiaoyun bisa mempercayainya, percaya kepada kemampuannya dalam mengatasi masalah.

Barulah dia mengangguk dengan tenang, jika dia adalah seorang dokter ilegal, maka dia pasti juga tidak akan berani mengatakan apapun, jika tidak, dia juga tidak akan bisa mempertahankan pekerjaannya.

Begitu memikirkan hal ini, dia tiba-tiba teringat sesuatu, "Oh iya, ponselnya mana?"

Dia berkata sambil mencari ponselnya ke segala tempat.

Melihat dia begitu panik, bahkan karena hal itu hampir saja membuat lukanya kembali terbuka, barulah A Shu mengambil ponselnya dari belakang dan memberikannya kepadanya.

Saat dia melihat ponselnya, barulah Ling Xiaoyun menunjukkan senyuman terima kasihnya.

Segala hal yang sudah dia lakukan sepadan.

Saat ini, dia membuka ponselnya untuk mencari rekaman itu, akan tetapi dia tidak dapat menemukannya sama sekali!

Dia mengerutkan keningnya, raut wajahnya mulai berubah menjadi tidak senang.

Dia mencari lagi di semua file yang ada di dalam ponselnya, akan tetapi dia tetap tidak dapat menemukannya sama sekali.

Dia merasa sedikit kehilangan kesabarannya.

"Kenapa bisa seperti ini?"

Melihat Ling Xiaoyun seperti itu, dia sedikit mengerutkan keningnya, "Apa yang sedang kamu cari?"

Ling Xiaoyun tertegun, "Rekaman!"

"Rekaman apa?" A Shu bertanya lagi.

"Yang sebelumnya pernah aku katakan, rekaman yang terus dia gunakan untuk mengancamku, tetapi saat ini aku tidak dapat menemukannya!" Ling Xiaoyun berkata dengan panik, dia sudah mencari di semua file yang ada, tetapi tidak ada rekaman yang dimaksudkan olehnya itu.

Saat mendengar hal ini, A Shu tertegun, kemudian dia mengulurkan tangannya untuk mengambil ponsel dari tangan Ling Xiaoyun dan membantunya mencari rekaman itu.

Semenit kemudian dia berkata, "Di dalam ponsel ini tidak ada rekaman apapun!"

"Apa katamu?" Ling Xiaoyun bertanya dengan tidak percaya.

"Di dalam ponsel ini sama sekali tidak ada file rekaman apapun!" A Shu mengulangi perkataannya sekali lagi.

Ling Xiaoyun tertegun.

Apakah dia sudah membohonginya?

Sengaja berkata seperti itu untuk mengancamnya?

Atau mungkin sudah dihapus olehnya?

Tidak, tidak mungkin!

Dia tidak mungkin menghapusnya sendiri, itu adalah satu-satunya bukti yang menjamin keselamatannya, dia tidak akan mungkin menghapusnya!

Kalau begitu kenapa bisa tidak ada?

Saat dia masih sedang mencurigainya, A Shu menatapnya dan berkata, "Mungkin dia hanya sengaja berkata seperti itu untuk menakutimu saja!"

Begitu mendengar A Shu berkata seperti itu, Ling Xiaoyun mendongak dan menatapnya, jika sudah seperti ini, jika tidak menemukannya, maka artinya dia tidak akan menemukannya!

Tidak ada gunanya banyak bicara.

Dia menatap A Shu dan mengangguk.

Untuk saat ini, dia hanya bisa mengambil satu langkah pada satu waktu.

Semoga saja He Luyuan hanya sengaja berkata seperti itu untuk menakuti dirinya.