Istri Yang Sombong - Bab 680 Pindah Keluar Dari Keluarga Mu (3)

Melihat dia telah pergi, Xia Zixi menatap Mu Shaotian, “Baikkah seperti begitu?”

“Dia ingin melakukan begini, mengapa tidak membiarkannya saja, dia bukan anak-anak lagi, harus bertanggung jawab atas hidupnya sendiri, kalau ini yang dia inginkan, biarkan saja!” Mu Shaotian berkata dengan santai, kalau tidak merasakan kesakitan, dia tidak akan ingat.

Seperti apa si Lu Xiaoan itu, harus membiarkan dirinya yang melihat jelas, kalau tidak, apa yang dikatakannya hanya akan menyinggungnya.

Mu Shaotian sudah mengatakan begitu, Xia Zixi tidak mengatakan apapun lagi, dia adalah orang yang paling berhak berbicara tentang masalah Ning Xi, kalau dia telah memutuskan demikian, ya biarlah.

“Yah, kalian jarang kembali, ayolah beritahu nenek, bagaimana dengan persiapan kalian?” Nyonya tua bertanya, ridak merasa tidak senang dengan masalah Ning Xi, pikirannya masih tertuju pada hal ini.

Berbicara tentang pernikahan, Xia Zixi tersenyum, "Semuanya lumayan lancar, nenek, jangan khawatir!”

"Serahkan semuanya pada Shaotian saja, kamu sedang hamil sekarang, harus memperhatikan tubuhmu!”

Xia Zixi tersenyum lembut, “Kamu tenang, aku pasti akan berhati-hati......”

Lu Xiaoan tidak cocok dengan keluarga Mu, dan juga tidak cocok dengan Mu Shaotian, karena ingin menghindari bertemu dengannya, jadi dia tidak masuk, tetapi melihat Ning Xi keluar, dia sangat senang dan segera membuka pintu turun dari mobil.

“Bagaimana?” Lu Xiaoan bertanya, dia takut Ning Xi akan menyesal.

“Aku sudah mengambil semuanya!” Ning Xi berkata, melirik pada kopernya sendiri, barang bawaannya memang tidak terlalu banyak.

Lu Xiaoan melihat pada kopernya, sudut mulutnya terangkat, “Ayolah masuk ke mobil, aku akan mengantarmu ke sana!” Berkata, dia mengambil koper dari tangannya, memasukkannya ke dalam mobil, dan dengan penuh perhatian membukakan pintu mobil untuk Ning Xi.

Ning Xi tersenyum dan masuk ke mobil.

Lu Xiaoan mengendarai mobil langsung menuju ke apartemen.

Sepanjang jalan, Ning Xi tidak berbicara, Lu Xiaoan menatapnya melalui cermin, “Ada apa? Tidak senang?”

“Tidak, hanya karena terlalu lama tinggal di sana, sedikit enggan!”

“Dalam waktu yang lama, pasti akan berperasaan enggan, namun kamu bisa tenang, setelah sampai di sana aku juga akan menjagamu dengan baik!”

“Ya!” Ning Xi hanya mengangguk, mencoba mengabaikan rasa kehilangan di hatinya, dan kata-kata yang tertinggal di pikirannya.

Dengan cepat, mereka tiba di apartemen yang dikatakan Lu Xiaoan, Ning Xi keluar dari mobil, dan Lu Xiaoan membantunya membawa barang bawaannya dan keduanya naik ke atas.

Di lantai 12, setelah pintu terbuka, Lu Xiaoan duluan masuk.

“Aku membeli ini sebelumnya, semuanya perlengkapan tersedia, dan selalu ada orang yang membersihkannya, kamu bisa tinggal dengan tenang!”

Ning Xi mengikutinya masuk, melihat apartemennya tidak terlalu buruk, menghadap matahari, terasa sangat nyaman.

“Aku tahu!” Ning Xi mengangguk.

Lu Xiaoan membawa kopernya masuk, dan membawanya ke kamar, “Ini adalah kamar, seprainya sudah diganti yang bersih!”

Ning Xi melihat, benar saja, dalam kamar sangat bersih, dia mengangguk, “Terima kasih!”

