Istri Yang Sombong - Bab 646 Saling Kenal Dari Awal 2

"Aku ingin pergi berbelanja, tapi aku tidak terbiasa dengan tempat disini..."

"Aku akan meminta sopir untuk menjemputmu!"

"Baiklah kalau begitu!"

Setelah mengucapkan beberapa patah kata, lalu tutup telepon.

Xia Zixi menatapnya, "Ning Xi?"

Mu Shaotian mengangkat alisnya dan mengangguk.

"Dia, ada masalah?" Xia Zixi bertanya.

"Mau pergi berbelanja, aku meminta sopir untuk menjemputnya!" Mu Shaotian berkata dengan santai.

"Biarkan aku yang pergi!" Xia Zixi tiba-tiba berkata.

"Eee ..." Mu Shaotian menatap Xia Zixi.

"Kenapa, kamu khawatir?"

"Tidak!"

"Dia wanita dan ingin belanja, kamu menyuruh supir yang pergi pasti tidak nyaman, tidak mungkin selalu mengikutinya kan?" Kata Xia Zixi.

Mu Shaotian berpikir itu masuk akal dan mengangguk, "Oke, hanya saja, jika kamu menjadi supirnya, aku sedikit enggan!"

"Jika dia telah menyelamatkanmu, dia telah menyelamatkanku. Aku bisa melakukan ini!"

Mu Shaotian tersenyum, "meerpotkanmu!"

Xia Zixi tersenyum dan mengambil kunci. "Kalau begitu aku pergi!"

Mu Shaotian mengangguk, "hati-hati di jalan!"

Xia Zixi tersenyum dan pergi.

Melihat Xia Zixi pergi, senyum Mu Shaotian sedikit kaku.

Pada saat ini, ponselnya berdering lagi. Melihat nomor itu, dia langsung mengambilnya. "Halo"

"Begitu. Aku akan segera ke sana!"

...

Di klub pribadi.

Xiao En dan Kuang Tianyou bermain biliar. Mereka memakai kemeja hitam dan celana panjang hitam. Mereka sangat cool dan ekslusif, sangat tampan dan dua orang sangat mirip, memiliki aura kelas atas.

Dan Mo Shaochen sedang duduk di sana dengan segelas anggur, kaki dilipat menunjukan sikap elegan.

"Kamu bilang, Xia Zixi pergi berbelanja dengan Ning Xi?" Mendengar berita ini, Kuang Tianyou merasa sangat senang.

Mu Shaotian menyeruput anggur dan mengangguk.

Kuang Tianyou berhenti dan menatapnya, "jadi, apakah Xia Zixi tahu hubungan Kamu dengan Ning Xi?"

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian memikirkannya dan menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Aku belum memberitahunya!"

"Kenapa tidak?"

"Seharusnya tidak perlu. Ngomong-ngomong, Ning Xi akan pergi dalam beberapa hari. Jadi tidak perlu!"

"Tapi bukan itu yang dikatakan Ning Xi di telepon. Dia mungkin berada di sini untuk sementara waktu!"

Mu Shaotian ， "……"

"Kamu bilang, jika Xia Zixi tahu, bagaimana?" Kuang Tianyou bertanya.

"Aku tidak ada hubungannya dengan Ning Xi!"

"Oh? Benarkah? Kamu yakin?"

"Aku hanya memperlakukannya seperti saudara perempuan!"

“Sejak waktu itu, hubungan antara kakak dan adik tidak tepat, hanya saja tidak bisa mencapai titik perasaan suka, jadi baru seperti kakak dan adik!"

Begitu dia mengatakan ini, dia dipuji oleh Xiao En dan Mo Shaochen.

Benar-benar tembakan yang tepat!

Ini benar-benar sesuai dengan yang sudah terjadi.

Mu Shaotian mengangkat alisnya dan berkata, "karena kamu tahu, mengapa kamu masih meneleponnya dan membiarkannya kemari?"

"Halo, Mu Shaotian, bukan bawa kamu kesini untuk membocorkan itu, waktu itu bukannya keadaan darurat, ini tidak membuatmu khawatir? Ayahnya adalah orang terkaya di Malaysia, dengan kekuatan dan kekuasaannya, jika dia sampai ikut tangan, lebih baik kamu berharap jangan sampai! "Kata Kuang Tianyou.

"Kalau begitu, tolong bantu aku membuat Ning Xi pergi!"

"Halo halo halo, apakah kamu memiliki hati nurani? Aku tentu saja di pihakmu!" Kuang Tianyou berkata dengan tidak puas.

“Beda waktu beda cerita!”

Kuang Tianyou ， "……"

Kuang Tianyou melihat Xiao en, yang terus bermain.

Melihat Mo Shaochen, tidak mendengarkan.

Segera, Kuang Tianyou mengakui, "Oke, kalian memang kejam!"

Mereka bertiga tertawa dan bersulang.

"Ngomong-ngomong, aku dengar direktur Li ditendang keluar olehmu?" Xiao En membungkuk, melakukan tembakan sempurna di meja biliar dan bertanya saat ia bermain.

Berbicara tentang ini, Mu Shaotian mengangkat senyum percaya diri, "tendang dia hanya masalah cepat atau lambat, dulu tidak bisa menemukan alasan yang tepat. Kali ini, dia membawanya sendiri, kenapa aku tidak mengambil kesempatan ini untuk menendangnya ke luar!" Kata Mu Shaotian.

Mereka semua tahu bahwa setiap perusahaan memiliki begitu banyak lalat, yang tidak dapat dihindari.

Pada saat ini, Mo Shaochen mengangkat gelasnya kepadanya, "Selamat!"

"Terima kasih!

Dengan keras, Mu Shaotian bersulang.

Dua orang minum.

Pada saat ini, Xiao En dan Kuang Tianyou sedang bermain biliar, dan tidak lupa untuk mengatakan, "Ini masalah mudah, tetapi apakah Kamu sudah berpikir tentang cara menghadapi maslaah itu?"

Masalah itu ….

Wajah Mu Shaotian menggelap. Secara alami, dia tahu siapa yang dia bicarakan.

Sambil memegang gelas di tangannya, dia tampak berpikir keras.

"Kamu tahu, jika kamu melakukan sesuatu, hubunganmu dengan Xia Zixi juga akan terpengaruh, jadi, kamu memikirkannya?"

"Jika Xia Ziyu bisa mempertimbangkan ini, mungkin kamu tidak akan ada begitu banyak masalah. Jika bukan karena pria itu yang menghalangi, mungkin Shaotian juga tidak akan naik pesawat yang hampir kecelakaan dan hampir kehilangan nyawanya!" Kata Kuang Tianyou.

Mu Shaotian mengerutkan bibirnya. Pandangan matanya begitu dalam sehingga sulit ditebak.

Memang, jika bukan karena gangguannya, dia tidak akan seperti itu.

"Bagaimanapun, lebih baik untuk memikirkan tentang hal itu. Dia bukan orang luar. Dia adalah kakak Xia Zixi. Begitu mengambil tindakan, harus memikirkan konsekuensinya!" Mo Shaochen menyarankan, "bagaimanapun juga, ini masalah perasaan. Begitu ada kerusakan, sulit diperbaiki."

Mu Shaotian memandangi mereka dan harus mengakui bahwa apa yang dikatakan Mo Shaochen masuk akal. Dia telah memikirkannya sepanjang waktu, karena itu dia sangat baik pada Xia Ziyu.

Hanya, sepertinya dia tidak tahu...

Melihat dia, dia mengangguk, "jangan khawatir, pasti ada jalan!" Dia berkata dengan sangat yakin.

Jika bukan karena Xia Zixi, Xia Ziyu bukan lawannya sama sekali. Namun, tampaknya Xia Ziyu sama sekali tidak mempertimbangkan Xia Zixi.