“Tidak perlu berterima kasih, jangan lupa, aku adalah pacarmu, urusanmu adalah urusanku, kamu bisa pindah ke sini berarti kamu percaya padaku!” Berkata, Lu Xiaoan berjalan mendekatinya dan merangkul pinggangnya, perlahan-lahan menundukkan kepalanya dan menciumnya......

Ning Xi menatapnya, dia tahu apa yang ingin dia lakukan, namun pada saat itu, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dan juga tidak dapat menolaknya.

Tepat ketika bibirnya akan mencium ke bibitnya, ponselnya tiba-tiba berdering.

Kebetulan menghentikan tindakan keduanya, Ning Xi mengambil kesempatan, segera melarikan diri dari pelukannya, “Ponselmu, aku akan pergi ke kamar mandi dulu!” Kemudian, langsung melewatinya pergi menuju ke kamar mandi.

Lu Xiaoan agak frustrasi, melihatnya masuk, dia mengeluarkan ponselnya, melihat nomor panggilan, alisnya berkerut, dan mengambil ponsel lalu mengangkatnya.

“Halo......”

“Aku tahu, mengenai dana, aku sedang berusaha, kamu tidak perlu mendesak lagi, aku pasti ada cara....”

“Beri aku waktu lima hari lagi, aku pasti akan mengumpulkan dana......”

Ning Xi berada di kamar mandi, melihat dirinya di cermin, otaknya muncul adegan tadi bersama Lu Xiaoan..... Apakah ini yang dia inginkan?

Meskipun mereka berdua bersama, namun paling hanya berpelukan, sekarang pindah ke sini berarti hubungan mereka semakin dekat, tetapi suara hatinya mengatakan padanya bahwa ini bukan yang dia inginkan!

Bersama Lu Xiaoan, hanya untuk membuat Mu Shaotian marah, namun dia tidak terduga dia benar-benar akan menyetujuinya pindah keluar.

Dia pasti sudah gila!”

Melihat dirinya yang di dalam cermin, pikirannya sangat kacau.....

“Dong dong” Tepat pada saat ini, Lu Xiaoan mengetuk pintu, “Ning Xi, apakah kamu baik-baik saja?”

“Oh baik, aku segera keluar!” Ning Xi menjawab, dia menarik nafas dalam-dalam, membuka pintu dan keluar.

“Begitu lama di dalam, aku menyangka kamu terjadi sesuatu!” Lu Xiaoan berkata dengan khawatir.

Ning Xi tersenyum menatapnya, “Itu, Xiaoan, aku terasa lelah, ingin beristirahat, kamu.....”

Lu Xiaoan tentu tahu apa maksud darinya, dia tersenyum mengangguk, “Baiklah kalau begitu, kamu istirahatlah lebih awal, sudah sangat malam, aku juga seharusnya kembali!”

“Oke!” Ning Xi tersenyum menjawab.

“Pergi mandi dan istirahatlah!”

“Ya!” Ning Xi terus mengangguk.

Sebelum pergi, Lu Xiaoan mendekatinya dan mencium di dahinya.

Ciuman ini mengingatkan Ning Xi di depan Mu Shaotian, dia juga sengaja mencium Lu Xiaoan.......

Ternyata perasaan dicium oleh seseorang yang tidak kamu sukai seperti begitu!

Ning Xi mengantarnya ke luar pintu, “Selamat malam!”

“Selamat malam!”

Setelah melihat Lu Xiaoan pergi kemudian Ning Xi menutup pintu.

Tanpa kehadirannya, Ning Xi tiba-tiba terasa lega.

Awalnya dia bersamanya, hanya ingin membuat Mu Shaotian marah, tetapi sekarang dia merasakan tekanan yang tidak bisa dijelaskan.

Lu Xiaoan semakin serius, dia semakij stres.

Di kamar yang kosong dan luas ini, Ning Xi melihat ke sekeliling, di sini tidak sebesar Keluarga Mu dan juga tidak semewah di sana, hanya sebuah apartemen modern dengan tiga kamar tidur dan dua ruang tamu, tetapi semua ini tidak penting, yang penting di sini tidak ada orang yang ingin dia lihat.......

Tidak ada suhu dan lingkungan yang familiar.

Berjalan kembali ke kamar tidur, dia duduk di ranjang, melihat di sekeliling, meskipun mulutnya tidak mengatakan apapun, namun hatinya telah mengakui dirinya telah menyesal, menyesal pindah keluar!

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu